Inibaru.id - Kasus HAM yang terjadi di Indonesia terbilang masih tinggi nih, Millens. Bila dirata-rata, setiap tahun ada enam ribu lebih kasus pelanggaran HAM yang dilaporkan ke Komnas HAM. Jumlah fantastis itu baru yang terdata lo, masih banyak juga kasus yang nggak terdata karena korban enggan melapor.
Berdasarkan aduan yang diterima Komnas HAM pada 2016, pihak yang diduga paling banyak melakukan pelanggaran HAM adalah oknum kepolisian. Sebanyak 2.290 berkas aduan dari total 7.188 berkas diduga dilakukan oleh aparat berseragam itu.
Baca juga:
E-commerce yang Semakin Bertumbuh
Kekerasan terhadap Perempuan (Masih) Jadi Catatan Besar Akhir Tahun
Beberapa peristiwa pelanggaran HAM pada tahun itu yang perlu digarisbawahi di antaranya, kekerasan di Senggang, Manokwari, Papua, penggusuran infrastruktur, kerusuhan berbau SARA di Tanjung Balai, Sumatera Utara, hingga diskriminasi terhadap penyandang disabilitas pada pelayanan transportasi.
Substansi dugaan pelanggaran yang dilakukan polisi didominasi pada proses penyidikan atau penyelidikan. Sementara, penangkapan tidak sesuai ketentuan dan disertai kekerasan masing-masing ada di posisi kedua dan ketiga. Intimidasi dan tindak kekerasan juga menjadi substansi pelanggaran yang dilakukan polisi.
Pada 2017, lagi-lagi oknum kepolisian kembali menjadi pihak yang disinyalir paling banyak diadukan. Selama Agustus saja ada 215 berkas pengaduan yang melibatkan pihak kepolisian. Selain itu, pihak-pihak seperti pemerintah pusat hingga lembaga pendidikan pun tak luput menjadi pihak yang diadukan.
Baca juga:
Urbanisasi Akar Masalah Picu Lonjakan Mudik
Ketika Melly Goeslaw Bertemu Anak-anak Palestina
Kasus HAM memang tidak ada hentinya, Millens. Kasus yang dulu-dulu belum selesai, ada lagi kasus yang baru. Untuk itu, Tim Inibaru.id mengajak sobat Millens agar tidak melakukan pelanggaran HAM karena kita semua punya hak dan kewajiban masing-masing yang harus dihormati. Semoga pelapor dapat segera mendapat keadilan ya!
*Sumber data:
1. Laporan Tahunan Komnas HAM Tahun 2016
2. Laporan Bulanan Sidang Parpurna Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Bulan Januari-Agustus 2017
(IF)