BerandaKulinary
Rabu, 6 Feb 2024 09:32

Es Campur Kacang Ijo Pak Wawi Semarang, Segar dan Mengenyangkan

Es Campur Kacang Ijo Pak Wawi Semarang. (Medium/@nicc007-Cinco)

Lokasi Warung Es Campur Kacang Ijo Pak Wawi ada di dalam gang sempit yang nggak bisa dilalui mobil. Tapi, warung ini selalu dijejali pembeli. Memangnya seistimewa apa sih es campur kacang hijau di sana?

Inibaru.id – Karena lokasinya berada di pesisir utara Pulau Jawa, Kota Semarang memiliki suhu udara yang cukup menyengat. Bahkan, meskipun berada di musim hujan sekalipun, suhu udara seperti nggak mau turun. Oleh karena itu, bukan hal aneh melihat penjual minuman dingin selalu laris di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Hal ini berlaku pada Warung Es Campur Kacang Ijo Pak Wawi. Tempat ini selalu disesaki pembeli, baik saat siang ataupun sore. Maklum, pada saat itulah, banyak orang di Semarang mencari minuman segar yang bisa mengembalikan semangat sekaligus menghilangkan lelah. Menurut banyak orang, es campur kacang hijau di sini punya rasa yang enak dan segar.

“Warung ini dulu dikelola bapak saya, Pak Wawi, yang sudah jualan es campur kacang hijau sejak 1965. Sebelumnya, mbah saya yang merintisnya,” ungkap generasi ketiga dari pengelola warung tersebut, Fitri Apriliana, sebagaimana dilansir dari Tribunnews, Minggu (8/10/2023).

Sekilas, warung legendaris dengan ukuran 3x2 meter ini terlihat seperti tempat biasa. Apalagi, lokasinya juga berada di dalam gang sempit dengan lebar jalan kurang lebih 1,5 meter alias nggak mungkin dilewati mobil. Tapi, nyatanya banyak pembeli yang datang meski harus memarkir mobilnya di jarak kurang lebih 100 meter dari warung tersebut.

“Ya setiap hari seperti ini. Pelanggannya banyak sampai antre,” lanjut Fitri di warung yang beralamat di Jalan Kampung Lengkong Sop, Layur, Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara ini dinukil dari Radarsemarang, Minggu (11/9/2022).

Warung Es Campur Kacang Ijo Pak Wawi selalu dijejali pembeli. (Googleuser/Edwin Kurniawan)

Memangnya, seistimewa apa es campur kacang hijau di sana sampai-sampai yang meminatinya begitu banyak? Jadi begini, dalam seporsi es campur rasa original yang dijajakan di sana, bisa kamu temui bahan-bahan lezat layaknya es serut yang diberi tambahan roti, cincau, sagu, kolang-kaling, tapai, serta kacang hijau. Kalau kamu pengin tambahan ketan hitam, juga bisa request, lo.

Bahan-bahan itu kemudian disiram dengan susu serta sirup merah. Sudah kebayang kan seperti apa kesegarannya?

Nggak hanya es campur yang dicari-cari pelanggan, menu lain layaknya es atau wedang kacang hijau ketan hitam, wedang roti, soda gembira, serta wedang kacang hijau juga selalu laris manis. Harga minuman-minuman tersebut dibanderol murah meriah, yaitu Rp8 ribu sampai Rp11 ribu per porsi.

“Yang paling laris rasa original, es campur kacang hijaunya,” ungkap Fitri.

Saking larisnya, meski jam buka warung ini adalah dari pukul 11.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, seringkali sebelum pukul 15.00 WIB, mulai banyak menu minuman yang habis. Bahkan, pada akhir pekan, Fitri terkadang sampai menambah persediaan kacang hijau dan ketan hitam dua kali lipat.

“Mungkin banyak yang suka karena resepnya turun temurun dari mbah kami. Jadi cita rasanya masih asli. Apalagi, sirupnya juga kami buat sendiri. Kami senang karena masih banyak pembeli yang mau rela datang jauh-jauh ke sini,” pungkasnya.

Hm, kapan ya bisa mencicipi semangkuk Es Campur kacang Ijo Pak Wawi yang mengenyangkan ini? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: