BerandaHits
Kamis, 22 Jan 2025 15:07

Pj Gubernur Jateng: Pemicu Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana (Humas Pemprov Jateng)

Perbukitan dan lereng gunung yang beralih fungsi menjadi pemicu parahnya kondisi banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Inibaru.id - Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengungkap bahwa perbukitan dan lereng gunung telah beralih fungsi. Itu yang menjadi pemicu parahnya kondisi banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Padahal wilayah atas seharusnya sebagai kawasan penyerap air, namun malah dibangun untuk keuntungan finansial semata.

“Daerah perbukitan yang tadinya hutan dengan pohon-pohon yang bisa menghambat air atau menyerap air, itu sudah beralih fungsi menjadi perkebunan yang ditanami kentang,” kata Nana Sudjana.

Kondisi itu menyebabkan tanah tidak bisa menyerap air dengan baik. Pasalnya intensitas penyerapannya berkurang akibat lahannya gundul.

“Malah membawa sedimentasi, membawa tanah ke sungai. Sehingga terjadi pendangkalan. Ketika hujan intensitas besar, alam tidak bisa menahan air tersebut,” ujarnya.

“Yang terjadi adalah banjir dan sungai tersebut nggak mampu menyalurkan air, air itu meluap ke kanan, kiri dan melewati tanggul yang ada,” imbuh dia.

Adapun daerah perbukitan dan pegunungan yang seharusnya menjadi penopang saat musim hujan tiba justru dialihfungsikan untuk perkebunan dan kawasan perumahan.

Banjir melanda sejumlah daerah di Jateng, di antaranya Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kendal, Kota Semarang, Demak, dan Grobogan. (Detikjateng/Imam Suripto)

Dampaknya beberapa wilayah di Jateng dilanda banjir dan tanah longsor. Seperti Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kendal, Kota Semarang, Demak, Grobogan, dan lainnya.

Berdasarkan laporan BPBD Jateng, banjir tersebut merendam sebanyak ribuan rumah, fasilitas umum rusak, ribuan warga mengungsi, lahan pertanian terendam, dan kerugian lainnya. Di banjir Brebes ada delapan kecamatan terdampak. Pihaknya juga menyalurkan bantuan logistik kebencanaan sebesar Rp478 juta.

“Tadi saya ke Brebes pagi-pagi, kok saya lihat Brebes ini sampai 8 kecamatan yang terdampak akibat banjir dari Sungai Pemali itu,” jelasnya.

Menurutnya, banjir di Kabupaten Brebes ini memang terjadi secara rutin. Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana tahu karena tahun sebelumnya dia juga mengunjungi daerah tersebut untuk menyalurkan bantuan. Pihaknya pun meminta perbukitan dan lerang gunung yang lahannya telah beralih fungsi bisa dikembalikan lagi seperti semula dan dilakukan penghijauan.

“Saya minta mulai ditanam kembali. Dikembalikan kepada asalnya. Kadang-kadang masyarakat kita itu memaksakan kehendak, padahal itu sangat berbahaya ketika terjadi musim hujan,” tandas Nana. (Danny Adriadhi Utama/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025