BerandaTradisinesia
Minggu, 10 Mar 2018 07:27

Wujud Keperkasaan dalam Tari Barong Wadon

Tari Barong Wadon. (Youtube.com)

Tari Barong Wadon yang berasal dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah sempat mengalami kepunahan karena jarang dipentaskan. Belakangan, tarian ini mulai menggeliat kembali.

Inibaru.id – Kamu tahu Tari Barong yang berasal dari Bali, Millens? Nah, Kabupaten Pati, Jawa Tengah juga punya tari serupa, lo. Sempat punah dan bahkan diklaim oleh daerah lain, Tari Barong Wadon kini mulai menunjukkan eksistensinya kembali.

Barong dalam kesenian tari ini merupakan perwujudan singa besar yang dianggap sebagai penguasa hutan. Wujud barong ini ada dalam bentuk topeng yang dipakai para penari. Sementara, kata “wadon” bermakna perempuan.

Kesenian barongan merupakan tarian kelompok. Para penari akan meniru keperkasaan sang singa. Dominasi peran memang ada pada Singa Barong, tetapi tokoh-tokoh lain pun nggak dapat diabaikan. Mereka adalah Bujangganong, Pujonggo Anom Joko Lodro, Genderuwo Pasukan Berkuda, dan Reog Noyontoko Untub.

Baca juga:
Manifestasi Kasih Sayang Ibu untuk Anak dalam Tari Bondan
Tari Angguk Lebih dari Sekadar Anggukan

Gerakan tari ini diiringi oleh musik yang berasal dari kendang, bonang, saron, demung, kempul, dan gedhuk. Seiring perkembangan zaman, ada instrumen modern yang digunakan yakni drum, terompet, atau piano. Pementasan kadangkala juga dipadukan dengan campursari.

Kisah Raden Panji versus Adipati Klana

Tari Barong Wadon memiliki keterkaitan dengan legenda mengenai Adipati Klana Sawendana dan Raden Panji. Dikisahkan, Adipati Klana jatuh cinta dengan Dewi Sekartaji. Ketika sampai di Kediri, Adipati Klana bertemu dengan Raden Panji yang juga hendak meminang Dewi Sekartaji. Mereka pun bertarung.

Dalam pertarungan ini, Adipati Klana membawa Singa Barong yang sudah ditaklukkannya. Tetapi, perselisihan itu dimenangkan oleh Raden Panji. Singa Barong yang dibawa Adipati Klana dikutuk oleh Raden Panji sehingga tidak dapat berubah wujud lagi menjadi manusia.

Setelah itu, Singa Barong pun mengabdikan diri pada Raden Panji dan pasukannya. Arak-arakan yang dipimpin oleh Singa Barong itu merupakan latar belakang kesenian barongan.

Baca juga:
Menengok Keelokan Tari Bedhaya Pangkur dari Keraton Surakarta
Capgome, Barongsai, dan Pengusiran Musuh Petani

Pada November 2017 lalu, Tari Barong Wadon bahkan menjadi salah satu kesenian yang ditampilkan dalam pagelaran kesenian oleh Dewan Kesenian Pati (DKP).

“Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk menonjolkan kembali Tari Barong Wadon yang sudah lama punah ini,” ujar Dwi Ayu Pertiwi, salah seorang penari dalam pagelaran kesenian itu, seperti ditulis wartaphoto.net (20/10/2017).

Wah, semoga saja tarian ini terus berjaya kembali, ya, Millens. (AYU/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: