BerandaKulinary
Jumat, 8 Nov 2018 10:00

Icip-Icip Nasi Goreng Thailand, Roti Panggang, hingga Kosumi di Mieting Point Semarang

Sejumlah menu yang disajikan Mieting Point Semarang. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Ada satu anggapan bahwa makanan di kafe nggak perlu enak, yang penting tempatnya asyik, ada colokan, dan free wi-fi. Ini nggak berlaku di Mieting Point Semarang. Dengan tempat yang asyik, kamu tetap bisa menikmati banyak menu kuliner yang enak dan, err, murah!

Inibaru.id – Mieting Point sore itu cukup lengang. Ketika saya baru datang, hanya ada empat orang pengunjung yang sedang makan sembari asyik bercengkerama. Di sudut dekat kasir, para staf berkumpul dan siap melayani pelanggan yang berkunjung.

Saya mengambil tempat di bagian tengah kafe, semata-mata agar bisa mengamati seluruh bagian kafe ini dengan leluasa, termasuk desain mural di dinding-dindingnya. Begitu duduk, seorang staf dengan sigap menyodorkan buku menu.

Yap, di kafe ini, kamu nggak perlu memesan di kasir. Staf bakal mencatat pesanan kamu. Setelah memesan, kamu tinggal menunggu makanan datang. Nantinya, staf bakal menempelkan bill di meja. Kamu bisa membayarnya langsung atau setelah selesai makan.

Seperti kebanyakan kafe Mieting Point juga menyediakan aneka menu yang bisa menemani kegiatan nongkrong kamu. Banyak camilan yang tersedia seperti fish and chips, jamur crispy, mendoan, chicken wrap, onion ring, french fries, dan lain-lain. Kalau pengin yang agak mengenyangkan, kamu bisa membeli roti panggang ala Mieting Point.

Kamu bisa memilih topping sebebasnya, mulai dari telur, kornet, es krim, nutella, hingga mozarella. Harga tiap topping berkisar antara Rp 5.500 hingga Rp 7.500.

Roti Panggang nan Menawan

Saya memilih menu roti panggang beef corned. Menurut saya, roti yang dipakai cukup berkualitas, beda dari roti yang banyak dijual di pasaran. Rasanya khas: gurih dan lembut! Nggak seperti roti tawar kebanyakan, roti di sana berbentuk agak lonjong.

Roti panggang ala Mieting Point diletakkan di atas talenan. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Ade Yuniarti, pemilik Mieting Point, mengatakan, roti tersebut memang sengaja dipesan secara khusus dari supplier.

Alih-alih plating dengan piring, roti panggang diletakkan di atas talenan berbentuk kotak. Menurut Ade, selain agar unik, penyajian ini dipilih agar pengunjung bisa makan dengan nyaman.

“Kalau pakai talenan kan sama kayak memotong-motong bahan makanan di atas talenan,” tuturnya.

Makanan unik lain adalah olahan mi yang disajikan di atas wajan mini. Ini menjadi signature khas Mieting Point, lo, Millens! Untuk lebih jelasnya, silakan baca ulasannya di bawah ini.

(Baca Juga: Makan Mi Instan "Plus-Plus" Langsung dari Wajannya di Mieting Point)

Nasi Goreng Thailand

Buat yang pengin memanjakan perut dengan makanan berat, kamu bisa memesan nasi goreng atau nasi ayam yang dipadukan dengan aneka bumbu dan saus. Saya memilih nasi goreng Thailand yang konon laris manis di kafe ini.

Nasi goreng Thailand disajikan dengan telur ceplok. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Nasi goreng Thailand memiliki campuran nanas dan bumbu rempah khusus yang kata pemiliknya adalah sejenis kari ala Thailand. Ada rasa serai yang khas juga dalam nasi goreng ini.

Sementara, nanas yang dipotong dadu memberi sentuhan rasa segar yang unik, berpadu dengan rasa gurih dan pedas dari nasi goreng. Kendati nanasnya masih terasa asam, porsinya nggak terlalu banyak. Jadi, lidahmu nggak bakal merasa terlalu asam. Oya, telur ceplok yang rasanya plain juga terasa pas dengan nasi goreng ini.

Kosumi

Waktu memesan, saya penasaran, Kosumi itu apa? Rupanya, itu adalah akronim dari "kopi susu Mieting Point", yang merupakan kopi signature kafe tersebut. Ade menuturkan, menu ini baru diluncurkan sebulan lalu, melengkapi menu kopi yang sudah ada, di antaranya americanomochaccinolattecappuccino, hingga vietnamase drip.

Kosumi disajikan dalam gelas plastik yang mudah dibawa ke mana-mana. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Semua kopi itu bisa dipesan untuk take away, tetapi proses menyiapkan kopi-kopi tersebut membutuhkan waktu lebih lama. Maka, Ade berpikir untuk membuat menu kopi yang praktis dan bisa dipesan dan langsung dibawa pulang.

“Ya kami, kan, banyak berkutat dengan anak muda. Nggak sedikit yang request minta kopi susu yang bisa dipesan anytime dan cepat, khususnya buat take away. Yang penting rasanya enak,” kisahnya.

Selama beberapa waktu, Ade dan timnya mencari olahan rasa kopi susu yang enak. Dia nggak pengin sekadar mencampur kopi dan susu tanpa riset.

Dari hasil riset, jadilah kosumi, minuman campuran kopi dan susu yang disajikan dalam gelas plastik dengan segel tutup dari plastik agar nggak tumpah, jadi praktis banget untuk take away!

Nongkrong di Mieting Point, saya puas. Oya, untuk kamu perokok aktif yang nggak bisa meninggalkan kegiatan merokok, kamu bisa memilih ke lantai 2 yang semi-outdoor. Kamu juga bisa membawa binatang piaraan asalkan paham aturan. Aturannya seperti apa, silakan baca ulasan saya di bawah ini.

(Baca Juga: Nongki di "Bungker" Mieting Point, Kamu Boleh Bawa Hewan Piaraan!)

Mm, menikmati sajian di Mieting Point nggak bakal cukup hanya dengan membaca ulasan ini. Kamu kudu jajal sendiri, ya! Namun, yakinlah, kamu nggak bakal kecewa, kecuali kebetulan ketemu mantan yang lagi bareng sama gandengannya di sana! Ha-ha. (Ayu S Irawati/E03)

 

Mieting Point

Kategori            : Kafe

Alamat              : Jalan Tirto Agung 56 A Tembalang, Semarang

Jam Buka          : (Minggu-Kamis) 11.00–00.00 WIB dan (Jumat-Sabtu) 11.00–01.00 WIB

Harga Makanan  : Rp 4.000 s/d Rp 25.000

Harga Minuman  : Rp 1.000 s/d Rp 17.000

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024