BerandaKulinary
Selasa, 4 Agu 2025 11:01

Kisah Rumah Makan Bah Kebek yang Melegenda di Parakan, Kabupaten Temanggung

Sejumlah penganan yang bisa kamu cicipi di Rumah Makan Bah Kebek. (Googleuser/Amin C)

Rumah Makan Bah Kebek sudah eksis sejak 1955. Kini, pengelolanya masih setia memakai resep yang sama sebagaimana perintisnya dulu.

Inibaru.id – Jika sedang menyusuri gang kecil di kawasan Ngempon Lor, Parakan, KabupatenTemanggung, kamu akan menemukan sebuah rumah makan tanpa papan nama dan tanpa spanduk mencolok. Tapi jangan salah, tempat ini selalu ramai, bahkan sering “kebek” alias penuh dalam Bahasa Jawa. Warga setempat pun mengenal tempat makan tersebut sebagai Rumah Makan Bah Kebek.

Nama Bah Kebek sendiri bukanlah nama asli sang pendiri. Tapi karena dagangan beliau dulu selalu laris dan ramai, orang-orang menyebutnya sebagai Bah Kebek begitu saja. Ia mulai berjualan makanan secara keliling sejak 1955 dengan gerobak sederhana. Lalu, pada 1971, sang keponakan, Hok Jap Tjiauw meneruskan usaha ini sampai sekarang.

“Dulu pak cilik jualan keliling sejak 1955, lalu saya generasi ketiga yang mengelolanya sejak 1971,” ucap Hok Jap Tjiauw dalam video yang dirilis kanal YouTube @Makan Keliling, Senin (25/6/2023)

Begitu melangkahkan kaki ke dalam rumah makan ini, nuansa zadul langsung terasa. Meja dan kursi kayu tua seakan tak berubah sejak zaman dulu. Meski tanpa papan nama dan bahkan dari luar hanya terlihat berupa satu pintu di tengah dinding putih pada bangunan khas Pecinan lama, warga Parakan pasti tahu di mana lokasi warung legendaris ini.

Hok Jap Tjiauw yang kini mengelola Rumah Makan Bah Kebek. (FB/Henricus Kusbiantoro)

Yang bikin menarik, semua olahan di sini masih homemade. Jap Tjiauw masih setia menggunakan resep keluarga. Bahkan, mie dan kecap juga dibuat sendiri! Mienya digiling manual dengan kayu dan pisau, menghasilkan tekstur kenyal, tak seragam, dan tebal tipis ala mie Hokkien yang otentik. Karena dibuat dengan tangan, rasanya pun bisa sedikit berbeda tiap hari. Hal inilah yang bikin pengalaman makan di sini jadi Istimewa.

Soal menu, Rumah Makan Bah Kebek menghadirkan sajian khas Chinese food dengan rasa yang akrab di lidah orang Jawa. Beberapa menu legendaris yang wajib kamu coba antara lain:

  • Nasi goreng/ nasi godog
  • Cap jay goreng/ godog
  • Bakmi goreng/ godog
  • Bihun goreng/ godog
  • Pangsit goreng/ godog
  • Co cay sim
  • Mie lo
  • Nasi ayam
Warung Makan Bah Kebek hanya berupa pintu kecil tanpa papan nama di Parakan, Kabupaten Temanggung. (Google Street View)

Yang paling juara? Semuanya! Tapi, khusus untuk mie goreng kekian spesial, aroma gosong saat diolah di wok dijamin bikin ngiler! Belum lagi potongan kekian homemade-nya yang gurih dan nendang. Kalau kamu suka kuah-kuahan, mie godog-nya juga nggak kalah mantap. Kental, gurih, dan bikin nagih.

Harga makanan di warung yang buka setiap hari pukul 10.00 – 17.00 WIB ini berkisar antara Rp25.000 hingga Rp50.000. Meskipun begitu, rasanya dijamin worth it banget. O ya, meski standarnya memakai daging ayam, kalau kamu bisa mengonsumsi kuliner non-halal, bisa juga lo request daging babi, Gez!

Mencari rumah makan ini memang butuh usaha ekstra, tapi setelah mencicipi satu menunya, kamu bakal tahu kenapa tempat ini melegenda. Sebuah rasa otentik yang tak bisa kamu temukan di tempat lain, bahkan di kota besar sekalipun.

Jadi kamu lagi jalan-jalan ke Parakan, jangan lupa mampir ke Rumah Makan Bah Kebek. Siap-siap antre ya, karena tempat wisata kuliner ini, seperti namanya… selalu kebek! (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: