Inibaru.id - Banyak yang menyangka Purwokerto adalah salah satu kota/kabupaten di Jawa Tengah (Jateng). Padahal, anggapan itu keliru. Purwokerto sejatinya cuma kota kecamatan dari Kabupaten Banyumas.
Dibanding Banyumas, Purwokerto memang terlihat lebih mentereng dan terkenal. Keberadaan Universitas Negeri Soedirman (Unsoed) di wilayah itu memang mendongkrak nama Purwokerto.
Bagi pelancong dan penyuka pelesiran, nama Purwokerto juga jauh lebih dikenal dibanding Banyumas. Sejumlah destinasi wisata kenamaan Jateng seperti Baturaden, Pancuran Telu, dan Pancuran Pitu ada di sini. Bahkan, akses menuju Gunung Slamet pun acap dimulai dari Kota Satria ini.
Satu hal yang membuat Purwokerto kian masyhur adalah variasi kuliner yang ditawarkan kota kecil nun asri ini. Beragam masakan tradisional yang unik, enak, dan murah begitu mudah kita temui di sini.
Mendoan
Tempe mendoan adalah hidangan pertama yang wajib kita coba kalau berkunjung ke Purwokerto. Sebagai “Kota Mendoan”, camilan berbahan dasar tempe yang dibalut tepung berbumbu ini adalah primadonanya.
Dilansir dari Beritagar, mendoan dibuat dari tempe yang dipotong tipis dan dibalut dengan adonan tepung berbumbu lalu digoreng sebentar dengan minyak panas. Makanan yang disajikan mendo atau setengah matang ini paling enak kalau dinikmati saat masih hangat dengan sambal kecap.
Jika ingin mencicipi mendoan berukuran besar, bisa mampir di Toko Mirasa, Eco 21, dan Sawangan 01. Di situ tersedia mendoan berukuran 12 x 15 sentimeter dengan tebal tiga sampai lima milimeter.
Mendoan bisa dimakan di tempat atau dibawa pulang sebagai buah tangan. Satu paket berisi 10 bungkus mendoan, satu plastik tepung, bumbu, dan sambal kecap dengan harga Rp 37 ribu. Untuk mendoan mentah, satu paket dibandrol Rp 20-25 ribu.
Pecel Kecombrang
Selain mendoan, Purwokerto juga punya makanan unik yaitu pecel bunga kecombrang. Dibandingkan pecel dari daerah lain seperti Madiun atau Semarang, Pecel Purwoekerto ini lebih banyak variasi isinya, seperti kangkung, tauge, sawi, kacang panjang, mentimun, selada, dan bunga kecombrang.
Cukup merogoh kocek sebesar Rp 6-10 ribu, kita bisa mengudap pecel kecombrang.
Soto
Salah satu soto paling terkenal di Purwokerto adalah Soto Ayam H Loso di Jalan Bank. Letaknya yang tak jauh dari Museum BRI membuat warga setempat menyebutnya Soto Jalan Bank.
Soto ini berisikan potongan daging ayam kampung, tauge, kerupuk soto, kerupuk mi, irisan daun bawang. Yang membuat soto ini berbeda adalah karena ada bumbu kacang yang dicampur dalam kuah soto. Cukup Rp 13 ribu untuk menikmati hidangan mewah ini.
Serabi
Serabi Purwokerto berbeda dengan serabi Bandung atau Solo. Yang membedakan adalah adonan manis di tengah serabi. Serabi ini terdiri dari dua rasa. Serabi putih dengan adonan gula jawa di tengah memiliki rasa manis, sedangkan yang gurih hanya terdiri dari adonan putih saja. (GIL/SA)