BerandaHits
Rabu, 3 Nov 2020 10:26

Viral Nasi Goreng di Kereta Rp 45 Ribu, Warganet Kenang Makanan Kereta Zaman Dulu

Dulu, ada banyak sekali makanan atau camilan nikmat yang bisa dinikmati sembari melakukan perjalanan dengan kereta api. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Belakangan ini di media sosial viral nasi goreng seharga Rp 45 ribu yang dipesan di dalam kereta api. Banyak warganet yang kemudian mengenang makanan-makanan yang bisa ditemui selama perjalanan di kereta api zaman dahulu. Apa saja ya makanan-makanan tersebut?<br>

Inibaru.id - Lini massa Twitter sedang diramaikan dengan keluhan seseorang pengguna kereta api yang membeli makanan berupa nasi goreng dengan harga yang cukup mahal. Warganet pemilik akun @dehallusinate itu bahkan juga menilai kalau makanan yang dia bayar dengan harga Rp 45 ribu bisa dibilang lebih mahal daripada dengan makanan-makanan yang ada di mall.

Unggahan ini kemudian viral di media sosial. Banyak warganet yang mengeluhka hal yang sama. Meski begitu, ada juga yang menyebut harga mahal makanan di kereta api sebagai sesuatu yang wajar.

Nah, omong-omong soal makanan di kereta, kalau kamu sudah sering memakai transportasi kereta sejak sebelum masa modern, pasti ingat dengan beberapa makanan legendaris yang bisa kamu nikmati saat melakukan perjalanan. Apa saja ya makanan-makanan tersebut?

Nasi Rames

Nasi bungkus sering ditemui di Cirebon. (Istimewa)<br>

Banyak warganet mengaku kangen dengan sensasi makan nasi rames saat kereta singgah di Stasiun Cirebon. Di sana, banyak yang jualan nasi rames yang dibungkus pakai tas plastik. Sebagaimana nasi bungkusan, isi lauknya nggak begitu banyak namun beragam. Bahkan, banyak penjual mengklaim nasinya masih hangat, padahal ya aslinya sudah dingin.

Nasi Pecel

Pecel murah di kereta yang tampilannya khas sekali. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Nah, kalau makanan yang satu ini banyak ditemui di banyak stasiun sekitar Jawa Tengah atau Jawa Timur. Salah satu yang legendaris ada di Stasiun Madiun. Biasanya, sang penjual adalah ibu-ibu tua yang menampung dagangannya dalam keranjang gendongan.

Di dalam keranjang itu, banyak sekali aneka sayuran dan lauk-pauk yang menambah kenikmatan nasi pecel seperti telur dadar, gorengan, hingga peyek.

Lanting

Lanting cocok untuk kunyahan. (tokopedia)<br>

Nggak cuma makanan berat, ada juga makanan ringan yang sangat sering dinikmati kalau naik kereta. Salah satunya adalah lanting. Adanya makanan ini juga sekaligus sebagai penanda kalau kereta sedang singgah atau menuju ke daerah Banyumas.

Gethuk

Getuk ada berarti tanda kalau kereta menuju Banyumas. (Cipika.co.id)<br>

Kalau di Banyumas ciri khasnya adalah jajanan lanting, beda halnya di Purwokerto. Meski jaraknya sangat dekat, di Purwokerto, jajanan yang mendominasi adalah gethuk. Rasanya manis, mengenyangan, dan cocok dijadikan teman ngobrol saat berada dalam perjalanan.

Wingko Babat

Wingko babat jamak ditemui di daerah utara Jawa. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini Ayu)<br>

Makanan kecil dengan rasa manis dan berbahan dasar kelapa nggak hanya gethuk saja, melainkan juga Wingko Babat. Kalau kamu menyusuri jalur kereta Pantai Utara Jawa, pasti akan menemui makanan ini. Selain buat camilan, wingko babat juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

Mi Cup

Pop mie paling juara kalau dimakan saat naik kereta. (Detik)<br>

Makanan yang satu ini memang juara banget untuk dimakan di dalam kereta saat menempuh perjalanan. Karena masuk dalam golongan makanan instan, mi cup pun bisa dibuat dengan cepat. Sensasi memakan mi cup yang hangat dan mengenyangkan ini sangat nikmat, apalagi jika sebelumnya kamu lapar atau kedinginan.

Dari semua makanan legendaris di kereta ini, kamu paling suka yang mana nih, Millens? (Qra/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: