BerandaHits
Kamis, 22 Jan 2025 15:48

Viral Jam Tidur Siang di Sekolah Surabaya, Sudah Diterapkan di Jepang dan Tiongkok

Ilustrasi: Jam tidur siang di sekolah yang ada di Tiongkok. (Xinhua)

Meski baru uji coba, banyak pihak yang memuji sekaligus mengritik program jam tidur siang yang diterapkan di SMPN 39 Surabaya, Jawa Timur.

Inibaru.id – Belakangan ini kebijakan-kebijakan yang terkait dengan dunia pendidikan cukup banyak mengalami perubahan. Dari program makan bergizi gratis, hari libur saat Ramadan, ujian nasional, dan yang terkini adalah adanya uji coba jam tidur siang yang diterapkan di sebuah sekolah di Surabaya, Jawa Timur.

Program jam tidur siang ini ditearpkan di SMPN 39 Surabaya. Kalau menurut keterangan pihak sekolah, jam tidur siangnya antara 15 sampai 60 menit. Tepatnya setelah jam makan siang selesai. Nggak lama memang durasinya, tapi dianggap bisa bikin siswa jadi kembali fresh untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Para siswa ditempatkan di ruangan yang redup dan dilengkapi dengan bantal. Meski hanya beralaskan tikar dan tidur berjejeran, diharapkan para siswa ini bisa beristirahat sebelum kembali belajar.

Kalau menurut keterangan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh, nggak ada instruksi dari pihaknya terkait dengan program ini. Meski begitu, dia nggak mempermasalahkan program ini diberlakukan di sekolah tersebut.

“Nggak ada instruksi khusus. Setiap sekolah berhak memang punya hak untuk membuat program masing-masing. Tapi kami menyarankan program ini perlu dievaluasi. Khususnya dalam hal aspek kenyamanan seperti pemakaian alas tidur yang lebih baik,” saran Yusuf sebagaimana dinukil dari Basra, Selasa (21/1/2025).

Sudah Diterapkan di Jepang dan Tiongkok

Siswa SMPN 39 Surabaya saat menikmati jam tidur siang. (Instagram/@smpn39sbyofficial)

Terobosan jam tidur siang yang diterapkan oleh SMPN 39 Surabaya bukanlah program baru di dunia pendidikan. Di Tiongkok dan Jepang, juga sudah ada program serupa meski nggak diwajibkan untuk diberlakukan di setiap sekolah. Dinas Pendidikan setempat hanya memberikan imbauan kepada sekolah-sekolah untuk memastikan anak didik mendapatkan waktu istirahat yang cukup dalam sehari.

Sebagai contoh di Desa Beitanghe yang ada di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, pihak sekolah sengaja menyiapkan meja dan kursi lipat serbaguna yang bisa digunakan siswa sekolah sebagai alas tidur. Biasanya sih, waktu jam tidur siang ini diberlakukan pada 12.00 sampai 12.55 waktu setempat, Millens.

Sementara itu, di Jepang, program ini disebut dengan istilah Hirune dan Kakogawa Siesta. Bahkan, ada juga penerapan jam tidur siang yang bisa dilakukan di tempat kerja yang disebut dengan Inemuri.

Alasan utama program ini diterapkan tentu saja agar anak didik bisa terjaga kesehatan dan kebugarannya. Kalau badannya sehat dan bugar, tentu belajar akan lebih mudah dilakukan, bukan? Yang pasti, di Jepang, banyak sekolah yang mengizinkan para murid membawa sendiri selimut dan bantalnya. Alasannya tentu saja agar mereka bisa beristirahat dengan nyaman.

Menarik juga ya program jam tidur siang di Surabaya ini. Kalau menurut kamu, setuju nggak kalau program ini juga diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025