Inibaru.id – Demi mempromosikan kopi Temanggung, Bupati setempat membuat kebijakan baru terkait minum kopi. Melalui Surat Edaran Bupati Temanggung nomor 500/513/IX/2019, Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menetapkan Jumat sebagai Hari Minum Kopi Temanggung.
Surat edaran tersebut dikeluarkan pada Kamis (19/9/2019) bersamaan dengan pembukaan acara Festival Kopi Temanggung ke-5. Pelaksanaan aturan baru itu bahkan sudah mulai dilakukan pada Jumat (20/9).
“Pemerintah Kabupaten Temanggung telah menetapkan hari Jumat sebagai hari minum kopi di Kabupaten Temanggung. Sehubungan dengan hal ini disampaikan kepada seluruh instansi pemerintah dan swasta di Kabupaten Temanggung, diimbau agar setiap Jumat menyajikan kopi,” kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq seperti ditulis laman Antaranews, Kamis (19/9).
Bupati Temanggung sedang meminum kopi Temanggung. (Krjogja)
Surat edaran itu nggak hanya berlaku bagi instansi-instansi perkantoran, masyarakat Temanggung pun diimbau untuk melaksanakan aturan ini. Setiap Jumat, masyarakat diharapkan bisa meminum dan menyajikan kopi Temanggung untuk tamu.
Diharapkan, penetapan Hari Minum Kopi ini bisa menyejahterakan petani dan pemroduksi kopi Temanggung. Warga setempat juga lebih bisa mencintai kopi asli daerahnya sekaligus membudayakan minum kopi.
Temanggung sebenarnya sudah lama menjadi daerah penghasil kopi. Letak Temanggung di dataran tinggi yang diapit Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing sangat cocok untuk ditanami kopi. Bahkan, Temanggung merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di Jawa Tengah.
Kopi Temanggung memiliki rasa yang unik, lo. Saat diseduh dan diminum, nggak hanya rasa kopi yang kamu dapat tapi ada juga rasa tembakau. Yap, di Temanggung, tanaman kopi biasanya ditanam berdampingan dengan tanaman tembakau yag menjadi produk utama kota tersebut.
Wah, boleh juga nih ide Pemkab Temanggung yang menetapkan hari minum kopi. Di tempat sobat Millens, ada hari kopi serupa atau justru setiap hari adalah hari kopi? Ha-ha. (MG28/E04)
