BerandaKulinary
Jumat, 3 Mei 2018 17:44

Ketika Lidah Kamu Digoyang Gulai Melung Bu Hadi

Gulai Melung Bu Hadi (travelingyuk.com)

Gulai kambing di Warung Bu Hadi sudah melegenda di Purbalingga, Jawa Tengah. Rasanya? Coba deh sesekali cicipi sendiri....

Inibaru.id – Berkunjung ke Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sempatkanlah mampir ke Warung Bu Hadi. Di warung tersebut, kamu dapat menikmati kelezatan gulai melung yang sangat populer bagi warga Purbalingga.

Hmm, memangnya gulai melung seperti apa sih? Perlu kamu tahu, gulai melung adalah gulai kambing yang terdiri atas kuah, daging, tulang (balungan), dengkil (bagian dari kaki kambing) juga bagian kepala. Biasanya bagian dengkil dan balungan menjadi favorit pelanggan. Ada keseruan tersendiri saat mencungkili daging yang terdapat di tulang belulangnya.

Mengutip kompas.com (24/6/2014), kamu bisa menikmati gulai melung dengan ketupat atau nasi. Adapun penyajiannya memisahkan kuah dan isiannya. Jadi, kamu bisa memilih untuk menyantap gulai kering, setengah basah atau gulai dengan kuah yang penuh.

Soal rasa? Nggak perlu diragukan lagi. Buka sejak 1980-an menggunakan resep keluarga secara turun-temurun, gulai melung memiliki cita rasa yang istimewa dan khas. Ini karena gulai melung menggunakan daging kambing betina. Selain itu juga lantaran gulai dimasak menggunakan tungku berbahan kayu bakar dalam waktu lama sehingga dagingnya empuk dan bumbunya meresap.

Adapun bumbu gulainya menggunakan rempah lengkap yang ditumbuk menggunakan lumpang dari batu. Ya, dagingnya dimasak bersama jahe, kunyit, lengkuas, serai, ketumbar, merica, bawang merah, dan bawang putih. Sebelum dimasukkan ke dalam masakan, bumbu-bumbu itu ditumis dahulu. Warna kecokelatan daging dan dengkil diperoleh karena penggunaan gula jawa.

Adapun kuah santannya terasa gurih manis dan pedas. Ini karena dibumbui dengan kunyit, jahe, serai, daun salam, laos, bawang merah, merica, ketumbar, cabai, dan gula jawa. Kuah kentalnya ini lalu diberi taburan bawang goreng sehingga makin gurih. Jika kurang pedas, tersedia pula sambal. Wah, jadi ingin mencobanya, bukan?

Harga? Berbeda-beda sesuai bahan utama. Yang unik, di warung Bu Hadi cara memesan gulainya harus ditimbang terlebih dahulu. Jadi, dihitung per satu ons dengan harga mulai Rp 30 ribu, bisa untuk dua porsi. Setelah ditimbang, barulah daging disajikan dengan kuah hangat yang kaya akan bumbu rempah.

Oya, gulai melung tersebut bisa tahan hingga tiga hari, tapi sebelumnya harus digoreng lagi supaya lebih kering sehingga lebih awet. Sedangkan kuahnya hanya bertahan 4-5 jam saja. Selain mencoba gulainya, kamu juga bisa mencoba tengkleng, sumsum kambing, buntut (ekor kambing), balungan, iga, dan cawang.

Bagaimana, tertarik mencobanya? Kamu bisa datang ke warung Bu Hadi yang buka pukul 10.00-19.00 WIB setiap harinya, kecuali saat hari raya Idul Fitri dan tujuh hari masa Idul Adha. Lokasinya di Dukuh Melung, Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan. Berjarak sekitar 28 kilometer ke arah timur dari kota Purbalingga atau sekitar satu jam perjalanan berkendara dari Purwokerto.

Untuk rutenya, kamu bisa melalui jalan raya Purbalingga - Kalikajar - Pengadegan Pasar Paing - Dusun Melung. Dari perempatan Pasar Paing belok ke kanan (ke arah Kecamatan Kejobong/arah Selatan) kira-kira 5 kilometer.

Meski cukup jauh dari pusat kota, warungnya selalu ramai oleh pengunjung. Bahkan tokoh penting seperti keluarga besar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Siti Atiqah beberapa kali mampir ke tempat makan ini. (IB05/E02)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: