BerandaInspirasi Indonesia
Sabtu, 27 Jul 2018 10:59

A Blessing to Share, Ajak Pengantin Bagi Kebahagiaan Kepada Sesama

Donasi makanan surplus pesta pernikahan. (dok. A Blessing To Share)

Ingin menjadikan momen pernikahan menjadi hari bahagia bagi orang lain yang membutuhkan? Ikuti saja program A Blessing to Share.

Inibaru.id – Berdasarkan  survei Exonomist Intelligence Unit 2017, 260 juta penduduk Indonesia setiap tahun membuang 300 kilogram makanan layak konsumsi. IDi sisi lain berdasarkan Global Hunger Index (GHI) 2017, tingkat kelaparan di Indonesia masih berada di level serius. Ironis, ya?

Nah, dari data tersebut, Herman Andryanto, Co-Founder Food Cycle bekerjasama dengan Bridestory dan Go-Jek untuk menanggulangi sampah makanan di ibukota. Dia membuat program "A Blessing to Share" sejak November 2017 lalu. 

Pramusaji sedang mengemasi makanan yang masih sisa setelah pesta usai. (Gettyimages.com)

Program sosial ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kelaparan. Caranya sederhana. Calon pengantin diajak mendonasikan makanan jika memang ada yang surplus. 

Acara yang disasar memang hajatan besar seperti pernikahan karena budaya orang Indonesia yang suka melebihkan makanan. Daripada makanan dibuang atau dikembalikan pada jasa katering, lebih baik disumbangkan. Betul nggak, Millens? 

Distribusi makanan oleh relawan. (dok. A Blessing To Share)

Prosedur 

Selain gratis, prosedur mengikuti program ini gampang kok. Calon pengantin tinggal mengisi formulir di ablessingtoshare.bridestory.com. Mereka juga harus menunjuk seseorang untuk menjadi penghubung antara Food Cycle dan pihak pengantin. Jika ternyata makanan nggak ada yang sisa, ya nggak apa-apa. 

Setelah itu tim Go-Send dan Go-Box akan bergegas mengambil makanan. Tentunya makanan yang diambil merupakan makanan laik makan ya. Satu lagi, harus berbahan halal. Nantinya akan didistribusikan di beberapa shelter dan masyarakat kurang mampu di Jakarta.

Pesta pernikahan yang bisa ikut bekerjasama adalah pesta yang diadakan pada hari Sabtu dan Minggu, Millens. Ke depannya program A Blessing to Share juga berencana menampung makanan surplus dari konferensi atau pertemuan bisnis di perusahaan swasta.

Wah, inspiratif banget ya. Semoga jangkauan program ini bisa lebih luas lagi. (IB05/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024