BerandaPasar Kreatif
Sabtu, 11 Mar 2022 11:42

Di Warung Bu Rum, Ayam Geprek Tercipta Karena Permintaan Aneh Mahasiswa

Di Warung Bu Rum, kabarnya ayam geprek tercipta. (Twitter/txtdrkuliner)

Sejarah ayam geprek bisa kita temukan di Yogyakarta. Kabarnya, di Warung Bu Rum, menu yang populer di Indonesia ini tercipta gara-gara ada mahasiswa yang custom menu nggak biasa saat makan di tempat tersebut.

Inibaru.id – Kalau bicara soal kuliner Indonesia, belakangan ini nama ayam geprek jadi bahasan. Gara-garanya sih Geprek Bensu jadi bahan perjulidan warganet usai ikut acara yang diklaim masuk dalam Paris Fashion Week, padahal bukan. Namun, kali ini kita nggak membahas soal jenama yang sejak berdiri sudah bikin banyak kontroversi ini, melainkan sejarah ayam geprek yang sejati, asli dari Yogyakarta.

Selebtwit Bryan Barcelona di akun Twitter @barcelonabryan sempat menyebut sejumlah penjual ayam geprek legendaris yang dianggap memiliki cita rasa luar biasa pada Senin (7/3/2022) lalu.

Kalaupun harus ada perwakilan ayam geprek di Paris Fashion Week, yang berhak punya kesempatan ya Bu Rum, Mas Kobis, dan Keprabon. Bukan yang lain,” tulisnya.

Nah kali ini, kita membahas Ayam Geprek Bu Rum dari Yogyakarta. Konon, di warung milik Ibu Ruminah inilah, ayam geprek tercipta dan jadi salah satu kuliner yang digemari orang Indonesia.

Oya, ayam geprek dan ayam penyet ini beda ya, Millens meski sama-sama dicampur dengan sambal pedas. Kalau ayam penyet, yang dipakai adalah daging ayam yang digoreng dengan bumbu kuning. Sementara itu, ayam geprek adalah ayam yang diberi lapisan tepung tipis yang digoreng dan kemudian dihancurkan lalu dicampur dengan sambal. Jadi, nggak hanya daging ayamnya yang jadi pedas dan mantap, melainkan juga tepung kriuknya.

Ayam geprek ditemukan pada 2003. (Twitter/txtdrkuliner)

Menariknya, ayam geprek ditemukan Bu Ruminah pada 2003 lalu gara-gara permintaan nggak biasa dari salah seorang pelanggannya yang saat itu masih berstatus mahasiswa. Oya, omong-omong, Bu Rum ini memang sudah populer di kalangan mahasiswa Yogyakarta. Warungnya di kawasan Papringan selalu dipenuhi pelanggan.

Nah, sang mahasiswa ini meminta Bu Rum menggeprek ayam goreng tepung lalu mencampurkannya dengan sambal. Awalnya, olahan yang ternyata kemudian disukai banyak mahasiswa ini diberi nama ayam gejrot atau ayam ulek. Namun, pada akhirnya Bu Rum menamainya jadi ayam geprek.

Karena terlanjur populer jadi tempat terciptanya menu ayam geprek, Warung Bu Rum pun nggak pernah sepi pengunjung. Padahal, di sekitar warungnya, banyak penjual ayam geprek dengan konsep lebih modern. Terkadang, pelanggan bahkan harus rela mengantre untuk mendapatkan ayam geprek di tempat legendaris tersebut.

Di warung ini pula, pelanggan bisa mengambil nasi dan sayurnya sendiri. Ada juga tambahan tempe atau tahu yang bisa langsung digeprek bersamaan dengan ayamnya. Duh, dijamin mantap dan puas, ya?

Tertarik makan di Warung Bu Rum yang jadi tempat ayam geprek diciptakan ini, Millens? Kuy, ke Jogja! (Cnn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024