Inibaru.id – Ada banyak perdebatan mengenai di mana titik pusat dari Pulau Jawa. Maklum, Jawa memang memiliki bentuk pulau yang nggak simetris. Namun, kabarnya Tugu Sepuser di Temanggung Jawa Tengah adalah titik pusat tersebut. Beneran?
Tugu Sepuser ini ada di Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat. Desa ini dilewati jalur utama kendaraan bermotor Semarang – Yogyakarta. Nah, kabarnya, kalau kamu mengecek desa ini di peta Pulau Jawa, persis ada di tengah-tengahnya. Jadi, Tugu Sepuser ini bisa dianggap sebagai titik nol Pulau Jawa.
Kalau kamu pengin mengecek sendiri Tugu Sepuser di lokasinya secara langsung, nggak sulit kok. Apalagi, Kantor Desa Soropadan ada persis di pinggir jalan. Dari kantor ini, kamu tinggal berjalan kaki melewati jalan kecil sekitar 500 meter ke arah barat.
Tugu ini ternyata sudah lama dibuat, Millens. Kalau menurut pegawai Pemerintah Desa Soropadan, tugu ini dibangun saat Belanda masih menjajah Indonesia. Meski begitu, ada juga sesepuh desa yang yakin kalau tugu ini sebenarnya dibangun pada saat Kerajaan Majapahit Berjaya. Maklum, saat kali pertama ditemukan, bentuknya masih berupa tumpukan batu bata dengan ukuran cukup besar layaknya bangunan candi mini.
Kini, Tugu Sepuser sudah dipugar. Bentuknya pun terlihat lebih modern karena diberi tambahan keramik. Sayangnya, hal ini membuatnya nggak lagi terlihat seperti bangunan bersejarah yang usianya sudah ratusan tahun.
Kepala Desa Soropadan Kusnindaryanto menyebut banyak warga percaya kalau tugu ini ada di persimpangan imajiner antara Laut Jawa, Laut Selatan, Gunung Sumbing, serta Gunung Merapi. Bahkan, saking strategisnya lokasi tugu ini, kabarnya Belanda sempat berencana untuk membangun landasan pesawat di desa tersebut. Maklum, di masa itu, Magelang memang jadi lokasi pusat militer, Millens.
Benarkah Ada di Tengah-Tengah Pulau Jawa?
Klaim Tugu Sepuser di Temanggung ada di tengah pulau Jawa dibenarkan oleh tokoh spiritual Ki Kusumo. Pada saat Temanggung masih diperintah Bupati Totok Ary Prabowo, Ki Kusumo ikut melakukan survei ke wilayah tugu ini. Dari pengamatannya, Ki Kusumo menyebut titik 0 km Pulau Jawa hanya setengah meter dari tugu tersebut berdiri.
Mengapa nggak tepat? Ki Kusumo menyebut proses pemugaran yang membuatnya jadi bangunan yang terlihat lebih modern ternyata membuat tugu ini bergeser sedikit. Meski begitu, dia menyebut nggak ada masalah untuk menyebut Tugu Sepuser berada persis di pusat Pulau Jawa.
Omong-omong ya, nama Sepuser ini berasal dari kata ‘pusar’ atau ‘wudel’ sebagaimana yang dimiliki manusia. Seringkali, pusar juga dianggap sebagai titik tengah dari tubuh manusia, bukan?
Sayangnya, nggak ada data resmi terkait seperti apa bentuk Tugu Sepuser sebelum dipugar dan dipasang keramik. Hm, jadi penasaran ya, apakah Tugu Sepuser ini aslinya bentuknya menyerupai pusar? He (Det/IB09/E05)