BerandaKulinary
Kamis, 31 Okt 2018 12:00

Nostalgia Es Putar Khas Semarang di Kedai Es Pankuk Pak Yono

Es Pankuk Pak Yono. (Inibaru.id/Clara Ariski)

Sobat Millens kangen sama es puter yang dulu sering lewat di depan rumah? Nah, kamu bisa banget, lo menemukan kuliner legendaris asal Semarang ini di Jalan Tanjung, Sekayu, Semarang. Namanya Es Pankuk Pak Yono. Penasaran sesegar apa?

Inibaru.id –  Saya senang bukan kepalang ketika melihat baliho Es Pankuk Pak Yono di Jalan Tanjung. Tentunya segar dan nikmatnya es pankuk nggak bisa saya tolak begitu saja. Saya bergegas mencari mendekati kedai dan memesan seporsi es pankuk yang legendaris itu. Mulai dijajakan keliling tahun 1950, Es Pankuk Pak Yono merupakan tempat kuliner yang wajib dikunjungi di Kota Semarang.

Lokasinya strategis karena dekat dengan pusat kota, perkantoran, dan stasiun kereta Poncol. Jadi saat jam makan siang, kedai ini dipadati para pelancong dan pekerja kantoran.

Di sini ada berbagai rasa es putar yaitu alpukat, cokelat, durian, dan kelapa. Pembeli bebas memilih 3 dari 4 varian rasa es putar yang tersedia. Makin mantap ketika es disajikan dengan irisan pankuk, roti dan agar-agar.

Dengan harga 14.000, saya mendapat 3 scoop es rasa alpukat, cokelat, dan kelapa. Es putar aneka rasa yang saya pesan meluncur begitu saja ketika saya makan. Sensasi dinginnya segera membasahi tenggorokan yang kering kerontang akibat terik. Menyantap es puter semakin istimewa lantaran pankuk gurihnya. Selain itu, Makan es putar jadi nggak membosankan karena ada topping yang bisa dikunyah.

Pancakenya terbuat dari gandum dan telur. (Inibaru.id/ Clara Ariski)

Nah, es putar favorit saya adalah cokelat dan kelapa. Rasa keduanya mirip dengan es krim zadul yang selalu saya rindukan. Sekalian nostalgia kan? Nah, agar rasa kian mantap, pada es rasa cokelat dibubuhi bubuk kakao di atasnya. Nggak cuma itu, saya juga bisa merasakan kelapa yang blender pada es putar rasa kelapa. Porsi es putar juga banyak sehingga satu porsi bisa dimakan berdua.

Ide dan resep Es Pankuk sendiri ternyata didapat dari pengalaman Pak Yono saat bekerja pada penjual es pankuk. “Dulu dari kakek saya ikut orang Cina, terus berdiri sendiri, buat es ini tapi cuma satu rasa coklat. Keliling pakai gerobak kecil” jelas  Lilik Bimantoro, cucu pak Yono sekaligus pengelola usaha ini.

Lilik Bimantoro, penerus usaha Gado-Gado dan Es Pankuk Pak Yono. (Inibaru.id/ Clara Ariski)

Alasan dipilihnya pankuk sebagai topping tambahan memang belum jelas, tapi inilah yang jadi ciri khas mereka, “Pankuknya memang dipotong-potong dari awal, nggak pernah disajikan utuh. Tapi pas dibuat pakai cetakan bulat, baru dipotong” ujarnya.

“Yang dicari kan pankuknya itu, ada asin-asinnya. Kalau pancake di luar kan terbuat dari susu, kalau disini pakai santan dan susu,” Imbuh Lilik.

Inovasi

Supaya pengunjung nggak bosan, Pak Yono sempat menambahkan beberapa menu dan melakukan modifikasi pada topping esnya, “Dulu sempat ada tape buatan sendiri. Yang suka sedikit dan tape mudah basi”.

Meskipun melakukan inovasi, mereka tetap menjaga penjualan es pankuk biar nggak kalah saing, Millens, “Pernah juga nambah jualan es kelapa, tapi kok malah peminatnya lebih banyak dari es pankuk. Akhirnya kita stop, soalnya yang mau diperkenalkan kan es pankuk itu.”

Agar usaha ini tetap beroperasi dalam segala cuaca, Pak Yono memutuskan menambah menu gado-gado dengan saus racikan sendiri. Bagi kamu yang nggak tahan pedas, jangan khawatir, karena saus cabenya dipisah. Nah, menu inilah yang masih setia bertahan untuk menemani es pankuk, “Kalahnya sama cuaca, kalau hujan, stop dulu. Biar tetap jualan, tahun 1988 memutuskan nambah menu gado-gado,” terang Lilik.

Kalau lihat baliho ini, segera menepi ya. (Inibaru.id/ Clara Ariski)

Siapa sangka es pankuk bisa bersanding mesra dengan gado-gado. Keduanya sukses bikin pembeli ngiler. Nggak salah kan kalau kedai ini punya tiga cabang? Kamu kapan mau mampir? (Clara Ariski/E05)

 

Es Pankuk Pak Yono

Alamat 1               : Jalan Tanjung, Sekayu, Semarang Tengah (Belakang PLN Jalan Pemuda Semarang)

           2              : Jalan Kusumawardani no 4H Kelurahan Pleburan, Semarang

           3              : Jalan Simpang Baru, Samping DP Mall

Jam Buka             : 10.00-16.00 WIB

Harga es pankuk  : Rp 14.000

Harga gado-gado  : Rp 20.000

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: