BerandaIslampedia
Sabtu, 27 Apr 2018 10:03

Jejak Walisongo di Masjid Tiban di Wonogiri

Masjid Tiban di Wonorekso (Bukupintarkabupatenwonogiri.id)

Masjid Tiban diyakini telah dibangun sebelum Masjid Demak berdiri. Masjid yang masih dijaga bentuk bangunannya ini juga menjadi bagian dari jejak penyebaran Islam di Wonogiri, Jawa Tengah.

Inibaru.id – Kalau kamu berkunjung ke Wonogiri, Jawa Tengah, sempatkan berkunjung ke salah satu masjid yang dipercaya sebagai masjid tertua di sana ya, Millens. Itu Masjid Tiban di Dusun Wonokerso, Kelurahan Sendangrejo, Kecamatan Baturetno.

Konon, awal mula pembangunan masjid ini juga berkaitan dengan rencana pembangunan Masjid Demak yang sudah tersohor itu. Ditulis tabloidpamor.com (25/04/2018), menurut Warto, juru rawat masjid tersebut, Masjid Tiban didirikan oleh para Walisongo saat mereka singgah di Hutan Wonokerso.

Baca juga:
Kiai Musbihin, Sosok Pemersatu dari Majenang
Geliat Islam dalam Pendirian Kabupaten Kendal

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, sepeninggalan Walisongo, masjid itu ditemukan oleh Kiai Ageng Tuhu Wono (Tugu Wono), Kiai Ageng Serang, dan Kiai Ageng Gozali, beserta para pengikutnya. Mereka sedang membuka Hutan Wonorekso untuk dijadikan permukiman yang merupakan bagian dari syiar Islam.Saat itu, Walisongo hendak mencari kayu jati terbaik di Hutan Donoloyo, Wonogiri, untuk membangun Masjid Demak. Namun, sebelum sampai ke hutan tersebut, mereka justru menemukan Hutan Wonokerso. Akhirnya, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak dan membangun pondok untuk beribadah. Pondok inilah yang kemudian dikenal sebagai Masjid Tiban Wonokerso.

Di tengah hutan, mereka menemukan masjid model rumah panggung yang terbuat dari kayu jati yang menyerupai masjid. Kubahnya mirip sebuah mahkota dan terbuat dari tanah. Sementara itu, di dalamnya terdapat empat saka guru (tiang utama) sebagai penyangganya. Penemuan yang tiba-tiba inilah, menjadikan masjid itu dinamakan Masjid Tiban yang berarti “tiba-tiba ada”.

Kisah Ki Ageng Tuhu Wono  dan Masjid Tiban tersebut sangat melekat di dalam hati masyarakat Wonokerso. Masjid itu diyakini sebagai pusat penyebaran Islam pertama kali di Wonogiri.

Kini, Masjid Tiban Wonokerso dibawah pengawasan Balai Pelestari Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah, dan dinyatakan sebagai bangunan cagar budaya yang diperkirakan didirikan tahun 1479 masehi.

Baca juga:
Jejak Akulturasi di Masjid Agung Demak
Sebelum Masjid Agung Demak, Berdirilah Masjid Sekayu

Oya, Warto menambahkan, ada beberapa bagian masjid yang sudah berubah. Atap masjid yang dulunya juga terbuat dari kayu, telah diganti jadi genting karena banyak yang hilang. Meski begitu, bagian masjid lain masih terlihat kokoh seperti mimbar dan tiang penyangganya.

"Demikian juga dengan lantainya, di mana posisi imam tetap lebih rendah dari lantai lainnya. Masjid ini juga hanya memiliki satu pintu dengan ukuran kecil dan pendek, sehingga siapa pun yang masuk harus menunduk atau menyembah," Kata Warto.

Semoga, masjid yang menjadi salah satu situs sejarah penting agama Islam di Jawa Tengah ini tetap terjaga keberadaannya ya, Millens. (IB06/E02)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: