BerandaTradisinesia
Sabtu, 28 Apr 2023 14:00

Ki Ageng Makukuhan, Keturunan Tionghoa yang Dimakamkan di Puncak Gunung Sumbing

Konon, makam di puncak Gunung Sumbing merupakan makam Ki Ageng Makukuhan. (Borobudur News)

Penyebaran agama Islam di kawasan Temanggung nggak lepas dari peran Ki Ageng Makukuhan. Lewat pertanian, dia mengajak masyarakat untuk mengenal Islam lebih dekat. Makam Ki Ageng Makukuhan dipercaya ada di puncak Gunung Sumbing.

Inibaru.id - Menilik kisah sejarah penyebaran agama Islam di Nusantara, kita tahu setiap tokoh memiliki cara unik dan efektif dalam berdakwah. Kali ini kita bakal menengok cerita penyebaran agama Islam di daerah dataran tinggi Temanggung, Jawa Tengah.

Di Kabupaten Temanggung, ada satu tokoh bernama Ki Ageng Makukuhan. Dia merupakan seorang keturunan Tionghoa dan murid Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga.

Ki Ageng Makukuhan adalah salah seorang dari sembilan santri Sunan Kudus yang berilmu tinggi. Dia mahir dalam ilmu kanuragan dan ilmu bercocok tanam. Oleh Sunan Kalijaga, Ki Ageng Makukuhan diminta untuk menyebarkan ajaran Islam ke daerah Kedu, Temanggung.

Menyebarkan Islam dengan Bertani

Bumi Makukuhan, sebuah petilasan yang dulu menjadi tempat penyebaran agama Islam oleh Ki Ageng Makukuhan. (Magelangekspres)

Penyebaran agama Islam yang dilakukan Ki Ageng Makukuhan sebenarnya cukup unik karena nggak langsung terang-terangan berdakwah. Dia nggak segan untuk melakukan salat di tengah sawah ketika sedang menggarap lahan pertanian.

Saat musim panen tiba, sawah yang digarap Ki Ageng Makukuhan lebih berkualitas dan bagus dibanding hasil warga setempat. Hal itu yang membuat masyarakat penasaran dan meniru apa yang dilakukan Ki Agung Makukuhan.

Tembakau hasil tanam Ki Ageng Makukuhan juga dikenal sangat berkualitas dan menghasilkan rasa istimewa bagi para penikmatnya. Tembakau ini dikenal dengan nama tembakau srintil.

Santri yang mendapat julukan Ki Ageng Kedu ini akhirnya memiliki banyak pengikut dan semakin disegani sebagai pemimpin agama yang mengajarkan pertanian.

Makam Ki Ageng Makukuhan

Nama Ki Ageng Makukuhan bukanlah nama sebenarnya. Nama aslinya adalah Ma Ku Kwan. Namun karena pribumi kala itu susah melafalkannya, nama Ki Ageng Makukuhan lantas lebih dikenal.

Tempat yang konon menjadi sejarah penyebaran agama Islam oleh Ki Ageng Makukuhan adalah Bumi Makukuhan. Ini adalah sebuah kawasan yang kini berfungsi sebagai gardu pandang di lereng Gunung Sumbing.

Sebagian orang mengatakan, makam Ki Ageng Makukuhan juga berada di kawasan ini. Versi lain menyatakan makam sebenarnya ada di puncak Gunung Sumbing.

Nah, kamu yang suka naik gunung, coba sesekali datang ke puncak Gunung Sumbing. Jika menjumpai makam di sana, itulah yang dipercaya sebagai makam seorang santri penyebar agama Islam di wilayah itu. (Kharisma Ghana Tawakal/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: