Prepegan yang dilakukan pada dua hari sebelum Lebaran
biasanya disebut sebagai prepegan kecil. Sementara itu, prepegan yang dilakukan
persis sehari sebelum Lebaran disebut sebagai prepegan besar. Khusus untuk yang
prepegan besar, pasarnya bisa benar-benar ramai dari matahari terbit sampai
sore hari, lo!

Salah seorang pakar budaya Jawa bernama Ilham Prasetyo
menyebut prepegan bisa jadi berasal dari kata Bahasa Jawa ‘prepeg’ yang
bermakna ‘mendesak’. Ya, bisa dikatakan, pada dua hari itulah, warga membeli
berbagai barang yang dianggap sebagai kebutuhan mendesak untuk merayakan hari
raya.

“Kalau sejarah literasinya memang nggak ada. Tapi kamuy akin
kalau asalnya dari kata ‘prepeg’ dan diberi imbuhan ‘-an’ yang bisa dimaknai
melakukan aktivitas bersiap untuk hal yang mendesak, dalam hal ini perayaan
Idulfitri,” ungkap Ilham sebagaimana dinukil dari Dialogmasa, Senin
(8/4/2024).

Memangnya, barang apa saja sih yang dibeli? Kalau soal ini,
salah seorang warga Purwokerto yang bekerja sebagai penjual minuman berbahan
durian bernama Widi punya ceritanya sendiri.

“Sebenarnya kalau baju baru saya sekarang lebih suka beli di
online shop, ya. Tapi terkadang ada kebutuhan Lebaran lain seperti janur
untuk dibikin ketupat, bumbu untuk bikin opor, atau kue-kue kering Lebaran yang
rasanya masih belum lengkap, bisa dibeli pas prepegan,” ungkapnya pada Jumat
(21/3/2025).

Soal harga barang, Widi mengaku nggak ada perbedaan berarti
jika dibandingkan dengan saat dia berbelanja pada hari biasa. Yang bikin dia
sedikit merasa capek barangkali adalah banyaknya orang yang datang ke pasar.

“Jadi desak-desakan dan terasa panas. Kadang untuk beli satu
barang saja harus antre beberapa orang. Tapi tetap saja sih rasanya seru kalau
bisa ikut prepegan di pasar. Suasana mau Lebaran yang meriah jadi terasa
banget,” lanjut Widi.

Yap, bisa jadi, banyak orang tetap melanjutkan tradisi
prepegan karena pengin merasakan kemeriahan di pasar jelang Lebaran seperti
yang Widi rasakan. Kalau kamu sendiri, apakah juga melakukan tradisi ini, Millens?
(Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Sudah jadi rahasia umum kalau di
Indonesia, pasar tradisional jadi lebih ramai jelang Lebaran. Banyak orang yang
membeli kebutuhan Lebaran seperti baju baru, peralatan ibadah, hingga bahan
makanan yang nantinya akan disajikan pada Hari Raya Idulfitri. Nah, di sejumlah
daerah seperti Purwokerto, Jawa Tengah, tradisi meramaikan pasar jelang Lebaran
ini dikenal dengan istilah ‘Prepegan’.

Jika di daerah-daerah lain warga melakukan prepegan seminggu
atau dua minggu sebelum Lebaran, biasanya warga Purwokerto melakukannya persis
dua hari dan sehari sebelum Idulfitri. Alasannya, tentu saja karena tradisi ini
sudah dilakukan secara turun-temurun.

Pada H-2 atau H-1 Lebaran, pasar-pasar tradisional bakal dijejali warga yang membeli banyak barang. Tradisi ini dikenal dengan tradisi prepegan.

Tradisi Prepegan Bikin Pasar Tradisional Semakin Meriah Sebelum Lebaran

“Sudah jadi kebiasaan di sini, kalau lantai ya memakai ubin
keramik. Kalau zaman dahulu ya tegel. Soalnya tampilannya bagus untuk rumah.
Meski pada akhirnya nanti sebagian ubin juga akan ditutupi dengan babut,” ucap
Rokimun pada Jumat (7/3/2025).

Nah, karena ubin keramik yang sudah dia pesan dari toko
bangunan terdekat telah sampai. Rokimun pun membantu para tukang di rumahnya
dengan cara merendam ubin-ubin tersebut di ember berukuran lebar sebelum
ubin-ubin tersebut dipasang. Apa ya alasan dari proses ini?

Usut punya usut, hal ini disebabkan oleh bagian dasar ubin
yang punya banyak pori. Artinya, pada pori-pori itu juga banyak udaranya. Nah,
agar bisa melekat di dasaran lantai, ubin harus direkatkan dengan semen. Kalau
yang direkatkan dengan semen itu adalah ubin kering dengan banyak udara pada
bagian dasarnya, maka ubin bakal lebih mudah retak, lepas, atau bahkan rusak di
kemudian hari.

“Biasanya saya rendam sampai gelembung-gelembung udaranya
hilang. Setelah diangkat dari air, para tukang bisa segera memasangnya,” lanjut
Rokimun.

Tapi, ternyata nggak semua ubin keramik yang akan dipasang
Rokimun dan tukang bangunan lainnya di rumah tersebut direndam di dalam air,
lo. Beberapa dibiarkan saja karena akan dipotong untuk dijadikan potongan ubin
yang nantinya ditempatkan mepet dengan tembok.

“Dipotong dulu. Kalau sudah pas ukurannya, baru direndam dan
ditempel ke lantai yang mepet dengan tembok. Jadi bisa pas dan awet. Kalau
dipotong setelah direndam, bisa-bisa ujung hasil pemotongan jadi bergerigi atau
malah pecah,” terangnya.

Hm, ternyata itu ya, Millens alasan mengapa ubin
keramik direndam dulu sebelum dipasang di lantai. Kamu pernah melihat proses
perendaman ini secara langsung, nggak, nih? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Di bulan puasa ini, Rokimun masih
disibukkan dengan renovasi rumah bagian belakang. Dia memang nggak ikut bekerja
untuk mengurus renovasi karena sudah ada beberapa tukang. Tapi, dia juga nggak
hanya bisa mengawasi atau berpangku tangan. Agar proses renovasi bisa segera
selesai sebelum Lebaran, dia pun ikut membantu mengurus pemasangan ubin keramik
untuk lantainya.

Warga Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang ini memang
unik. Mereka nggak memakai lantai kayu yang lebih hangat dan memilih untuk
tetap memakai ubin keramik. Padahal, suhu udara sehari-hari di sana cukup
dingin untuk wilayah Indonesia. Untuk menyiasatinya, mereka pun akan membeli
karpet meteran panjang yang mereka sebut dengan ‘babut’.

Sebelum di pasang di lantai, tukang bangunan merendam ubin di dalam air dulu. Kepikiran nggak apa alasannya?

Buat Apa Ubin Direndam Sebelum Dipasang di Lantai?

Barang-barang ini memang diberikan ke penumpang. Sebutannya
adalah amenity kit. Yang menerima nggak hanya penumpang dari kelas
bisnis, melainkan juga kelas ekonomi. Biasanya sih, amenity kit
diberikan untuk penumpang perjalanan udara yang cukup lama, seperti lebih dari
7 jam.

Nah, berikut adalah barang-barang yang bisa kamu bawa pulang
dari pesawat tersebut, Millens. Simak baik-baik, ya!

1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kantung muntah

Ada alasan mengapa kamu bisa menemukan kantung muntah dari
bahan kertas dari maskapai tertentu pada akhirnya berakhir sebagai bungkus
gorengan di pinggir jalan. Yap, kantung muntah ini boleh dibawa pulang
penumpang sebagai souvenir. Tapi, ingat ya, yang dibawa yang masih kondisinya
bersih. Kalau sudah dipakai, dibuang saja.

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Pouch bag untuk amenity kit

Pouch bag yang dipakai untuk menyimpan sejumlah barang amenity
kit ternyata boleh lo kamu bawa pulang. Ukurannya kecil dan memang
diperuntukkan bagi penumpang. Jadi, aman-aman saja untuk kamu bawa usai turun
dari pesawat.

3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kaus kaki

Salah satu barang yang biasanya disimpan di pouch bag amenity
kit adalah kaus kaki. Barang ini boleh kamu bawa pulang meski nggak kamu
gunakan selama penerbangan. Pasalnya, kaus kaki ini memang diperuntukkan bagi
mereka yang pengin menghangatkan kaki di tengah suhu udara di dalam kabin
pesawat yang biasanya cukup dingin.

Terkadang, suara bising di dalam pesawat sangat mengganggu.
Ada juga suara penumpang lain yang bikin waktu tidurmu selama penerbangan jadi
nggak nyaman. Makanya, sejumlah maspakai menyediakan earplug di pouch bag amenity
kit. Barang ini juga bisa kamu bawa pulang meski nggak kamu pakai.

5.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Hand sanitizer

Hand sanitizer dari pesawat yang bisa membuatmu bisa menjaga
kebersihan tangan saat nggak mudah mencari air mengalir juga bisa kamu bawa
pulang. Pasalnya, andai kamu nggak memakainya pun, bakal dibuang kok.

Di sisi lain, barang-barang seperti selimut, bantal, pelampung, hingga headphone dan
kartu keselamatan pesawat jangan sampai kamu bawa pulang ya. Barang-barang itu
bakal digunakan penumpang berikutnya, Millens. (Arie
Widodo/E05)

Inibaru.id – Belakangan ini semakin banyak orang yang
menggunakan pesawat untuk bepergian ke mana-mana. Selain bisa menghemat waktu
perjalanan, pesawat juga bisa menjangkau banyak kota lain di luar pulau atau
negara. Makanya, banyak yang membutuhkannya.

Kalau kamu adalah salah satu orang yang kerap menggunakan
transportasi udara ini, sudah tahu belum kalau ternyata ada beberapa barang
yang bisa kamu bawa pulang dari pesawat? Sama halnya dengan hotel, kamu nggak akan dianggap
mencuri kok kalau memang mengambilnya.

Kamu nggak akan dituduh jadi pencuri jika membawa pulang barang-barang dari pesawat ini. Simak yuk daftarnya.

Daftar Barang yang Bisa Kamu Bawa Pulang dari Pesawat

Mengingat kerugian akibat mobil dibobol maling biasanya
nggak sedikit, lantas, apakah nggak ada cara yang bisa kita lakukan untuk
mencegahnya?

Terkait dengan pertanyaan ini, Wakil Bidang Pendidikan dan
Pelatihan Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo) Erreza
Hardian punya beberapa tips demi mencegah mobil dibobol maling di rest area.
Apa saja ya yang perlu kita lakukan?

1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Bergantian keluar mobil

Kalau kamu kebetulan berkendara dengan beberapa orang,
sebaiknya tinggalin deh salah satu orang tetap di dalam mobil selama orang lain
beribadah, makan, atau ke toilet. Biasanya sih, pencuri nggak akan berani
membobol mobil yang masih ada orangnya. Tapi, tentu saja dengan catatan ya,
pintu di mana nggak ada orang menjaga sebaiknya tetap dipasang.

Setelah ada yang selesai dengan urusannya, baru deh yang
sebelumnya menjaga mobil bisa keluar mobil. Mobil pun dipastikan akan tetap
aman karena selalu dijaga selama berada di rest area.

“Idealnya memang bergantian menjaga mobil. Jadi
barang-barang di mobil aman,” ucap Erreza pada Jumat (27/12/2024).

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Barang berharga dibawa keluar mobil

Kalau nggak ada orang yang bisa diminta untuk tetap berada
di mobil, pastikan untuk membawa benda berharga keluar. Sebagai contoh, laptop,
ponsel, dompet, atau perhiasan, dimasukkan ke dalam satu tas yang bisa kamu
bawa saat perlu beribadah, makan, atau ke toilet.

3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Simpan barang berharga di bagasi tersembunyi

Sejumlah mobil kini dilengkapi dengan bagasi tersembunyi.
Nah, kamu pun bisa menempatkan barang berharga di sana saja agar nggak mudah
diketahui pencuri, deh.

4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Gunakan kaca film gelap dari luar, tapi terang
dari dalam

Dengan menggunakan kaca film yang bikin kita kesulitan
melihat kondisi dalam mobil, namun nggak mengganggu pandangan orang yang ada di
dalam mobil, maka pencuri biasanya akan berpikir dua kali untuk membobol mobil
tersebut. Takutnya ada orang di dalamnya.

Itulah cara mencegah mobil dibobol maling selama berhenti di
rest area, Millens. Semoga saja bermanfaat, ya? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Di musim mudik Lebaran seperti sekarang
ini, rest area di jalan tol jadi lebih ramai dari biasanya. Banyak orang
yang mengisi BBM, beribadah, mencari toilet, atau bahkan mencari makanan di
sana. Masalahnya, di rest area ini pula, banyak mobil dibobol maling!

Kita memang sudah berusaha sebaik mungkin mengamankan mobil
seperti dengan mengunci pintu, menutup rapat kaca jendela, hingga memasang
alarm. Tapi, banyak pencuri yang dengan lihai mengakali semua hal tersebut dan
mengambil sejumlah barang berharga di mobil saat kita tinggalkan.

Nggak pengin kan barang di mobil dibobol maling saat mobil diparkir di rest area jalan tol? Simak deh cara mencegah mobil dibobol berikut ini.

Tips Mencegah Mobil Dibobol Maling di Rest Area

Isi dari rantang tersebut biasanya adalah makanan khas
Lebaran seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng ati, dan lain sebagainya.
Alasan mengapa diberikan mepet dengan Hari Raya Idulfitri tentu saja karena
daya tahan makanan tersebut juga nggak lama.

Meski begitu, sebenarnya ada tiga jenis makanan yang dulu
‘wajib’ diberikan kepada sanak saudara yang lebih tua, yaitu daging ayam
kampung, daging ikan laut, dan juga telur asin. Kuliner khas Pantura banget,
deh.

“Kalau sekarang sepertinya lebih bervariasi ya jenis makanan
yang dikirim. Kalau dulu ya telur asin, ikan laut, sama daging ayam kampung
itu. Ada juga yang sekarang hanya mengirim kue kering Lebaran. Intinya sih yang
penting mempertahankan tradisi ini sembari menjalin tali silaturahmi,” ucap
salah seorang warga asli Tegal bernama Durotun Nasriyah, Sabtu (22/3/2025).

O ya, yang lebih menarik dari tradisi ini adalah pihak yang
diminta mengantarkan makanan adalah anak-anak, bukannya orang dewasa. Jadi
contohlah, anak dari satu keluarga yang sudah bisa naik sepeda motor diminta
mengirimkan makanan ke keluarga pakdhenya yang ada di seberang desa. Kalau
anaknya masih kecil dan kebetulan rumah tujuan pengantaran dekat, ya yang
diminta mengantarnya adalah anak kecil tersebut dengan berjalan kaki.

Belum ada naskah sejarah yang mengungkap sejak kapan tradisi
Lebaran kiriman di Tegal ini bermula. Yang pasti, tradisi ini masih
dipertahankan hingga sekarang. Kalau di tempat tinggalmu sendiri, apakah juga
ada tradisi serupa, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Di Indonesia, ada banyak banget tradisi Lebaran
yang unik dan sulit ditemukan di negara-negara lainnya. Nah, khusus untuk
wilayah Tegal, Jawa Tengah, ada sebuah tradisi Idulfitri yang terus eksis
hingga masa sekarang. Tradisi tersebut adalah kiriman, Millens.

Dari namanya saja, kiriman bermaknya mengirim atau
mengantarkan suatu barang ke orang lain ya. Maklum, baik itu dalam Bahasa
Indonesia atau pun dalam Bahasa Jawa, kiriman bermakna sama. Tapi, khusus untuk
kiriman yang jadi tradisi Lebaran di Tegal ini, punya makna yang lebih spesial.

Jadi begini, dalam tradisi ini, warga Tegal mengirim makanan
dengan wadah berupa rantang yang berisi nasi dan lauk pauk kepada saudaranya
yang berusia lebih tua. Biasanya sih, tradisi ini dilakukan sehari jelang
Lebaran, Millens.

Jelang Lebaran, banyak warga Tegal, Jawa Tengah yang melakukan tradisi kiriman. Seperti apa ya tradisi ini?

Kiriman, Tradisi Lebaran yang Masih Setia Dilakukan Warga Tegal

Inibaru.id &ndash; Layanan transportasi roda dua Gojek telah mendapatkan izin untuk beroperasi di Negeri Jiran, Malaysia. Hal ini diungkap langsung Menteri Pengembangan Enterpreneur Malaysia Redzuan Yusof.
Yusof mengungkap pemerintah Malaysia sudah membuka jalan bagi Gojek untuk melakukan ekspansi ke Malaysia.
&ldquo;Kalau soal itu, sudah didiskusikan dalam pertemuan kabinet dan telah mendapatkan lampu hijau. Hanya saja, kalau soal regulasi, belum ada keputusan yang spesifik,&rdquo; ucap Yusof seperti yang ditulis laman Kompas, Kamis (22/8/2019).
Yusof juga mengaku akan melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian, termasuk di antaranya Kementerian Transportasi dan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menyiapkan hal ini. Menurut Yusof, Kementerian-kementerian tersebut harus segera melakukan tindak lanjut berupa mengeluarkan undang-undang yang relevan terkait dengan hal ini. Jika undang-undang sudah selesai dibahas, nantinya hal tersebut akan diberikan ke kabinet.
Hanya saja, undang-undang ini diperkirakan baru diajukan sebelum akhir tahun.
&ldquo;Undang-undangnya nggak sesulit yang biasanya,&rdquo; jelas Yusof.
Sebelum ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq melakukan jajak pendapat di media sosial Twitter untuk mengetahui pendapat para warganet tentang kemungkinan beroperasinya Gojek di Malaysia, khususnya dalam hal perkembangan perekonomian di Negeri Jiran tersebut.
&ldquo;Anak muda Malaysia, saya perlu suara Anda. Apakah setuju dengan kedatangan Gojek? Di Singapura dan Thailand, kurang dari setahun, ratusan ribu peluang baru tercipta,&rdquo; tulisnya di akun Twitter pribadinya.
Hasil jajak pendapat tersebut menunjukkan sebanyak 88 persen warganet setuju dengan kehadiran Gojek.
Sementara itu, Loke Siew Fook, Menteri Transportasi Malaysia menyebut proposal tentang ekspansi Go-Jek akan segera didiskusikan kabinet. Hal ini berarti, Malaysia akan menjadi negara keempat di Asia Tenggara selain Indonesia yang menjadi tempat beroperasinya Gojek setelah Thailand, Singapura, dan Vietnam.
Kalau menurut Millens, ekspansi Gojek di Malaysia ini keren nggak sih? (IB09/E04)

Pemerintah Malaysia telah mengeluarkan izin terkait beroperasinya layanan roda dua Gojek di negeri Jiran tersebut. Lantas, kapankah Go-Jek bisa beroperasi di sana?

Malaysia Beri Lampu Hijau untuk Gojek

Inibaru.id &ndash; Pengemudi ojek daring, Anton Budi, yang sempat kehilangan sepeda motor tapi tetap mengantarkan pesanan makanan pelanggan akhirnya mendapatkan rezeki nomplok. Nggak tanggung-tanggung, Anton justru mendapatkan uang senilai Rp 90,6 juta.
Laman Kompas, Selasa (28/5/2019) menulis, Anton kehilangan sepeda motornya lima hari lalu. Fitro Dharma Hermawan, lelaki yang memesan makanan padanya merasa iba sehingga memutuskan untuk melakukan penggalangan dana lewat platform daring demi menggantikan sepeda motor Anton yang hilang. Nggak disangka, dalam waktu yang sangat singkat dana yang terkumpul mencapai angka yang cukup fantastis.
Nggak hanya uang hasil donasi, Anton bahkan mendapatkan rezeki tambahan. Go-Jek memberikan sepeda motor pengganti karena menganggapnya telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.
&ldquo;Saya nggak tahu soalnya saya gaptek. Tahunya cuma telepon dan memakai WhatsApp. Macam mimpi saja di siang bolong. Padahal uang yang saya butuhkan nggak sebanyak itu. Saya berterima kasih banyak sama Mas Fitro,&rdquo; ucap Anton.
Fitro pun mengunggah kisah Anton di media sosial. Dia terkesan dengan kegigihan Anton yang tetap mengantarkan pesanannya dengan berbagai cara.
&ldquo;Soalnya di dalamnya minuman es, jadi kalau kelamaan nggak diantar rasanya bisa berubah. Lagipula, dapur saya kan ngebul di Go-Jek. Jadi saya harus komitmen dan tanggung jawab sama pekerjaan,&rdquo; lanjutnya.
Selain menjadi pengemudi ojek daring, Anton juga pekerja sebagai buruh kontrak di perusahaan makanan dan minuman. Baginya, menjadi pengemudi ojek daring bisa memberikan tambahan pendapatan demi menafkahi istri dan anak.
&ldquo;Saya ngontrak di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Biasanya Rp1 juta per bulan. Saya ada tiga kontrakan buat anak, saya dan istri, dan tempat jualan kelontongan istri. Anak saya juga mau masuk kuliah jadi butuh biaya,&rdquo; ceritanya.
Saat tahu bahwa dirinya mendapatkan uang Rp 90 juta, hal pertama yang dipikirkan Anton adalah nasib anak-anaknya.
&ldquo;Saya ingin anak saya mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya. Jangan seperti orang tuanya yang jadi buruh. Jadi yang utama ya buat anak-anak sekolah,&rdquo; pungkasnya.
Semoga Pak Anton saja bisa mewujudkan keinginannya untuk menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya, ya Millens. (IB09/E04)

Tetap mengantarkan pesanan makanan pelanggan meski motornya baru dicuri, Anton justru mendapatkan pengganti yang lebih banyak. Dia mendapatkan uang hasil penggalangan dana Rp 90 juta yang dikumpulkan pelanggannya.


Motor Dicuri tapi Tetap Antar Go-Food, Lelaki Ini Dapat Rp 90,6 Juta

Inibaru.id &ndash; Kabar menggembirakan datang dari Go-Jek. Perusahaan digital di bawah PT Aplikasi Karya Anak Bangsa itu berhasil naik peringkat dari unicorn menjadi decacorn di ranah global. Decacorn merupakan sebuah sebutan untuk perusahaan yang memiliki nilai valuasi (nilai perusahaan) lebih dari 10 miliar dolar AS.
Kompas.com, Jumat (5/4/2019), menulis, menurut laporan lembaga riset CB Insights dalam The Global Unicorn Club, valuasi Go-Jek sudah tembus 10 miliar dolar AS (Rp 141 triliun). Kini, Go-Jek pun menduduki peringkat ke-19 secara global.
Keberhasilan masuk dalam jajaran decacorn bukanlah hal yang mudah bagi Go-Jek. Sejak 2018, startup yang berbasis pada bidang layanan transportasi itu tergolong paling gencar melakukan ragam ekspansi ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Go-Jek juga mengoptimalkan layanan pembayaran digital melalui fitur Go-Pay.
Pada 2018, aplikasi digital besutan Nadiem Makarim ini sudah mulai masuk jajaran unicorn. Go-Jek sukses menghimpun dana hingga 1,5 miliar dolar AS dari sejumlah investor kala itu.
Kendati begitu, dibanding dengan perusahaan yang bergerak di bidang serupa, Go-Jek masih kalah tipis dengan Grab. Aplikasi yang sama-sama berwarna hijau itu memiliki valuasi sebesar 11 miliar dolar AS. Sementara, Uber punya valuasi paling besar yakni 72 miliar dolar AS.
Wah, selamat Go-Jek! Semoga perusahaan unicorn lain dari Indonesia seperti Tokopedia dan Traveloka menyusul naik kasta, ya! (IB07/E04)

Menyusul Grab, Go-Jek kini duduki peringkat Decacorn dengan valuasi sebesar 10 miliar dolar AS. Startup pimpinan Nadiem Makarim ini pun bertengger di peringkat ke-19 secara global.

Go-Jek Naik Kasta dari Unicorn Jadi Decacorn

Inibaru.id - Produk penyedia jasa transportasi di Vietnam yang bekerja sama dengan Go-jek Indonesia Go-viet resmi meluncur pada Rabu (12/9/2018). Di sela-sela kunjungan kenegaraan ke Vietnam, Presiden Joko Widodo menyempatkan waktu menghadiri acara yang digelar di Hanoi, Vietnam itu.
Dalam acara peluncuran tersebut, Jokowi mengapresiasi kinerja Go-jek yang berani melebarkan sayap di luar negeri. Ucapan selamat disampaikan langsung kepada CEO Go-jek Nadiem Makarim, dan CEO Go-viet Nguyen Vu Duc.
"Saya ingin mengucapkan selamat atas suksesnya Go-jek kerja sama dengan Vietnam menjadi Goviet. Teknologi anak bangsa bisa diterima negara lain," ucap Jokowi.
Perlu diketahui, Go-viet adalah debut perdana Go-jek di luar negeri. Perusahaan yang dipimpin Nadiem Makarim itu memang sudah sejak lama berencana mengekspansi luar negeri, tapi baru tahun ini rencana itu terwujud.
Lebih lanjut, Jokowi meminta Go-jek nggak hanya melakukan ekspansi ke Vietnam, tapi juga ke negara-negara tetangga lainnya.
"Sekarang Vietnam, nanti ke Filipina, masuk lagi ke Thailand, lanjut ke negara-negara lain. Saya harus mengacungi jempol kalau seperti ini," imbuh Jokowi.
Semoga semakin banyak produk anak bangsa yang bisa bersaing di kancah internasional ya, Millens.(MG14/E04)

Presiden Jokowi mengapresiasi Go-jek atas peluncuran Go-viet di Vietnam. Jokowi berharap, Go-jek nggak hanya melebarkan sayap di Vietnam tapi juga di negara-negara lain.

Go-Viet Resmi Meluncur, Jokowi Beri Selamat ke Go-jek

Inibaru.id &ndash; Berdasarkan &nbsp;survei Exonomist Intelligence Unit 2017, 260 juta penduduk Indonesia setiap tahun membuang 300 kilogram makanan layak konsumsi. IDi sisi lain berdasarkan Global Hunger Index (GHI) 2017, tingkat kelaparan di Indonesia masih berada di level serius. Ironis, ya? 
Nah, dari data tersebut, Herman Andryanto, Co-Founder Food Cycle bekerjasama dengan Bridestory dan Go-Jek untuk menanggulangi sampah makanan di ibukota. Dia membuat program "A Blessing to Share" sejak November 2017 lalu.&nbsp;
<img src="/nuploads/36/Blessing%20to%20share1.jpg" alt="" width="677" height="382" />
<code>Pramusaji sedang mengemasi makanan yang masih sisa setelah pesta usai. (Gettyimages.com)</code>
Program sosial ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kelaparan.&nbsp;Caranya sederhana. Calon pengantin diajak mendonasikan makanan jika memang ada yang surplus.&nbsp;
Acara yang disasar memang hajatan besar seperti pernikahan karena budaya orang Indonesia yang suka melebihkan makanan. Daripada makanan dibuang atau dikembalikan pada jasa katering, lebih baik disumbangkan. Betul nggak,&nbsp;Millens?&nbsp;
<img src="/nuploads/36/Blessing%20to%20share.jpg" alt="" width="656" height="369" />
<code>Distribusi makanan oleh relawan. (dok. A Blessing To Share)</code>
Prosedur&nbsp;
Selain gratis, prosedur mengikuti program ini gampang kok. Calon pengantin tinggal mengisi formulir di&nbsp;ablessingtoshare.bridestory.com. Mereka juga harus menunjuk seseorang untuk menjadi penghubung antara Food Cycle dan pihak pengantin. Jika ternyata makanan nggak ada yang sisa, ya nggak apa-apa.&nbsp;
Setelah itu tim Go-Send dan Go-Box akan bergegas mengambil makanan. Tentunya makanan yang diambil merupakan makanan laik makan ya. Satu lagi, harus berbahan halal. Nantinya akan didistribusikan di beberapa shelter dan masyarakat kurang mampu di Jakarta.
Pesta pernikahan yang bisa ikut bekerjasama adalah pesta yang diadakan pada hari Sabtu dan Minggu, Millens. Ke depannya program A Blessing to Share juga berencana menampung makanan surplus dari konferensi atau pertemuan bisnis di perusahaan swasta.
Wah, inspiratif banget ya. Semoga jangkauan program ini bisa lebih luas lagi. (IB05/E05)

Ingin menjadikan momen pernikahan menjadi hari bahagia bagi orang lain yang membutuhkan? Ikuti saja program A Blessing to Share. 

A Blessing to Share, Ajak Pengantin Bagi Kebahagiaan Kepada Sesama

Inibaru.id &ndash;&nbsp;Industri kopi sedang &ldquo;naik daun&rdquo; akhir-akhir ini. Hal tersebut terlihat dari semakin besarnya geliat para pebisnis kopi di Indonesia. Kedai-kedai kopi dan produsen minuman kopi pun semakin banyak bermunculan. Mereka melakukan berbagai inovasi dan eksplorasi menarik di industri kopi.
Hal itu seperti yang dilakukan oleh kedai Kopi Kulo. Baru lima bulan beroperasi sejak Desember 2017, Kedai Kopi Kulo menyabet penghargaan pendatang baru yang paling banyak dipesan via aplikasi Go-Food dari Go-Jek. Wah!
Pemilik Kedai Kopi Kulo, Clement mengatakan, kedai kopinya bersaing dengan melahirkan menu-menu unik. Salah satu menu andalan Kedai Kopi Kulo adalah Avocatto, yakni perpaduan jus alpukat dengan satu shot espresso, ditambah pilihan es krim cokelat atau vanila.
<img src="/nuploads/72/kopikulobisnisfundotcom.jpg" alt="" width="800" height="600" />
<code>Antrean di salah satu kedai Kopi Kulo. (bisnisfun.com)</code>
"Kami mungkin bukan yang pertama, tapi kami yang pertama kali membawa ke Jakarta mempopulerkan Avocatto," ujar Clement.
Konsep Unik
Lebih jauh, menurut&nbsp;Kompas.com&nbsp;(04/05/2018), ide membuka kedai kopi tersebut digagas bersama keempat temannya. Mereka membuat konsep unik, yakni&nbsp;coffee to go. Yap betul, kopi yang bisa didapatkan pembeli dengan mudah sebagai teman jalan. Oleh karena itu, kedai Kopi Kulo miliknya nggak terlalu luas dan dibuat sederhana.
Mereka nggak menyangka begitu menjadi mitra Go-Jek, Kedai Kopi Kulo kebanjiran pesanan. Bahkan pengemudi Go-Jek harus mengantre 30 menit hingga satu jam untuk menjemput pesanan mereka. Wah!
"Mereka mengeluh tapi kita mengerti lah. Karena kita juga enggak menyangka bakal sebesar ini," kata Clement.
Sebanyak 70-80 persen pesanan, kata Clement, berasal dari transaksi online di Go-Food. Oya, perlu kamu tahu nih, untuk media pemasaran Kopi Kulo, hanya memaksimalkan penggunaan media sosial, lo. Keren bukan?
Belum setengah tahun berdiri, kedai tersebut berhasil mendirikan belasan cabang di Jakarta, Lombok, Bandung, hingga Bali. Ke depannya, kata Clement, Kedai Kopi Kulo akan terus berinovasi dengan menciptakan menu-menu unik lainnya. Menu terbaru mereka, yakni Kopi Keju, cukup menarik minat pecinta kopi.
Ide ini dikatakan Clement cukup gila. Menurutnya belum penah ada orang yang memadukan kopi dengan keju.
"Kami selalu mencari, istilahnya, yang gila, yang orang enggak pernah bayangkan di kopi bisa jadi apa. Itu akan kami keluarkan terus," kata Clement.
Wah, bikin penasaran saja ya kopi keju ini. Terus, kapan kamu mau ke kedai Kopi Kulo? (IB06/E05)

Beberapa waktu lalu, Kopi Kulo berhasil menyabet penghargaan dari Go-Jek, lo. Wah, penghargaan apa ya?

Mengintip Ide Gila Ala Kopi Kulo

Inibaru.id &ndash; Kalau kamu di luar negeri dan kangen pengin &ldquo;membonceng&rdquo; peng-Go-Jek, kekangenanmu bakal segera terpenuhi.Ini karena Go-Jek sudah memenuhi beberapa syarat untuk berekspansi ke mancanegara.
Seperti ditulis Tempo.co (9/5/2018 ), Go-Jek siap meluncurkan platform di negara lain untuk membuktikan model bisnis yang dikembangkan pas diadopsi di berbagai negara berkembang. CEO Gojek Nadiem Makarim menyatakan perusahaannya percaya bahwa teknologi mampu mentransformasi ekonomi negara berkembang ke tahapan selanjutnya.
&ldquo;Kami ada untuk membuktikan teknologi bisa memajukan sebuah negara. Untuk membuktikan itu, cetak biru kami harus bisa diterapkan di negara lain lagi. Kami mau menguji (hipotesis ini),&rdquo; kata Nadiem dalam acara The Next Indonesia Unicorn (Nexticorn) International Summit, di Nusa Dua, Bali (9/5/2018).
Nadiem tentu punya alasan atas rencana perusahaannya itu, Millens. Dia mengatakan, Go-Jek telah memenuhi empat syarat sebuah perusahaan sebelum berekspansi ke pasar baru.
Pertama, Go-Jek telah memiliki penetrasi signfikan di pasar Indonesia. Kedua, perusahaan itu punya posisi kuat dalam berhadapan dengan pesaing. Ketiga, perusahaannya punya staf yang bisa mendukung bisnis di pasar asing. Keempat, Go-Jek punya modal cukup.
&ldquo;Ketika empat hal ini telah tercapai, kami percaya kami sudah memenuhi sebagian besar di antaranya. Kami siap masuk ke negara lain,&rdquo; tandas Nadiem.
Perlu Millens ingat, kabar ekspansi Go-Jek ke beberapa negara Asia Tenggara ini beredar dalam beberapa bulan terakhir. Go-Jek dikabarkan telah bertemu dengan otoritas transportasi di Filipina dan mendekati perusahaan taksi ComfortDelGo di Singapura.
Selain itu, Gojek baru-baru ini menambah modal di perusahaan berbagi kendaraan berbasis kendaraan bermotor roda dua di Bangladesh yang bernama Pathao.
Sekadar mengingatkan Millens, sebenarnya sekitar dua tahun lalu Nadiem mengatakan Go-Jek nggak akan ekspansi ke luar negeri.
Seperti dikutip dari Tempo.co (15/2/2016), Nadiem menyebutkan alasan perusahaan layanan ojek daringnya nggak pengin ekspansi di luar wilayah Indonesia. "Sering dibilang gak pernah ekspansi. Bagi Go-Jek, kami ingin spesial untuk Indonesia," katanya ketika itu.
Dia mengaku, Go-Jek memiliki kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya di&nbsp; Asia Tenggara. Namun, ia menegaskan hal itu nggak perlu dilakukan. "Buat apa jauh-jauh kalau di Tanah Air nanti misalnya dikalahkan perusahaan dari Malaysia," ucapnya.
Tapi Millens, kita perlu mengambil sisi positifnya. Perubahan kebijakan sebuah perusahaan itu biasa. Apalagi, ekspansi ke luar negeri untuk sebuah perusahaan domestik menunjukkan bahwa perusahaan tersebut berkembang pesat.
Yang pasti, kalau rencana ini terwujud, kamu bisa menggunakan Go-Jek di kawasan Asia Tenggara. Wah, asik tuh! (IB02/E04)

Go-Jek akan berekspansi ke luar negeri dengan target awal Asia Tenggara. Perusahaan itu telah memenuhi empat syarat untuk ekspansi. Siap-siap ng-Go-Jek saat kamu di Singapura….

Roda-Roda Go-Jek Siap Meluncur di Jalanan Asia Tenggara

Inibaru.id -&nbsp;Biaya jasa tambahan sebesar Rp 1.000 rencana akan diterapkan sejumlah perbankan Indonesia untuk setiap transaksi isi saldo Go-Pay mulai bulan depan. Go-Pay merupakan fitur "tabungan" yang dimiliki&nbsp;penyedia jasa ojek daring Go-Jek. Beberapa bank yang akan menerapkan kebijakan ini di antaranya&nbsp;BCA, Bank Mandiri, BRI, Bank CIMB Niaga, BTN, dan PermataBank.
Seperti ditulis Detik.com,&nbsp;Selasa, (20/3/2018),&nbsp;Go-Jek mengumumkan bahwa kebijakan tersebut dilakukan untuk mendukung sistem pembayaran di Indonesia, terutama dengan semakin tingginya minat pengguna jasa pembayaran digital.&nbsp;Kebijakan baru tersebut akan dimulai pada&nbsp;30 April 2018 mendatang, Millens.&nbsp;
Sementara, mengutip Kompas.com, Selasa (20/3), Bank Mandiri dikabarkan baru akan menerapkan jasa tambahan tersebut sehari setelahnya atau pada 1 Mei. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, Bank Mandiri dan Go-Jek, atau Go-Pay sebagai merchant, sudah menjalin hubungan cukup lama.
Baca juga: <a href="/techno/kebijakan-baru-isi-saldo-go-pay-melalui-bank-dikenakan-tarif-lho" target="_blank">Isi Saldo Go-Pay via Bank Bakal Dikenai Tarif</a> <a href="/hits/nathan-kucing-yang-hobi-berenang" target="_blank">Nathan, Kucing yang Hobi Berenang</a>
Rohan menambahkan, Bank Mandiri memang mengenakan biaya untuk transaksi dengan merchant-merchant tertentu, tapi bukan untuk Go-Pay.&nbsp;Keputusan untuk menerapkan biaya tambahan pada&nbsp;top up saldo Go-Pay, lanjutnya,&nbsp;adalah kebijakan dari pihak Go-Jek.
"Dari sana (Go-Jek) yang meminta, karena kalau kami mengenakan (biaya untuk transaksi dengan merchant) sudah lama," ujar Rohan, Senin (19/03).
Limit Transaksi
Limit transaksi via ATM: &bull; Rp 5.000.000,-/hari untuk pengguna GoJek dengan status registered. &bull; Rp 1.000.000,-/hari untuk pengguna GoJek dengan status unregistered.
Limit transaksi via e-channel &bull; Rp 5.000.000,-/hari untuk pengguna GoJek dengan status registered. &bull; Rp 1.000.000,-/hari untuk pengguna GoJek dengan status unregistered.
Baca juga: <a href="/hits/awas-teror-wanita-cantik-dengan-cincin-berujung-petaka-1" target="_blank">Awas! Teror Wanita Cantik dengan Cincin Berujung Petaka</a> <a href="/hits/mengenal-budaya-di-kampung-tematik" target="_blank">Mengenal Budaya di Kampung Tematik</a>
Eits,&nbsp;tapi kamu&nbsp;nggak perlu khawatir, ya, Millens, karena biaya jasa tambahan tersebut hanya untuk top up Go-Pay via perbankan saja kok, sementara untuk isi saldo melalui driver saat ini belum diberlakukan biaya jasa tambahan. (AJ/GIL)

Isi saldo Go-Pay melalui layanan pembayaran perbankan Indonesia bakal segera berbayar. Per transaksi, top up Go-Pay bakal dikenai tarif Rp 1.000. Mulai kapan?

Isi Saldo Go-Pay via Bank Bakal Dikenai Tarif

Inibaru.id - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek)&nbsp;semula berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan skema initial public offering (IPO). Namun, belakangan perusahaan perantara jasa transportasi daring itu memantapkan pilihan dengan memilih skema yang berbeda. Mereka memilih jalan memutar,&nbsp;yakni dengan backdoor listing.&nbsp;Apakah itu?
Backdoor listing atau&nbsp;pencatatan lewat pintu belakang merupakan istilah aksi korporasi berupa akuisisi oleh perusahaan non-go public&nbsp;(non-Tbk) kepada perusahaan yang sahamnya tercatat di pasar modal dalam jumlah besar, sehingga seolah-olah perusahaan non-go public tersebut sudah hadir di pasar modal.
Baca juga: <a href="/hits/dukcapil-nggak-ada-kebocoran-dan-penjualan-data-ke-asing" target="_blank">Nggak Ada Kebocoran dan Penjualan Data Kartu SIM! </a><a href="/hits/marcus-kevin-pertahankan-gelar-all-england" target="_blank">Marcus/Kevin Pertahankan Gelar All England</a>
Seperti ditulis Kompas.com, Jumat (16/3/2018), Go-Jek secara nggak langsung akan melantai di bursa tanpa harus menggelar IPO.&nbsp;Hal ini dilakukan&nbsp;lantaran ada pemodal Go-Jek yang keberatan jika identitas dan modalnya diketahui oleh publik. Ditambah lagi investor&nbsp;perusahaan unicorn ini bervariasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kabar yang berembus, perusahaan yang diincar adalah PT Express Transindo Utama Tbk. Emiten dengan kode saham TAXI ini dipilih lantaran model bisnis TAXI juga bermitra dengan sopir sebagai pemilik kendaraan.
Namun, kabar tersebut segera dibantah Direktur Utama Express Transindo Utama Benny Setiawan.
"Nggak, nggak benar!" tegasnya.
Lebih Sulit
Seperti ditulis Tribunnews.com, Jumat (16/3),&nbsp;Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat memprediksi, Go-Jek agak sulit jika melantai dengan backdoor listing.&nbsp;Ini karena valuasi salah satu unicorn Indonesia itu yang sangat besar.
Baca juga: <a href="/hits/ungkap-sindikat-perdagangan-manusia-begini-cerita-polwan-yang-menyusup-jadi-psk" target="_blank">Kisah Duo Polwan Ungkap Sindikat Perdagangan Manusia</a> <a href="/hits/kolaborasi-unik-dari-dua-seniman-beda-latar-belakang" target="_blank">Trie Utami Turut Serta dalam Kolaborasi Unik Dua Seniman Beda Latar Belakang</a>
"Go-Jek akan lebih mudah kalau IPO," ungkap Samsul, Jumat (16/3).
Menurut dia, secara struktur agak sulit menemukan perusahaan yang bisa melakukan rights issue sebesar valuasi Go-Jek. Melakukan pemindahan aset bagi Go-Jek juga bukan perkara gampang lantaran aset Go-Jek juga cukup sulit dihitung. Aset yang dimiliki Go-Jek, lanjutnya, nggak sebesar valuasi Go-Jek di pasar.&nbsp;(AJ/GIL)

Setelah memantapkan diri sebagai salah satu startup unicorn, Go-Jek terus berusaha mengembangkan usahanya dengan mencoba melantai di bursa saham. Bukan via IPO, Go-Jek konon akan memilih backdoor listing. Apa itu?

Melantai di BEI, Go-Jek Mungkin Pilih Backdoor Listing Daripada IPO

Inibaru.id &ndash; Sempat dikabarkan memiliki kendala pada Februari lalu, Go-Jek dipastikan akan segera mencatatkan diri sebagai perusahaan terbuka dan melantai di pasar Bursa Efek Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Presiden PT Aplikasi Karya Anak Bangsa Andre Soelistyo, Senin (5/3/2018).
Baca juga: <a href="/hits/goodie-bag-fantastis-1-3-miliar-rupiah-untuk-nomine-oscar-2018" target="_blank">Goodie Bag untuk Nomine Oscars 2018 Bernilai Rp 1,3 Miliar</a> <a href="/hits/cinderella-challange-apaan-sih-seberapa-bahaya" target="_blank">Seberapa Bahayakah Cinderella Challenge Diet?</a>
Sebagaimana ditulis Kontan.co.id,&nbsp;Senin (5/3), perusahaan startup Go-Jek telah mendatangi Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam rangka memenuhi undangan dari Direktur Utama BEI, Tito Sulistio. Pertemuan tersebut dilakukan untuk membicarakan rencana initial public offering (IPO) Go-Jek. Meski demikian, Andre mengaku bahwa rencana tersebut bukan direalisasikan untuk tahun ini.
Selain rencana IPO, perusahaan tersebut juga tengah mempertimbangkan skema dual listing. Andre mengatakan, Go-Jek akan dual listing di negara yang mengerti kebutuhan dari perusahaan di negara berkembang seperti Go-Jek.
Baca juga: <a href="/hits/keren-indonesia-peringkat-ke-2-negara-terbaik-untuk-investasi-di-dunia" target="_blank">Indonesia Negara Terbaik Kedua untuk Tempat Investasi</a> <a href="/hits/bandara-soetta-uji-coba-bus-listrik" target="_blank">Bus Listrik MAB Bakal Diuji Coba di Bandara Soetta</a>
Rencana Go-Jek untuk melaksanakan IPO atau penawaran saham perdana kepada publik ini disambut baik oleh BEI. Sebelumnya, kabar ini sudah diperbincangkan sejak Februari lalu. Saat itu, Go-Jek mengatakan masih memiliki sejumlah hambatan pada historical finanial dan regulasi.
Kabar rencana IPO Go-Jek tentu menjadi angin segar yang begitu ditunggu para investor di Indonesia.&nbsp;(MEI/GIL)

Go-Jek sebagai salah satu perusahaan unicorn rintisan Indonesia telah menyatakan siap melakukan IPO. Kapan kira-kira bakal terealisasi?