Inibaru.id - Karena diburu waktu atau terkadang nggak menyadari adanya polisi tidur di jalanan, terkadang tanpa sengaja kita melibasnya dengan kecepatan tinggi. Memang, seringkali kita nggak akan sampai jatuh gara-gara hal tersebut. Tapi, jika sering dilakukan, apakah bakal bisa bikin sepeda motor jadi rusak?
Polisi tidur sengaja dibuat agar kendaraan, baik itu sepeda motor maupun mobil memelankan kecepatannya. Selain di gang-gang kecil, kerap kali polisi tidur ditempatkan di lingkungan di mana orang banyak berjalan kaki atau menyeberang seperti di sekolah, rumah sakit, pasar, dan tempat lain.
Sayangnya, karena berbagai faktor yang disebutkan sebelumnya, bukannya memelankan laju kendaraan, kita malah melibas polisi tidur dengan kecepatan tinggi. Sekali dua kali mungkin nggak masalah. Jika kita melakukannya sampai berkali-kali, dampaknya bisa bikin kendaraan sepeda motormu bermasalah, lo.
Kalau menurut salah seorang pemilik bengkel Desa Kalibendo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang bernama Heri, tiga komponen yang berisiko mengalami kerusakan adalah suspensi, roda, atau rangka. Dia pun menjelaskan bagaimana ketiga bagian itu bisa rusak jika kita kerap melibas polisi tidur.
"Kalau dilibas dengan kecepatan tinggi, tekanan pada bagian suspensi jadi jauh lebih tinggi dari biasanya, shockbreaker pun jadi lebih mudah mengalami kerusakan," ucapnya pada Sabtu (8/2/2025).
Khusus untuk bagian roda, yang rentan adalah bagian velg. Maklum, motor jadi seperti melompat saat melibas polisi tidur dan membuat roda kemudian membentur keras aspal saat mendarat.
"Kalau sering-sering melakukannya, velg bisa retak atau bahkan bengkok. Hal ini tentu berbahaya, karena roda berpengaruh besar pada keseimbangan kemudi. Bisa memicu kecelakaan kalau nggak diperbaiki," lanjut Heri.
Lantas, bagaimana dengan rangka. Begini, cukup banyak polisi tidur yang cukup tinggi sehingga saat kita melewatinya dengan kecepatan tinggi, suspensi sepeda motor yang aktif justru membuat rangka sepeda motor terbentur dengan polisi tidur tersebut. Dampaknya, rangka bisa retak, bengkok, atau bahkan pecah.
Mengingat dampaknya yang cukup parah, Heri pun menyarankan kita untuk memelankan sepeda motor jika memang sudah melihat polisi tidur, seterburu-buru apapun kita. Soalnya, lebih baik menjaga kondisi sepeda motor tetap aman dan mencegah terjadinya kecelakaan. Setuju kan, Millens? (Arie Widodo/E05)