BerandaHits
Sabtu, 1 Agu 2025 19:20

TPI Pekalongan Tetap Bertahan, Meski Nelayan Pindah Haluan

Meski nggak banyak kapal yang berlabuh, TPI Pekalongan tetap beraktivitas. (Humas Jateng)

Produksi ikan di Pekalongan menurun karena berbagai faktor, salah satunya para nelayan yang berpindah ke wilayah timur seperti Rembang dan Tuhan. Meski begitu, aktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan tetap hidup.

Inibaru.id - Ada yang berubah dari wajah TPI Kota Pekalongan belakangan ini. Aktivitas tetap ada, suara lelang masih terdengar, dan aroma ikan segar masih menyengat, tapi geliatnya memang nggak sepadat dulu.

“Memang terjadi penurunan produksi, tapi bukan berarti kosong. Tetap ada kapal yang bongkar muatan, hanya lebih sedikit,” ujar Imam Suleni, Kepala TPI Kota Pekalongan, Rabu (30/7/2025).

Penurunan produksi ini bukan tanpa sebab. Imam menyebut, kondisi alam, perubahan lokasi tangkap, hingga regulasi baru jadi penyebab utamanya. Kini, banyak kapal lebih memilih berlabuh di wilayah timur, seperti perairan Rembang dan Tuban, yang lebih dekat dengan lokasi tangkapan.

“Pertimbangan ekonomi. Kapal seperti Arek Ragan misalnya, memilih bongkar di tempat yang lebih hemat solar,” tambahnya.

Nggak hanya itu, pemberlakuan PNBP berdasarkan Permen KP Nomor 2 Tahun 2023 dan Kepmen KP Nomor 21 Tahun 2023 juga ikut memengaruhi. Kapal di atas 30 GT dikenai pajak pascaproduksi sebesar 10 persen, sedangkan yang di bawah 30 GT dikenai 5 persen. Belum lagi retribusi fasilitas lelang sebesar Rp13.000 per meter persegi.

Sesuai pola tahunan, pelabuhan akan kembali ramai September-Desember. (Humas Jateng)

Kondisi geografis pelabuhan juga ikut bermain. Sungai Lodji sebagai jalur masuk kapal kini dipasangi parapet untuk penanganan banjir dan rob. Akibatnya, kapal besar kesulitan bersandar karena pendangkalan sungai dan ruang gerak yang makin terbatas.

Meski begitu, Imam masih optimis, “Saat bulan gelap, tetap ada 3 sampai 5 kapal besar yang bongkar. Bulan terang, memang cenderung sepi karena hasil tangkapan biasanya sedikit.”

Saat ini, jenis ikan yang paling banyak masuk adalah ikan layang dan ikan banyar. Harganya? Sekitar Rp14.000 hingga Rp17.000 per kilogram, tergantung ketersediaan.

Jika semuanya berjalan sesuai pola tahunan, Imam memperkirakan musim panen tongkol dan lemuru akan datang sekitar September hingga Desember. “Kami tetap yakin, TPI ini akan kembali ramai. Ini bukan hal baru bagi kami,” pungkasnya.

Semoga ada solusi agar TPI Pekalongan kembali ramai ya, Gez. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: