BerandaHits
Rabu, 29 Agu 2023 16:22

Suguhkan Daya Tarik Berbeda, 14 Desa Wisata Raih MURI

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberikan penghargaan Rekor MURI kepada salah satu peserta ADWI 2023. (dok. Kemenparekraf)

Sebanyak 14 desa wisata meraih rekor MURI. Seluruhnya memiliki daya tarik wisata yang unik.

Inibaru.id - Desa wisata berpotensi menjadi salah satu penggerak ekonomi suatu daerah selama dikelola dengan baik. Seperti 14 desa wisata peraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 ini yang bisa menjadi contoh bagi desa wisata lain.

Sebagai informasi, penghargaan ini diberikan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) atas daya tarik, keunikan, dan potensi yang mereka miliki. Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan minat kunjungan wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi desa.

Penghargaan Rekor MURI diberikan dalam acara Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diadakan di Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu (27/8/2023).

"Tahun lalu ada tiga desa wisata yang meraih rekor MURI, tapi tahun ini ada 14 desa wisata. Penghargaan ini menunjukkan betapa menariknya ragam potensi pariwisata yang ada di desa wisata," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan bahwa program ADWI juga memberikan kesempatan kepada desa wisata untuk mempromosikan potensi mereka kepada wisatawan lokal dan internasional.

Selain itu, program ini mendorong pengembangan desa wisata baru sebagai upaya membangkitkan ekonomi desa. Menparekraf Sandiaga mengapresiasi peran mitra strategis seperti Astra dan BCA dalam mendukung pengembangan desa wisata.

14 desa wisata pemenang Rekor MURI

Desa wisata Botubarani di Gorontalo. (via Celebes)
  1. Desa Wisata Pulau Penyengat - Desa Wisata dengan Manuskrip Terbanyak;
  2. Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung - Desa Wisata dengan Rumah Adat Minangkabau Terpanjang;
  3. Desa Wisata Botubarani - Desa Wisata dengan Habitat Hiu Paus Terbanyak dan Dekat dari Daratan;
  4. Desa Wisata Muntei - Desa Wisata dengan Seni Rajah Tubuh (Tato) Tertua;
  5. Desa Wisata Tari Rebo - Desa Wisata dengan Pusat Pengolahan Tepung Pati Sagu dengan Varian Terbanyak;
  6. Desa Wisata Kwau - Desa Wisata Pertama dengan Habitat Burung Penari;
  7. Desa Wisata Soinrat - Desa Wisata dengan Fenomena Alam Meti (Surut Air Laut) Terpanjang;
  8. Desa Wisata Iboih - Desa Wisata dengan Populasi Lumba-Lumba Terbanyak;
  9. Desa Wisata Bukit Batu - Desa Wisata dengan Sejarah Kejayaan Laut Terluas;
  10. Desa Wisata Kelawi - Kabupaten Lampung Selatan;
  11. Desa Wisata Duren Sari Sawahan - Desa Wisata dengan Kawasan Hutan Durian Terluas;
  12. Desa Wisata Towale - Desa Wisata dengan Perajin Tenun Terbanyak;
  13. Desa Wisata Besani - Desa Wisata yang Menciptakan Opak Terpanjang;
  14. Desa Wisata Wukirsari - Desa Wisata dengan Pengrajin Batik Terbanyak

Wah, inspiratif banget ya keunikan yang dimiliki desa wisata-desa wisata ini, Millens? Di dekatmu ada desa wisata unik lain nggak? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024