BerandaKulinary
Selasa, 21 Jul 2025 15:37

Oseng Kulit So, Hidangan Sederhana Khas Batang

Oseng kulit so (melinjo) menjadi salah satu masakan yang banyak ditemukan di Kabupaten Batang. (Inibaru.id/ Sekarwati)

Oseng kulit so merupakan kuliner dari kulit melinjo yang ditumis dengan beberapa bumbu rempah. Kuliner ini salah satu khas dari Kabupaten Batang.

Inibaru.id – Kabupaten Batang disebut sebagai daerah penghasil emping. Camilan ini diambil dari bahan melinjo yang tumbuh menyebar luas di wilayah tersebut. Salah satunya di Dukuh Lempuyang, Desa Surjo, Kecamatan Bawang.

Sebagian masyarakat merupakan buruh emping, ada banyak pohon emping tumbuh di pekarangan rumah dan kebun kopi. Warga biasanya hanya menggunakan daging melinjo untuk bahan pembuatan emping, sedangkan kulitnya dikonsumsi sendiri untuk dibuat menjadi oseng kulit so.

Karena penasaran dengan rasa dari oseng kulit so, saya pun meminta Misru, salah satu warga Dukuh Lempuyang untuk memasaknya. Sejurus kemudian, dia pun menyiapkan bahan-bahan.

Misru mengatakan, ada 12 bahan yang digunakan untuk membuat oseng kulit so, di antaranya kulit melinjo, kemiri, tumbar, bawang merah, bawang putih, cabai hijau, jahe, kunyit, kencur, dan sereh.

Bahan-bahan untuk membumbui oseng kulit so. (Inibaru.id/ Sekarwati)

“Kulit melinjo biasanya beli di pasar, sekilo harganya Rp15 ribu saja,” katanya.

Sebelum memasak, kulit melinjo dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air bersih. Setelah itu, kulit direbus selama kurang lebih 15 menit sampai tekturnya empuk.

Sambil menunggu kulit melinjonya lunak, Misru menyiapkan perbumbuan. Semua bahan diulek hingga halus, kemudian ditumis. Setelahnya bumbu masak dimasukkan ke dalamnya, antara lain gula, garam, serta penyedap rasa.

Kulit melinjo yang sudah lunak, lalu ditiriskan dan dimasukkan ke dalam bumbu yang ditumis. Setelah itu, kulit melinjo diaduk-aduk sampai mengeluarkan aroma harum. Terakhir, beri tambahan kecap agar lebih mantap.

“Jangan lupa diaduk-aduk terus saaat memasaknya, agar bumbu tercampur merata,” terangnya.

Misru sedang memasak oseng kulit so di dapur rumahnya beberapa waktu lalu. (Inibaru.id/ Sekarwati)

Melihat oseng kulit so yang sudah matang membuat perut saya langsung keroncogan. Misru yang mengetahui hal itu lalu menyodorkan sepiring nasi hangat kepada saya.

“Mumpung masih hangat, sangat enak ketika disajikan bersama nasi panas,” ujarnya.

Benar saja, rasa dari oseng kulit so ini sangat unik. Saya kira akan pahit, ternyata nggak sama sekali. Gurih, pedas, dan bikin nagih. Teksturnya empuk tapi sedikit meninggalkan kesan kasar di lidah. Rasanya gurih, manis, dan asin; sangat pas dimakan bareng nasi putih.

Menurut Misru, oseng kulit so banyak dijual di warung, khususnya di wilayah Batang bagian selatan dan daerah penghasil emping melinjo seperti Limpung dan Bawang. Jadi, jangan khawatir untuk mencari kuliner satu ini. Biasanya dijadikan lauk ramesan yang disandingkan dengan beberapa menu lainnya.

“Satu porsi kayaknya Rp 5 ribu, tergantung isiannya juga ada lauk apa saja,” jelasnya.

Kalau berminat, silakan bertandang ke Batang ya. Di beberapa kedai makan tradisional, kalau beruntung, kamu juga bisa menemukan menu kuliner gurih ini, kok! (Sekarwati/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: