BerandaKulinary
Selasa, 5 Sep 2022 12:01

Kupat Tahu Pak Manthok Magelang Tawarkan Rasa yang Berbeda Namun Tetap Juara

Penampakan Kupat Tahu Pak Manthok di Magelang. (Tribunnews/Gilang Satmaka)

Kalau mampir ke Magelang, cobain deh kuliner Kupat Tahu Pak Manthok. Di sini, kamu bisa mencicipi kupat tahu dengan rasa yang beda dari biasanya. Kamu juga bisa mencicipi menu lain yang nggak kalah endeus.

Inibaru.id – Menyambangi Magelang, jangan sampai terlewat untuk mencicipi ikon kulinernya yaitu kupat tahu ya, Millens. Salah satu tempat yang terkenal menjual makanan ini adalah Kupat Tahu Pak Manthok.

Secara administratif lokasi Tahu Kupat Pak Manthok memang berada di Kabupaten Magelang, tepatnya di Desa Plikon, Kecamatan Bandongan, tapi jangan khawatir karena hanya berjarak 2,5 km dari pusat Kota Magelang. Artinya, kamu nggak perlu berkendara jauh-jauh dari kota yang dikenal dengan kuliner gethuknya ini. Di sini,kamu nggak cuma bakal menemukan kupat tahu yang terkenal itu, tapi juga mi ayam goreng dan kuah. Meski begitu, kupat tahulah yang paling diburu pembeli.

O ya, menurut keterangan Arisah, putri dari Manthok yang juga ikut berjualan di sana, warung kupat tahu ini sudah eksis sejak 2012.

“Dulu awalnya nggak buka di sini, tapi di daerah Bandongan. Baru pada 2012, kami pindah di Desa Pilkon,” ucap Arisah sebagaimana dinukil dari Travel Tribunnews, Minggu (2/4/2017).

Awalnya, tempat makan yang buka sejak pukul 10.00 WIB ini ramai dikunjungi anak-anak SMP dan SMA yang pengin mengisi perut pada siang dan sore hari. Tapi, karena lokasinya yang cukup strategis, pelanggannya semakin beragam mulai dari para PNS, karyawan swasta, warga sekitar, sampai wisatawan dari luar daerah yang mau membuktikan kenikmatan kuliner khas Magelang ini.

Ada dua warung kupat tahu Pak Manthok di Magelang. (restaurantguru.com)

Larisnya Kupat Tahu Pak Manthok dikarenakan rasa yang beda jika dibandingkan di tempat lain. Kalau biasanya kupat tahu disajikan dengan cita rasa yang manis, kupat tahu di sini justru cenderung gurih dan nggak terlalu manis. Selain itu, kombinasi antara sayuran segar, potongan tahu kuning dan ketupat yang pas, serta kuah kacang yang gurih dan sambal dengan tingkat kepedasan yang pas bikin banyak orang ketagihan.

“Tahunya digoreng dan dicampur dengan yang lain seperti ketupat, tauge, bakwan, dan kol. Setelah itu disiram dengan kuah kacang. Kuah kacang ini yang membedakannya dengan kupat tahu lainnya,” ungkap pegawai warung tersebut, Siti Afiah sebagaimana dilansir dari Betanews, Sabtu (3/9/2022).

Hm, nggak heran deh jika sang pemilik kemudian membuka cabang. Adalah di Jalan Talun, Tambakan, Sedayu, Kecamatan Muntilan yang dipilih menjadi cabang kupat tahu ini. Lokasinya dekat kok dengan Perkantoran Bupati Magelang. Jadi, buat kamu yang mau berkunjung ke Candi Borobudur, jangan lupa agendakan mampir ke Kupat Tahu Pak Manthok ya. Nggak seperti warung induknya, di sini hanya fokus menjual kupat tahu.

Satu porsi Kupat Tahu Pak Manthok dijual dengan harga Rp 12 ribu. Wah, sepertinya nominal ini merupakan harga yang pantas untuk kuliner khas yang lezat ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024