BerandaKulinary
Selasa, 16 Sep 2019 10:01

Kisah di Balik Terciptanya Gudeg Manggar yang Berbahan Bunga Pohon Kelapa

Gudeg manggar sudah ada sejak ratusan tahun lalu, lo. (Warga Jogja)

Sebagai makanan khas Yogyakarta, gudeg manggar ternyata sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram Islam, lo. Pencipta makanan ini berasal dari kalangan keraton. Tahukah kamu siapa dia?

Inibaru.id – Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, gudeg manggar merupakan makanan yang cukup mudah kamu jumpai. Sebagai tempat lahirnya gudeg manggar, Kabupaten Bantul, khususnya wilayah Mangir, memiliki banyak pohon kelapa. Bunga muda dari pohon inilah yang menjadi bahan pembuatan gudeg manggar.

Dulu, gudeg manggar hanya disajikan untuk acara-acara tertentu. Putri Pembayun yang merupakan istri Ki Ageng Mangir-lah yang menciptakan makanan ini. Melihat ada banyaknya pohon kelapa, sang putri kemudian memanfaatkan bunga muda ini untuk diolah menjadi masakan baru.

http://panduanwisata.id/files/2014/10/Manggar-1-iphotome.blogspot.com_.jpg

Terdapat banyak pohon kelapa yang menghasilkan buah manggar di Bantul. (Panduan Wisata)

FYI, Putri Pembayun merupakan putri Panembahan Senopati yang merupakan sultan pertama Kerajaan Mataram Islam. Selain cerita tentang Putri Pembayun, gudeg manggar juga memiliki kisah lain yang berkaitan dengan Pangeran Diponegoro.

Konon. untuk melawan Sultan Hamengkubuwono yang berpihak pada Belanda, rakyat di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro menggunakan manggar sebagai pengganti nangka.

Selain kisah-kisah tersebut, ada pula mitos yang menyebutkan bahwa menyantap gudeg manggar membuat aura menarik seseorang makin kelihatan. Nggak heran, makanan ini kemudian menyebar pula ke wilayah lain Yogyakarta.

Hm, ternyata di balik rasanya yang khas, gudeg manggar memiliki sejumlah cerita yang menarik ya. Sembari membayangkan masa-masa terjadinya cerita-cerita tersebut, yuk nikmati kelezatannya. (IB06)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: