Inibaru.id – Sempat dikabarkan memiliki kendala pada Februari lalu, Go-Jek dipastikan akan segera mencatatkan diri sebagai perusahaan terbuka dan melantai di pasar Bursa Efek Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Presiden PT Aplikasi Karya Anak Bangsa Andre Soelistyo, Senin (5/3/2018).
Baca juga:
Goodie Bag untuk Nomine Oscars 2018 Bernilai Rp 1,3 Miliar
Seberapa Bahayakah Cinderella Challenge Diet?
Sebagaimana ditulis Kontan.co.id, Senin (5/3), perusahaan startup Go-Jek telah mendatangi Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam rangka memenuhi undangan dari Direktur Utama BEI, Tito Sulistio. Pertemuan tersebut dilakukan untuk membicarakan rencana initial public offering (IPO) Go-Jek. Meski demikian, Andre mengaku bahwa rencana tersebut bukan direalisasikan untuk tahun ini.
Selain rencana IPO, perusahaan tersebut juga tengah mempertimbangkan skema dual listing. Andre mengatakan, Go-Jek akan dual listing di negara yang mengerti kebutuhan dari perusahaan di negara berkembang seperti Go-Jek.
Baca juga:
Indonesia Negara Terbaik Kedua untuk Tempat Investasi
Bus Listrik MAB Bakal Diuji Coba di Bandara Soetta
Rencana Go-Jek untuk melaksanakan IPO atau penawaran saham perdana kepada publik ini disambut baik oleh BEI. Sebelumnya, kabar ini sudah diperbincangkan sejak Februari lalu. Saat itu, Go-Jek mengatakan masih memiliki sejumlah hambatan pada historical finanial dan regulasi.
Kabar rencana IPO Go-Jek tentu menjadi angin segar yang begitu ditunggu para investor di Indonesia. (MEI/GIL)