BerandaAdventurial
Minggu, 17 Mar 2018 05:35

Menyapa Bali dari Rumah Pohon di Bukit Lamped

Rumah pohon di Bukit Lamped. (Merdeka.com)

Mengeksplorasi keindahan Bali memang nggak habis-habis. Walaupun sudah memiliki sejumlah tempat wisata berupa rumah pohon, kini Bali menawarkan destinasi serupa dengan keunikan berbeda.

Inibaru.id – Keindahan Bali nggak ada habisnya diceritakan. Belakangan ini, ada destinasi baru yang menjadi sasaran wisatawan. Tempat tersebut bernama Bukit Lemped.

Bukit Lemped dipenuhi oleh tumbuhan tropis seperti pohon jati, kelapa, bundut, randu, dan lain-lain. Nah, karena banyak pepohonan tinggi, rumah-rumah pohon pun dibangun di sana. Bangunannya unik-unik. Kamu bisa menemukan rumah pohon modern dengan dinding dan atap, rumah pohon kuno beratap jerami yang pintunya tampak seperti lubang, atau rumah pohon yang menyerupai sarang burung raksasa.

Yang menarik, salah satu rumah pohon di Bukit Lemped disebut sebagai rumah pohon tertinggi di Bali, lo. Mengutip beritagar.id (12/3/2018), tinggi rumah pohon tersebut mencapai 40 meter. Wow!

Baca juga:
Menumbuhkan Sportivitas melalui Permainan Betengan
Watu Tekek, dari Berburu Tokek Beralih ke Berburu Foto

Ada bangunan di Bukit Lamped juga kerap disebut menara. Menara dari bambu itu menjadi area favorit pengunjung. Seperti dikutip dari laman balitoursclub.net, untuk mencapai puncaknya, kamu perlu menaiki tangga besi. Setelah itu, kamu akan disambut oleh tangga bambu hingga ke puncak. Di atas menara tersebut, kamu bisa memandangi suguhan alam asri dengan jangkauan pandang 360 derajat. Indah sekali!

Demi keamanan, hanya ada tiga orang yang boleh berada di menara pada saat bersamaan. Tapi nggak usah khawatir, Millens, kamu tetap bisa mengantre, kok.

Yup, keindahan Bukit Lamped nggak bisa disangsikan. Jika berfoto di area ini, kamu bisa mendapatkan latar panorama Gunung Agung yang menakjubkan. Hamparan sawah dan eksotisme pantai biru juga akan menjadi temanmu.

Kamu juga bisa menjajal sensasi berjalan di atas jembatan gantung atau sekadar beristirahat di ayunan.

Tempat wisata yang terletak di Desa Pladung, Kelurahan Padang Kerta, Kabupaten Karangasem ini buka sejak 2017. Aksesnya mudah karena tempat ini berada di tepi jalan raya utama. Jaraknya hanya 1,6 km dari objek wisata Tirta Gangga. Dari Denpasar ke arah Bali bagian timur, kamu pasti akan melewati tempat ini.

Baca juga:
Memandang Lombok dari Atas Menara Masjid Hubbul Wathan
Surga Tersembunyi di Balik Perbukitan Karst Itu Pantai Menganti Kebumen

Buka dari pukul 08.00 hingga 20.00, Bukit Lamped menawarkan kepuasan bagi para pengunjungnya. Harga tiket masuk yang perlu dibayar murah, lo. Kamu hanya perlu membayar Rp 10.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 5.000 untuk pengunjung anak-anak. Tetapi, ada tambahan tarif parkir sebesar Rp 5.000 jika kamu membawa kendaraan pribadi.

Selain untuk anak muda, Bukit Lamped ini cocok untuk berlibur bersama keluarga. Nah, jadi kapan mau ke sana? (AYU/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024