BerandaKulinary
Kamis, 2 Jan 2019 12:32

Makan Siang Berkualitas dengan Menu Signature di Kurogi Semarang

Menu "signature" Kurogi. (Inibaru.id/ Aditya Krisna)

"The only thing I like better than talking about food is eating," kata John Walters. Saya sepakat, terlebih saat membicarakannya sembari makan siang di Kurogi.

Inibaru.id – Menyusuri jantung Kota Semarang belum lama ini, tak sengaja mata saya tertuju pada satu restoran dengan desain bangunan nan unik di bilangan Pleburan, Semarang Selatan. Kurogi namanya. Beralamat di Jalan Ahmad Yani 167 A, saya pun segera menjadikannya tempat makan siang.

Kurogi berada di lantai 2, jadi saya harus menaiki tangga yang, hmm, instagenik! Tangga yang berada luar gedung itu memang dirancang dengan apik dan menarik, mengundang siapapun, termasuk saya, untuk berswafoto.

Memasuki Kurogi, saya terkesan dengan penataan ruangan dan furnitur yang estetis, musik syahdu yang diputar, dan aroma ruangan yang, hmm, wangi kopi! Seorang pelayan ramah kemudian mencarikan tempat duduk. Saya memilih duduk di dekat bar terbuka agar bisa melihat segala proses di balik meja bar lebih dekat.

Ruangan Kurogi tertata dengan apik. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)

Saya pun memesan menu signature mereka, yakni Sushi Burger seharga Rp 40 ribu dan Taco Sushi yang dibanderol Rp 55 ribu. Sebelum dua menu itu datang, saya mendapat makanan pendamping berupa sup miso khas Jepang. Rasanya segar dan cenderung asam.

Fusion Food

Yang unik dari Kurogi adalah nyaris seluruh menunya merupakan fusion food alias makanan yang dibuat dengan memadukan beberapa "budaya", tak terkecuali dengan dua menu andalan Kurogi yang saya pesan.

Menu pertama adalah Sushi Burger. Dari namanya kamu tentu tahu, ini adalah burger dan sushi. Kurogi mencoba menghadirkan sushi yang khas Jepang dalam bentuk burger yang western banget.

Bun atau roti bundar yang biasa mengapit patty (isian burger) diganti menjadi shari, nasi khas Jepang yang biasa dipakai untuk sushi. Nasi itu dibentuk menjadi kotak pipih, lalu dilumuri tepung roti dan digoreng. Rasanya? Agak manis, lembut di dalam, tapi renyah di luar.

Untuk patty-nya, Kurogi menyajikan ayam katsu berbumbu yang diberi saus mayones dan spicy mayo hasil racikan sendiri. Kemudian, agar menyerupai sushi, burger itu juga dibalut selembar nori yang gurih.

Ukuran Sushi Burger tergolong pas untuk saya, apalagi karena ada tambahan kentang goreng. Cukup mengenyangkan!

 

Sushi Burger. (Inibaru.id/ Aditya Krisna)

Seperti Sushi Burger yang merupakan paduan western-eastern, menu kedua pun sama. Bedanya, Taco Sushi adalah fusion food antara masakan khas Meksiko dengan Jepang. Hm, penasaran?

Kalau biasanya kulit Taco adalah tortilla dari gandum, Kurogi menggantinya dengan nori goreng. Sementara, isian Taco Sushi terdiri atas shari, daging, dan dipadu dengan irisan timun serta bawang bombai.

Untuk dagingnya, kamu bakal diberi tiga pilihan, yakni beef slice, chicken teriyaki, dan spicy salmon. Kamu bisa memilih dua di antaranya, karena seporsi Taco Sushi memang terdiri atas dua Taco. Saya memilih beef slice dan spicy salmon.

Taco Sushi. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)

Saya nggak salah pilih. Taco Sushi dengan isian beef slice cukup menggoda lidah saya, terutama karena lemak dagingnya yang membuat taco menjadi terasa begitu gurih.

Taco dengan isian spicy salmon juga nggak kalah nikmat. Sekadar gambaran, irisan salmon itu disiram dengan saus mayones dan tobiko (telur ikan terbang).

Overall, kedua menu signature Kurogi itu cukup membuat makan siang saya berkesan. Saya bisa merasakan makanan yang tergolong mewah karena terbuat dari bahan-bahan premium dengan harga yang sepadan dengan kualitasnya.

Oya, satu lagi yang perlu kamu tahu, seluruh sajian Kurogi bebas MSG, lo. Jadi, selain enak dan mengenyangkan, makan di Kurogi juga menyehatkan. Yeah, sesekali, makan enak dan sehat itu perlu! Ha-ha. (Mayang Istnaini/E03)

 

Kurogi

Kategori            : Kafe dan restoran

Alamat              : Jalan Ahmad Yani 167 A (Lantai 2), Kota Semarang

Jam Buka          : Setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB

Harga Makanan  : Rp 25.000 s.d. Rp 95.000

Harga Minuman  : Rp 15.000 s.d. Rp 35.000

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Siswa di Jawa Tengah akan Belajar Mandiri selama Ramadan 2025; Bukan Libur, lo!

28 Jan 2025

Berkaca dari Hup Teck, Pabrik Kecap Legendaris yang Memilih 'Tutup Usia'

28 Jan 2025

Musim Telur Menetas, Waspada Ular Masuk Rumah!

28 Jan 2025

Jadi Umpatan Populer di Drakor, Seberapa Kasar Kata 'Shibal' bagi Orang Korea?

28 Jan 2025

Berkaca dari Insiden di Pantai Drini, Begini Tips Selamat saat Terseret Ombak

28 Jan 2025

Sejarah Tradisi Petik Angpao di Pohon saat Imlek, Sesi Seru yang Ditunggu

28 Jan 2025

Gapeka 2025 Berlaku, Perjalanan Kereta di Daop 4 Semarang Lebih Cepat 466 Menit

28 Jan 2025

Kisaran Gaji Ketua RT di Jawa Tengah; Semarang Masih Tertinggi

29 Jan 2025

Ngrancasi, Upaya Petani Mawar di Sumowono Mempersiapkan Panen Raya menjelang Lebaran

29 Jan 2025

Begini Cara Nonton Drakor 'The Trauma Code: Heroes on Call' Sub Indo Termudah

29 Jan 2025

Perihal Imlek yang Selalu Identik dengan Hujan

29 Jan 2025

Indonesia-India Perkuat Kerja Sama Digital, Siap Bersaing di Pasar Global

29 Jan 2025

Mengapa Orang Rela Terjebak Macet Berjam-Jam Demi Liburan?

29 Jan 2025

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

30 Jan 2025

Proyek Mendulang Oksigen di Bulan, Sejauh Mana?

30 Jan 2025

Kontroversi Penggunaan Kecerdasan Buatan di Film 'The Brutalist'

30 Jan 2025

Perayaan Imlek dan Isra Mikraj, Lestari Moerdijat: Cermin Keberagaman yang Makin Kuat

30 Jan 2025

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Berlangsung?

30 Jan 2025

Maraknya Pembunuhan Bermotif Sepele: Mengapa Masyarakat Kian Impulsif?

30 Jan 2025

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025