Inibaru.id - Menjadi wakil rakyat bukan sekadar duduk di kursi legislatif. Ada amanah besar yang dipikul, tanggung jawab moral yang melekat, dan kepercayaan publik yang harus dijaga. Itulah pesan yang ditekankan Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto, saat membuka Workshop Peningkatan Kapasitas Anggota DPRD Jateng di Surakarta, Rabu (24/9/2025).
Dengan tema “Peningkatan Kualitas Fungsi DPRD Menuju Parlemen Berintegritas”, acara ini bukan sekadar rutinitas. Sumanto ingin seluruh anggota dewan menjadikan momentum ini sebagai pengingat: integritas, profesionalitas, dan transparansi adalah kunci membangun kepercayaan masyarakat.
“Sebagai wakil rakyat, tugas kita tak hanya menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran. Amanah rakyat harus dijalankan dengan penuh integritas, transparan, dan profesional,” tegas Sumanto di hadapan para anggota dewan.
Menurutnya, integritas bukan sekadar jargon. Itu berarti jujur, konsisten antara ucapan dan tindakan, serta berani bertanggung jawab atas keputusan yang diambil. Karakter inilah yang membuat DPRD bisa benar-benar hadir sebagai lembaga legislatif yang dipercaya rakyat.
Momentum untuk Berbenah
Sumanto menilai workshop tiga hari ini (24–26 September 2025) sebagai wadah penting untuk meningkatkan kapasitas, memperdalam pemahaman soal tata kelola legislatif, sekaligus ruang bertukar pengalaman.
“Harapannya, anggota dewan bekerja dengan mengedepankan integritas dan terhindar dari masalah hukum. Semoga bisa membawa manfaat besar dan perubahan positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Workshop ini juga menghadirkan pembicara nasional, salah satunya Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik. Dia memaparkan tentang “Peningkatan Pelayanan Fungsi dengan Muatan Lokal Tata Tertib DPRD Menuju Parlemen Berintegritas”.
Akmal mengingatkan, kedudukan DPRD sejajar dengan kepala daerah. Karena itu, fungsi DPRD bukan hanya menyetujui rancangan peraturan daerah (perda), tapi juga memberi persetujuan terhadap kerja sama daerah, menerima laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj), hingga melakukan rapat konsultasi berkala dengan kepala daerah.
Bagi Sumanto, inti dari semua ini sederhana yaitu menjaga kepercayaan publik. DPRD harus mampu menunjukkan bahwa wakil rakyat benar-benar bekerja untuk rakyat. Integritas dan profesionalitas adalah cara terbaik untuk membuktikannya.
Di tengah sorotan publik terhadap kinerja dewan, ajakan ini menjadi pengingat bahwa politik seharusnya bukan soal kepentingan pribadi, melainkan komitmen bersama membangun tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan berorientasi pada rakyat. Semoga semua pejabat bisa bekerja dengan profesional tanpa harus selalu diingatkan ya, Gez! (Siti Zumrokhatun/E05)
