BerandaInfografik
Jumat, 7 Des 2017 13:20

Kekerasan terhadap Perempuan (Masih) Jadi Catatan Besar Akhir Tahun

Infografik kekerasan terhadap perempuan dari tahun ke tahun. (Tim Inibaru.id)

Kekerasan terhadap perempuan di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.

Inibaru.id - Millens, masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia lo. Tercatat sebanyak 259.150 kasus kekerasan yang terjadi sepanjang 2016. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 321.752 kasus. Kasus yang paling banyak ditemukan yaitu Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Sementara kekerasan di ranah komunitas dan negara secara berurutan berada di posisi kedua dan ketiga.

Kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga paling banyak dilakukan pada istri, disusul kepada pacar dan anak perempuan. Kasus kekerasan dalam pacaran merupakan kasus yang sulit mendapat keadilan karena belum ada payung hukum dan perlindungan pada kasus itu. Wah, hati-hati ya Millens kalau pacaran!

Baca juga:
Swafoto Boleh, Teledor Jangan!
Trump Lagi, Trump Lagi

Perempuan dengan disabilitas juga tak lepas dari tindak kekerasan. Ditemukan sebanyak 61 kasus yang dialami oleh penyandang disabilitas. Pelaku memanfaatkan disabilitas korban dengan harapan lolos dari jeratan hukum karena minimnya pembuktian. Ngeri banget ya, Millens!

Bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan semakin bervariasi, salah satunya kekerasan seksual. Untuk itu, Komnas Perempuan mendesak pemerintah untuk mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Selama ini Komnas Perempuan telah melakukan berbagai upaya untuk menghapuskan kekerasan. Tetapi masih banyak hambatan yang dialami, misalnya penegakan hukum yang lemah.

Baca juga:
Tantangan Kotak Tak Terlihat, Bisakah Kamu?
Ayah yang Merelakan Mobilnya Jadi Kanvas Lukis Sang Anak

Setiap tahun juga digelar kampanye anti kekerasan terhadap perempuan yang berlangsung selama 16 hari terhitung dari 25 November hingga 10 Desember. Kampanye tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan memobilisasi orang agar tidak melakukan kekerasan terhadap perempuan.

*Sumber data: Catatan Tahunan Kekerasan terhadap Perempuan Tahun 2017 Komnas Perempuan.

(IF/IP)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024