BerandaTradisinesia
Sabtu, 31 Jan 2025 12:06

Gelar Tradisi Kawalu per 1 Februari 2025, Baduy Dalam Ditutup 3 Bulan

Suku Baduy akan menutup Baduy Dalam selama 3 bulan untuk menggelar Tradisi Kawalu. (Kemenparekraf)

Dari 1 Februari 2025 sampai 3 Mei 2025, Kampung Baduy Dalam akan ditutup bagi wisatawan. Tapi, kamu masih bisa berkunjung ke Baduy Luar kok.

Inibaru.id – Tinggal di Pulau Jawa dan hanya berjarak beberapa jam perjalanan dari Ibu Kota Jakarta, Suku Baduy, khususnya yang tinggal di Baduy Dalam masih mempertahankan tradisi dan cara hidup sederhana yang nggak tersentuh perkembangan zaman.

Nah, per 1 Februari 2025, Suku Baduy menutup Baduy Dalam karena mereka pengin mengadakan tradisi Kawalu yang memang selalu diadakan secara tertutup, Millens.

Kabar ini diungkap langsung oleh Oom, Kepala Desa Kanekes yang masuk wilayah Kecamatan Leuwidimar, Kabupaten Lebak. Menurutnya, tiga kampung Baduy Dalam yaitu Cibeo, Cikawartana, dan Cikeusik nggak akan bisa dikunjungi wisatawan selama tiga bulan.

“Tanggal penutupannya 1 Februari sampai 3 Mei 2025. Durasinya selama tiga bulan,” ujar Oom pada Rabu (29/1/2025).

Masih Bisa di Baduy Luar

Kamu yang kepengin berwisata ke Kampung Baduy, khususnya Baduy Dalam, sebaiknya mengurungkan niat dulu ya. Sebab, dalam tiga bulan ke depan "orang luar" nggak akan diizinkan untuk masuk.

Meski begitu, kamu masih bisa mengunjungi Baduy Luar seperti Kampung Gajeboh atau Kampung Kaduketug.

Tradisi Kawalu hanya digelar jika kondisi tenang dan damai. (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Perlu kamu tahu, Kawalu yang akan digelar Suku Baduy secara tertutup adalah tradisi yang digelar seusai panen padi. Namun, tradisi ini lebih dari sekadar merayakan hasil panen yang melimpah, tapi juga bentuk penyucian diri.

Saking sakralnya tradisi ini, Kawalu hanya akan digelar masyarakat Suku Baduy jika kondisi lingkungannya tenang dan damai. Maka dari itulah wisatawan untuk sementara nggak boleh memasuki Baduy Dalam.

Sudah Diberitahu Jauh-Jauh Hari

Kalau menurut situs Indonesia.go.id, Sabtu (11/3/2023), penentuan tanggal ditutupnya wisatawan untuk Tradisi Kawalu sendiri dilakukan jauh-jauh hari oleh pemimpin adat Tangtu Tilu Jaro Tujuh Lembaga Adat Desa Kanekes serta perwakilan warga Baduy Dalam.

Keputusan ini baru diambil setelah para pemimpin itu menyelesaikan 18 hari berpuasa dan menggelar selamat bernama ngeriung

Saat tradisi Kawalu digelar, warga Baduy Dalam bakal membakar dupa dan memberikan sesajen ke pra lelihir. Mereka juga mengelar sejumlah upacara penting seperti Ngalanjakan, Seba, Ngalakasa, dan Kawalu.

“Digelarnya Kawalu diharapkan bisa bikin masyarakat Badui sejahtera, damai, dan selalu diselimuti kesehatan,” ucap salah seorang tokoh masyarakat Desa Kanekes Jaro Saija.

Yap, pengumuman sudah diungkap. Tradisi Kawalu bakal digelar oleh Suku Baduy Dalam selama tiga bulan. Semoga tradisi ini berlangsung dengan lancar tanpa ada rintangan apa pun ya, Millens. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: