BerandaHits
Minggu, 4 Mei 2024 18:16

Terbukti Tingkatkan Kreativitas, Sragen Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Bupati Sragen berkomitmen melanjutkan program Gerakan Merdeka Belajar. (Diskominfo Jateng)

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menegaskan bakal melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar. Menurutnya, program besutan Mendikbudristek Nadiem Makariem itu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksperimen, berkreasi, dan berinovasi sesuai dengan minat mereka.

Inibaru.id - Tujuan belajar bukan semata-mata sekadar membuat siswa pandai menghafal, tapi meningkatkan kreativitas. Menurut Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, kreativitas ini tumbuh berkat Gerakan Merdeka Belajar.

Karena itu, dia menegaskan bahwa program belajar ini perlu dipertahankan. Gerakan ini memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bereksperimen, berkreasi, dan berinovasi sesuai dengan minat mereka.

“Jika dahulu patronnya itu guru harus belajar di dalam kelas, (murid) menulis apa yang guru minta, guru kembali ke kelas dan mengecek sudah sampai halaman berapa. Kini kesempatannya mengeksplorasi dan menumbuhkan kreativitas,” terangnya, saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024, di halaman Sekretariat Daerah Setda Sragen, Kamis (2/5/2024).

Bupati menyatakan bahwa sistem pembelajaran di masa lalu membuat siswa menjadi tergantung pada guru dan kurang mandiri.

“Dahulu, diibaratkan anak-anak hanya bisa disuapi dengan bermacam-macam lauk tanpa bisa memilih. Maka sekarang saatnya mereka mandiri, bisa memilih makan yang mereka suka, menggunakan sendok atau tangan,” tutur Yuni.

Gerakan Merdeka Belajar membuat para guru bebas merancang pembelajaran. (via Jurnalpost)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Prihantomo menambahkan bahwa gerakan Merdeka Belajar memiliki dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan. Guru sekarang memiliki keleluasaan untuk merancang pembelajaran secara bebas, sedangkan siswa memiliki sistem pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan mereka.

“Sekolah diharapkan tidak hanya menjadi tempat formal dan rutinitas. Tapi ada anak-anak maupun guru-guru yang menikmati proses-proses pembelajaran secara bebas, walaupun masih ada kendala maupun keterbatasan guru dan siswa dalam memahami pembelajarannya. Pelan-pelan kita terus benahi,” pungkasnya.

Selain Sragen, wilayah mana lagi nih yang mau melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar? Daerahmu gimana, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024