BerandaTradisinesia
Jumat, 30 Jan 2025 09:30

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

Bangunan Puri Gedeh di Kota Semarang. (Google Street View)

Puri Gedeh dibangun pada 1925 alias 100 tahun yang lalu, dan sudah dijadikan Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah sejak 1974.

Inibaru.id – Kota Semarang dikenal sebagai kota tua yang menyimpan bangunan-bangunan peninggalan kolonialisme Belanda. Beberapa landmark terkenalnya adalah Lawang Sewu dan tentu saja Kota Lama yang kini menjadi destinasi ikonik di Kota Lunpia.

Bangunan tua di Semarang nggak hanya dipertahankan untuk kepentingan rekreasi. Ada banyak yang masih berfungsi sebagaimana mestinya, salah satunya Puri Gedeh. Saat ini, bangunan yang terletak di Kecamatan Gajahmungkur itu merupakan Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

Puri Gedeh berlokasi di Jalan Jembatan Gubernur Budiono Nomor 8 Kelurahan Gajahmungkur. Bangunan ini mudah dikenali karena bentuknya megah dengan tulisan Puri "Gedeh" yang mencolok; bercat putih dengan bentuk atap yang unik, dan dikelilingi pagar bercorak hitam-putih.

Berdiri pada 1925, berarti tahun ini gedung bersejarah yang pembangunannya diarsiteki orang Belanda bernama T TH van Oyen tersebut sudah berusia satu abad. Kontraktor bangunan yang semula bernama Huize Helly Anno itu adalah Liem Khoen Hwan.

Menjadi Milik Indonesia

Puri Gedeh pada masa penjajahan Belanda. (FB/Johanes Christiono)

Puri Gedeh semula dimiliki orang Belanda. Namun, setelah Indonesia merdeka, gedung yang ditinggalkan pemiliknya ini kemudian diakuisisi negara. Ketika itu, Puri Gedeh nggak langsung dialihfungsikan menjadi rumah dinas gubernur.

Alih fungsi baru dilakukan saat Soepardjo Roestam menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 1974. Dia berpikir, bangunan yang berlokasi di kawasan Candi Baru ini cocok untuk tempat tinggal gubernur. Maka, jadilah Puri Gedeh sebagai rumah dinas hingga sekarang.

Semasa Soewardi menjabat sebagai Gubernur Jateng pada 1994-1998, dia sempat memilih bangunan lain sebagai rumah dinas, yakni bangunan yang kini dikenal sebagai Wisma Perdamaian. Alasannya, bangunan itu lebih dekat dengan kantor, yakni masih di kawasan Tugu Muda.

Namun, hanya pada periode itu Puri Gedeh nggak dipakai sebagai rumah dinas. Fasilitas yang lengkap dengan kamar-kamar yang seperti rumah pada umumnya, yang berkelindan dengan ruang tamu dan ruang pertemuan mumpunilah yang kemudian membuat bangunan ini kembali menjadi rumah dinas pada periode berikutnya,

Kalau kamu sempat ke sini, Puri Gedeh juga menyediakan tempat berolahraga yang lengkap; mulai dari lapangan badminton, tenis, hingga futsal! Meski sudah berusia satu abad, bangunan ini juga masih terlihat awet muda dan kokoh. Jadi, masih cocok untuk menunjang keseharian gubernur dan keluarganya! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: