BerandaInfografik
Senin, 7 Jan 2018 14:04

Vaksin ORI untuk Difteri

Infografik pencegahan difteri melalui vaksinasi. (Inibaru.id)

Difteri menjadi penyakit yang sangat disegani akhir-akhir ini. Berikut cara untuk melindungi diri dari penyakit menular ini.

Inibaru.id - Difteri dinyatakan Kemenkes sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Desember 2017 lalu. Hal ini lantaran difteri telah mewabah di Indonesia. Sebanyak 20 provinsi terdampak penyakit menular ini. Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan penderita difteri terbanyak di Indonesia.

Baca juga:
E-commerce yang Semakin Bertumbuh
Pelanggaran HAM di Sekitar Kita

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berusaha mengatasi masalah ini. Salah satu cara yang dilakukan yakni memberikan imunisasi di daerah yang paling banyak terjangkit virus. Imunisasi itu disebut Outbreak Response Immunization (ORI) yang saat ini dilaksanakan pada tiga provinsi meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Ketiga provinsi itu menyusul Jawa Timur yang sudah terlebih dulu melakukannya.

Infografik pencegahan difteri melalui vaksinasi. (Inibaru.id)

ORI merupakan pemberian vaksin untuk seluruh anak usia 1 hingga 19 tahun tanpa memandang riwayat imunisasi. Vaksin diberikan tiga kali. Setelah vaksin pertama, vaksin kedua diberikan sebulan setelahnya. Vaksin ketiga menyusul setelah enam bulan dari vaksin kedua.

Baca juga:
Kekerasan terhadap Perempuan (Masih) Jadi Catatan Besar Akhir Tahun
Urbanisasi Akar Masalah Picu Lonjakan Mudik

Difteri memang sangat berbahaya ya, Millens. Selain menular, penyakit satu ini dapat mengakibatkan kematian. Untuk itu, perlu dilakukan pencegahan agar tidak terjangkit difteri. Salah satu caranya yakni dengan melakukan imunisasi pada bayi serta berperilaku hidup sehat. Namun, banyak orang tua yang enggan mengizinkan anaknya untuk diimunisasi lantaran berbagai faktor.

Semoga tidak banyak lagi korban yang berjatuhan akibat penyakit ini ya, Millens. (IF/IP)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025