BerandaHits
Rabu, 16 Mar 2021 11:49

Wacana Pembelajaran Tatap Muka Mengemuka, Lestari Moerdijat: Persiapkan Secara Rinci!

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti pentingnya persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah demi mencegah penyebaran Covid-19. (Inibaru.id)

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menanggapi wacana pembelajaran tatap muka di sekolah yang dilontarkan sejumlah daerah. Menurutnya, pembelajaran yang rencana bakal dimulai Juli 2021 harus dipersiapkan secara rinci, jangan sampai justru menjadi pemicu munculnya klaster Covid-19.

Inibaru.id – Wacana untuk kembali menerapkan pembelajaran tatap muka di sejumlah daerah mulai Juli 2021 mendapat sorotan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Menurutnya, proses belajar tatap muka di sekolah harus benar-benar dipersiapkan secara rinci.

Persiapan tersebut, lanjutnya, terutama pada faktor-faktor kesehatan dan keamanan peserta didik dan pengajar saat melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

“Uji coba harus benar-benar dipersiapkan gimana teknisnya, termasuk kesiapan dari para pelaksana di lapangan," kata perempuan yang akrab disapa Rerie ini, Senin (15/3/2021). "Jangan sampai kebijakan tersebut menjadikan sekolah sebagai klaster baru penyebaran Covid-19.”

Euforia kembali ke sekolah memang mulai terasa. Sebagian pengajar dan orang tua murid juga telah berwacana, bahkan mulai diterapkan, salah satunya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah per Senin, 15 Maret 2021, kemarin.

Berkaitan dengan ini, politikus Partai NasDem itu mengingatkan, euforia ini sebaiknya nggak menjadi alasan untuk melonggarkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Rerie pun mencontohkan kemunculan klaster sekolah di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Perlu kamu tahu, sebanyak 20 orang yang terdiri atas pengajar dan siswa di sebuah sekolah di Tamansari terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka diduga terpapar virus corona setelah melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra pada Minggu (14/3) mengungkapkan, klaster ini diduga muncul lantaran ada seorang guru yang tetap datang ke sekolah meski mengalami gejala layaknya pilek, demam, dan batuk-batuk, yang ternyata positif Covid-19.

Menurut Rerie, pembelajaran tatap muka di sekolah nggak cukup dengan menyiapkan fasilitas mencuci tangan, sabun, masker, atau memberi jarak di dalam kelas, tapi juga harus memastikan para siswa, pengajar, dan staf sekolah, disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dia juga meminta para pemangku kepentingan di sekolah, termasuk Kemendikbud, memastikan adanya penerapan standar kesehatan yang ketat di sekolah. Tujuannya, tentu saja demi mencegah penularan Covid-19.

Pembelajaran tatap muka di sekolah memang sebaiknya dipersiapkan lebih detail. Kalau belum betul-betul matang, mundur selangkah untuk maju berlipat-lipat langkah justru lebih baik, bukan? (IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: