BerandaPasar
Selasa, 4 Sep 2017 14:36

Pilih Mana, Go-Jek, Grab, atau Uber?

Transportasi Online. (Foto: kabar3.com)

Munculnya transportasi online dengan berbagai fitur yang ditawarkan, makin memberikan kemudahan kepada masyarakat. Kalian pilih yang mana?

Inibaru.id - Sudah menjadi rahasia umum jika transportasi di Indonesia masih dalam kondisi yang sangat buruk. Bahkan, beberapa tahun lalu kita masih kerap mengalami kendala dan kesulitan dalam mencari transportasi umum untuk mencapai daerah tertentu. Tidak hanya kualitas kendaraan umum yang buruk, kecenderungan angkutan umum ini untuk ngetem dalam waktu yang lama, ugal-ugalan, hingga kelebihan penumpang sudah sering kita alami saat memakainya. Beruntung, berbagai masalah tersebut mulai diatasi sejak munculnya layanan ojek online.

Pada awalnya, layanan ojek online ini lebih sering ditemui berupa sepeda motor. Namun, lama kelamaan, layanan ojek online ini juga mulai merambah menuju kendaraan mobil, angkutan barang, dan berbagai layanan lainnya. Dari sekian banyak ojek online yang beredar di berbagai kota di tanah air, ada tiga layanan ojek online yang paling besar dan menjadi favorit banyak orang, yakni Go-Jek, Grab, dan juga Uber. Dari ketiga layanan ini, manakah yang sebaiknya kita pilih? Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari ketiga layanan ojek ini.

Go-Jek

Nama go-jek naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya dipuji sebagai pioneer ojek online di Indonesia, go-jek juga dianggap sebagai karya anak bangsa yang membanggakan. Sayangnya, kehadiran go-jek juga kerap menjadi kontroversi dan mengalami penolakan dari ojek konvensional hingga moda kendaraan umum lainnya seperti taksi atau angkutan umum. Kelebihan dari menggunakan gojek adalah sebagai berikut:

  • Go-Jek merupakan karya anak bangsa. Kita tentu harus mendukung produk lokal Tanah Air, bukan?
  • Proses pemesanan go-jek cenderung cepat. Tak hanya kualitas aplikasi go-jek yang sudah sangat baik, pengendara go-jek juga sudah sangat banyak sehingga pelayanannya pun sangat cepat sehingga kita tidak perlu menunggu terlalu lama.
  • Banyak layanan yang bisa kita akses di dalam aplikasi go-jek, di antaranya go-glam, go-food, go-send, dan lain sebagainya.
  • Tarif yang pasti, meskipun memang saat rush hour biasanya tak ada penambahan tarif.
  • Kita bisa menggunakan go-cash jika sedang malas memakai transaksi tunai.
  • Respon keluhannya cenderung cepat, khususnya pada media sosial.

Sayangnya, go-jek juga memiliki kekurangan seperti sebagai berikut.

  • Aplikasinya terkadang error, khususnya saat jam sibuk atau rush hour. Hal ini tentu akan menyusahkan kita saat sedang benar-benar membutuhkan.
  • Terkadang ada beberapa pengendara go-jek yang tidak memakai seragam sehingga membuat bingung.

Grab

Layanan ojek online ini memiliki kelebihan sebagai berikut:

  • Aplikasi grab ini cenderung jarang mengalami error
  • Pengendara grab cenderung disiplin dan selalu memakai seragam dan memakai atribut
  • Selain ojek motor, grab juga melayani ojek mobil.
  • Tarif yang ditetapkan sudah pasti

Sayangnya, Grab juga memiliki kekurangan seperti sebagai berikut:

  • Drivernya masih terbatas dan tidak sebanyak go-jek sehingga terkadang kita harus menunggu lama.
  • Respon keluhannya cenderung lambat.

Uber

Kelebihan dari memakai Uber adalah sebagai berikut:

  • Armada taksi uber sudah sangat banyak
  • Uber sendiri cenderung sangat murah untuk kebutuhan transportasi jarak dekat
  • Kerap melakukan promosi.

Sayangnya, kekurangan dari memakai uber adalah sebagai berikut.

  • Saat sedang jam macet atau rush hour, maka tarifnya cenderung naik.
  • Uber memakai argo yang berjalan sehingga bisa membuat tarifnya menjadi lebih mahal.
  • Layanan uber untuk sepeda motor masih sangat jarang.

Jadi, layanan ojek online yang mana yang kamu pilih? (AW/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: