BerandaHits
Sabtu, 30 Sep 2022 11:15

Waspada, Ini Tanda Pasangan Berpotensi Melakukan KDRT

Kasus KDRT yang dialami Lesti Kejora diduga dilakukan oleh suaminya, Rizky Billar. (Instagram/zulhamsiregar)

Kasus KDRT yang diduga dilakukan Rizky Billar ke istrinya, Lesti Kejora bikin banyak orang kaget. Banyak yang nggak menyangka, tapi sebenarnya ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita lihat dari orang yang melakukan KDRT setelah menikah.

Inibaru.id – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Lesti Kejora diduga dilakukan oleh suaminya, Rizky Billar jadi perbincangan hangat warganet. Pasalnya, selama ini kehidupan rumah tangga yang hampir setiap hari diumbar ke publik itu terlihat baik-baik saja.

Dilansir dari Detik, Jumat (30/9/2022), disebutkan bahwa Lesti sudah melaporkan suaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

“Benar, ada laporan Lesti Kejora terhadap Rizky Billar ke Polres Jaksel semalam (Rabu (28/9)),” ucap Kombes Endra, Kamis (29/09/2022).

Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa Lesti mengetahui Rizky berselingkuh. Setelah terjadi perdebatan, KDRT pun terjadi.

“Saat korban minta dipulangkan ke rumah orang tuanya, terlapor emosi dan berusaha mendorong dan membanting korban,” jelas Kombes Endra.

Tanda Pasangan Berpotensi melakukan KDRT

Mengingat kasus KDRT di Indonesia masih cukup tinggi, banyak orang yang kemudian penasaran dengan cara mendeteksi pasangan yang berpotensi melakukannya saat sudah menjalin rumah tangga nanti. Nah, dilansir dari WebMD (17/10/2021) untuk mengungkap ciri-ciri pasangan yang berpotensi melakukannya. Apa saja, ya?

1. Cenderung Mengendalikan Perilaku Pasangannya

Ilustrasi: Berusaha mengendalikan perilaku pasangan merupakan salah satu ciri pasangan yang melakukan KDRT setelah menikah. (Medcom)

Jika saat pacaran atau pendekatan sebelum menikah pasangan kamu sudah berusaha untuk mengendalikan perilakumu, maka ada kemungkinan dia berpotensi melakukan KDRT saat sudah menikah. Ciri-cirinya; dia sering menyalahkanmu, menuduhmu atas hal yang nggak kamu lakukan, hingga memberitahumu tentang apa yang harus kamu kenakan.

Jika terjadi kesalahan kecil yang seharusnya nggak perlu dipermasalahkan, dia akan sangat mempermasalahkannya sehingga kamu akan merasa kecil dan nggak berharga.

2. Mengendalikan Keuangan

Coba deh tanyakan ke pasangan kamu sekarang, boleh nggak bekerja atau meniti karier setelah menikah nanti? Jika nggak boleh, ketahui apa alasannya dengan jelas. Jika intinya adalah agar kamu nantinya bergantung kepadanya secara finansial dan kamu nggak bisa dengan leluasa mengatur keuangan untuk keluarga atau diri sendiri, maka ada kemungkinan pasanganmu itu melakukan KDRT di masa depan.

3. Kamu Semakin Jauh dari Keluarga dan Teman

Ilustrasi: Potensi melakukan KDRT sudah mulai bisa dicek sejak masa pacaran. (Medcom)

Saat pacaran, apakah kamu semakin kesulitan bertemu atau bermain dengan teman-temanmu? Apakah kamu semakin jarang memiliki quality time dengan keluarga? Jika iya, pertimbangkan kembali hubunganmu dengan pacar kamu. Apalagi jika dia benar-benar mengawasimu dan harus selalu ingin tahu apa yang kamu lakukan. Ini adalah caranya untuk benar-benar mengendalikanmu.

4. Melakukan Pelecehan

Jika sejak pacaran atau pendekatan pasanganmu sudah berani melakukan pelecehan, baik itu verbal ataupun fisik, hingga pelecehan seksual, maka kamu harus mewaspadainya. Apalagi jika sampai memaksakan atau mengancam kamu untuk menuruti permintaannya akan pelecehan-pelecehan tersebut.

Ingat, ya, Millens, KDRT tidak bisa dimaklumi. Apalagi yang melakukannya adalah pasangan sendiri. Secinta apapun kamu dengan pasanganmu, hidup terlalu berharga untuk terus menerus menjadi korban kekerasan. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024