BerandaHits
Kamis, 3 Jun 2020 11:23

Terkait Pembatalan Haji 2020, BPKH Bantah Dana Haji untuk Perkuat Rupiah

Dibatalkannya penyelenggaraan ibadah haji membuat banyak orang mempermasalahkan dana haji. (haji.kemenag.go.id)

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) membantah telah memberikan pernyataan terkait Pembatalan Haji 2020, khususnya dalam hal penggunaan dana haji 600 juta Dolar AS untuk memperkuat Rupiah.

Inibaru.id – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengeluarkan klarifikasi perihal dana haji sebanyak 600 juta Dolar AS dan pembatalan haji 2020. Berdasarkan keterangan tertulis BPKH yang terbit Selasa (2/5/2020), isu yang viral di media sosial yang menyebut penggunaan dana haji untuk membantu memperkuat rupiah nggak benar.

Pernyataan tentang keputusan pembatalan haji 2020 disebabkan oleh penggunaan dana sebanyak 600 juta Dolar AS untuk memperkuat rupiah mulai dibahas warganet karena adanya pernyataan yang muncul pada Selasa (26/5). Saat itu, Kepala BP BPKH Anggito Abimanyu mengucapkan Selamat Idul Fitri 1441 H di depan Gubernur dan Deputi Gubernur BI dalam acara internal Halal Bihalal Indonesia.

"Pernyataan tersebut adalah bagian dari ucapan silaturahmi secara online kepala Badan Pelaksana (BP) Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kepada Gubernur dan jajaran Deputi Gubernur BI," isi pernyataan tertulis tersebut.

Isi dari pernyataan BPKH terkait dengan penggunaan dana haji sebanyak 600 juta Dolar AS. (BPKH)<br>

Dalam acara tersebut, Abimanyu sebenarnya melaporkan update terbaru terkait Dana Haji. Termasuk dalam hal Dana Kelolaan, Investasi dan Dana Valuta asing, pengelolaan Valuta Asing, rencana Cashless Living Cost Haji dan Umrah, serta kerjasama BI-BPKH terkait kantor di Bidakara.

Dalam pernyataan itu, Anggito nggak memberikan pernyataan resmi apapun terkait Pembatalan Haji 2020 dan dana haji sebesar 600 juta Dolar AS. Dia hanya menyebut dana itu tersimpan di rekening BPKH. Jika nggak dipergunakan untuk penyelenggaraan ibadah haji, dana tersebut akan dikonversi ke mata uang Rupiah di bawah pengelolaan BPKH.

Dana konversi rupiah itu sendiri nantinya tetap akan tersedia dalam rekening BPKH yang aman dan dipergunakan dalam menunjang penyelenggaraan ibadah haji,” tulis pernyataan itu.

Dana haji oleh BPKH dikelola sesuai instrumen syariah. (haji.kemenag.go.id)

Di lain kesempatan, Anggito memastikan bahwa seluruh dana haji sebesar Rp 135 triliun per Mei 2020 masih dikelola sesuai instrumen syariah secara profesional dan aman.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada Selasa (2/6), Menteri Agama Fachrul Razi mengumumkan pembatalan penyelenggaraan ibadah haji 2020. Keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci pun dipastikan nggak akan dilakukan tahun ini karena pemerintah nggak lagi punya pilihan.

"Keputusan ini diambil dikarenakan Arab Saudi tak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara manapun, akibatnya pemerintah tidak mungkin lagi memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan utamanya dalam pelayanan dan perlindungan jemaat," kata Fachrul.

Kalau menurut, kamu, pembatalan penyelenggaraan ibadah haji 2020 ini keputusan yang bijak nggak, Millens? (Lip/MG26/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: