BerandaKulinary
Rabu, 6 Sep 2022 17:10

Cendol, Minuman Legendaris yang Juga Eksis di Luar Negeri

Es cendol, minuman segara yang murah meriah ini ternyata juga ada di negara lain selain Indonesia. (Soyacincau)

Cendol memang cocok dinikmati di wilayah beriklim tropis seperti Asia Tenggara. Tapi, ternyata cendol nggak hanya bisa dinikmati di Indonesia, lo. Ada negara-negara lain yang juga memiliki sajian es cendol. Mana saja, ya?

Inibaru.id – Beberapa tahun belakangan, rotasi peralihan musim di Indonesia semakin sulit untuk ditebak. Contohlah pada musim kemarau seperti sekarang ini. Meski saat siang hari panasnya bukan main, terkadang bisa muncul hujan secara tiba-tiba.

Nah, demi mengatasi suhu panas pada siang hari, banyak orang yang memilih untuk minum es cendol. Soalnya, selain segar dan manis, es cendol bisa dibeli dengan harga terjangkau. Intinya sih, es cendol adalah solusi murah meriah mengatasi rasa gerah!

Hikayat Cendol

Cendol atau yang memiliki nama lain dawet tercatat dalam naskah Jawa berjudul Serat Centhini yang disusun di Surakarta pada 1814. Pendapat lain menyebut cendol juga pernah dicatat dalam Kakawinan Kresnayana yang ditulis oleh Mpu Triguna dari Kerajaan Kediri pada abad ke-14.

Salah satu yang membuktikan bahwa cendol berasal dari Jawa adalah keberadaan upacara Midodareni. Salah satu ritual dalam upacara ini adalah 'dodol dawet' yang dilakukan tepat sehari sebelum calon pengantin melangsungkan pernikahan. Dalam ritual tersebut, tamu akan membayar cendol yang dijual keluarga mempelai dengan menggunakan koin tertentu. Jika cendol tersebut laris, diprediksi bakal ada banyak tamu yang datang ke acara pernikahan keesokan harinya.

Keberagaman Cendol Mancanegara

<i>Es krim yang menggunung menjadi ciri khas cendol di Sungapura. (Shutterstock/Siam.pukkato)</i>

Meski sejumlah catatan menunjukkan bahwa cendol yang terbuat dari aren sagu atau tepung beras ini berasal dari Tanah Air, nyatanya cendol juga bisa kamu temui di luar negeri, lo.

Kita ambil contoh dari Negeri Jiran. Ternyata, warga Malaysia juga sudah terbiasa mengonsumsi es cendol meski versinya sedikit berbeda dengan es cendol di Indonesia. Di sana, es cendol biasanya disajikan di mangkuk berbahan aluminium dengan tambahan kacang merah dan es serut yang menggunung. Minuman ini juga diguyur santan dan gula merah sehingga rasanya manis.

Di Singapura, es cendolnya juga berbeda. Ada yang diberi tambahan jagung manis, cincau hitam, mutiara sagu, durian, leci, dan es krim.

Negara-negara lain seperti Vietnam, Thailand, dan Myanmar juga punya sajian es cendolnya sendiri. Tapi, kondimen es cendol di negara-negara tersebut kurang lebih mirip dengan es cendol yang ada di Indonesia.

Terlepas dari mana asal dan sejarah cendol, minuman ini terbukti menjadi idola masyarakat di negara-negara Asia Tenggara. Rasanya yang manis dan menyegarkan sangat cocok menjadi pelepas dahaga di tengah teriknya iklim Tropis. Kamu setuju kan dengan pendapat ini, Millens? (IB31/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: