BerandaTradisinesia
Sabtu, 6 Jul 2018 16:00

"Ngalap" Berkah dalam Tradisi Kliwonan Batang

Pemandangan pasar Kliwonan di malam hari. (mordiyantiherna.wordpress.com)

Kalau kamu sedang di Batang pada malam Jumat Kliwon, kamu bisa banget menyambangi pasar malamnya. Tradisi malam Jumat Kliwon ini dikenal sebagai Kliwonan.

Inibaru.id – Bagi masyarakat Jawa, malam Jumat Kliwon dianggap malam yang penuh misteri. Oleh karena itu, beberapa daerah sering melakukan berbagai macam tradisi untuk memperingati malam yang sakral ini. Salah satunya yaitu Kota Batang. Daerah yang berada di pesisir pulau Jawa ini memiliki tradisi Kliwonan.

Tradisi ini diadakan tiap hari Kamis Wage atau malam Jumat Kliwon di alun-alun Kota Batang. Pada malam itu akan digelar pasar malam. Warga dari berbagai kecamatan bahkan dari luar Batang banyak yang datang untuk mengunjungi pasar malam ini. Memang, apa saja si yang ada di pasar malam Kliwonan ini?

Pasar Kliwonan diselenggarakan di dekat Masjid Agung Batang (Portalbatang.id)

Melansir Portalbatang.id (06/12/2016), banyak para pedagang baik yang dari Batang maupun dari luar kota menjajakan dagangannya. Biasanya barang yang dijual relatif sederhana dan murah meriah. Para pedagang percaya, berjualan di pasar malam Kliwonan akan mendatangkan berkah dan rezeki tersendiri.

Selain dipenuhi oleh para pedagang, pasar malam Kliwonan juga banyak didatangi oleh pengunjung yang ingin berjalan-jalan bersama keluarga, teman, maupun pacar. Mereka biasanya akan membeli berbagai macam barang dan makanan yang dijual di pasar malam Kliwonan ini.

Makanan Khas Kliwonan

Oiya, ada makanan khas yang selalu ada di pasar malam Kliwonan lo, Millens. Makanan itu adalah gemblong dan klepon, yang mana keduanya memiliki makna tersendiri. Gemblong yang memiliki tekstur lengket bermakna kerekatan (persaudaraan) antar masyarakat, kerekatan budaya dan kerekatan jodoh. Selain itu, warna gemblong yang putih bermakna kesucian.

Kue gemblong. (Tubeid.co)

Sedangkan klepon yang berwarna hijau  menjadi lambang keagamaan. Hijau memang menjadi warna yang identik  dengan Islam dan tradisi ini pada zaman dahulu memang sarat dengan nilai keagamaan terutama Islam.

Selain itu salah satu bahan dasar klepon yang berupa santan menjadi lambang pendalaman agama. Lalu yang terakhir yaitu cairan gula di dalam klepon yang berwarna merah melambangkan keberanian.

Kue klepon. (Bukalapak.com)

Tradisi Kliwonan di Batang ini masih terus dilestarikan hingga sekarang karena memang memiliki tujuan dan manfaat yang baik. Selain sebagai tempat mengais rezeki, Kliwonan juga menyatukan masyarakat khususnya masyarakat Batang dari berbagai daerah dan kalangan. Sehingga diharapkan akan menciptakan kerukunan antarmasyarakat.

Jadi, malam Jumat Kliwon nggak melulu seram kan? (IB13/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: