BerandaKulinary
Sabtu, 4 Mar 2022 13:00

Di Temanggung, Kamu Bisa Pesan Bajingan dan Menikmatinya Lo

Bajingan di Temanggung bisa dicicipi, lo. (Kompas/Muhammad Rizal Adiakurnia)

Bajingan lebih dikenal sebagai salah satu istilah umpatan. Padahal, aslinya bajingan adalah nama profesi bagi pengendali gerobak sapi. Kalau di Temanggung, beda lagi malahan. Bajingan bisa dipesan dan dinikmati, lo. Kok bisa, sih?

Inibaru.id – Meski memiliki makna asli berupa profesi baik-baik, realitanya orang Indonesia kadung terbiasa menggunakan ‘bajingan’ sebagai salah satu bentuk umpatan saat kesal atau pengin memaki orang. Nah, menariknya, kalau di Temanggung, bajingan bisa dipesan. Kamu bahkan bisa menikmatinya, lo.

Omong-omong soal istilah ‘bajingan’, sebenarnya aslinya adalah sebutan bagi profesi pengendara gerobak sapi. Konon, profesi ini sudah umum pada abad ke-16 atau saat Mataram Islam menguasai sebagian Jawa. Yang menarik, ‘bajingan’ ini ada singkatannya dalam Bahasa Jawa, lo, yakni ‘bagusing jiwo angen-angening pangeran’ yang kalau diartikan adalah jiwa yang baik dan disukai Tuhan.

Kok artinya sebagus itu? Ya karena di zaman dahulu, keberadaan bajingan dianggap membantu masyarakat yang ingin membawa hasil pertaniannya untuk dijual atau didistribusikan ke masyarakat. Selain itu, di masa perang kemerdekaan, banyak bajingan menyembunyikan pejuang di balik hasil panen atau rumput yang ada di gerobak sapi sehingga menyelamatkan nyawanya.

Lantas, kok bisa berubah maknanya jadi buruk? Sejarah mencatat kalau buku Max Havelaar yang rilis pada 1860 dan ditulis Multatuli mencantumkan bajingan sebagai umpatan. Meski begitu, umpatan ini ditujukan kepada tokoh di dalam buku tersebut.

Kalau soal kapan mulai dijadikan umpatan populer, diperkirakan dari 1900 sampai 1940-an. Saat itu, jumlah bajingan mulai menurun sehingga banyak warga yang kesal karena harus menunggu lama padahal sudah sangat membutuhkan jasanya.

Aslinya, istilah bajingan berasal dari profesi pengendali gerobak sapi. (Bernasnews/ Zidan Akbar Ramadhan)

Begitu para bajingan dan gerobaknya datang, mereka pun berkata dengan kesal “Bajingan kok suwe tekone,” (bajingan kok lama banget datangnya). Nah sejak saat itulah, bajingan seperti jadi kata yang mantap untuk dijadikan umpatan.

Di Temanggung, Bajingan Bisa Dipesan dan Dicicipi

Kalau di Temanggung, Jawa Tengah, bajingan beda lagi artinya. Bukannya umpatan atau kusir gerobak sapi, bajingan di sini malah berarti camilan dari singkong dengan rasa manis dan bikin kenyang. Maklum, singkong ini direbus dengan gula merah, santan, serta daun pandan.

Kamu pun bisa memesan bajingan yang terbuat dari singkong empur alias singkong yang berada dalam kondisi lunak ini sembari menikmati minuman hangat di kabupaten yang dikenal cukup sejuk ini. Duh, rasanya kok enak, ya?

Menariknya, istilah bajingan untuk penganan ini terkait juga dengan profesi pengendali gerobak sapi. Jadi, konon di zaman dahulu, di Temanggung banyak bajingan gerobak sapi yang mengonsumsi camilan ini. Jajanan ini bahkan seperti jadi camilan wajib saat para bajingan anggota paguyuban berkumpul. Lambat laun, penganan ini ikutan disebut sebagai bajingan juga.

Tertarik memesan bajingan di Temanggung juga nggak, nih, Millens? Sehabis makan dijamin puas kok, bukannya mengumpat. Haha. (Nat, Sol/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024