BerandaHits
Jumat, 27 Apr 2023 11:04

Seberapa Bahaya Senyawa Etilen Oksida yang Ditemukan dalam Mi Instan?

Kementerian Kesehatan Taiwan menemukan senyawa etilen oksida dalam mi instan Indonesia. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Temuan Kementerian Kesehatan Taiwan terkait senyawa etilen oksida pada Indomie Rasa Ayam Spesial bikin heboh banyak orang. Sebenarnya, apa sih bahaya dari senyawa ini?

Inibaru.id – Laporan Kementerian Kesehatan Taiwan terkait dengan senyawa etilen oksida dalam dua produk mi instan dari Indonesia dan Malaysia bikin heboh. Apalagi, produk mi instan asal Indonesia yang dimaksud cukup populer, yaitu Indomie Rasa Ayam Spesial.

Dari sekitar 30 produk mi instan yang diperiksa oleh kementerian negara tersebut, pada produk mi asal Indonesia ditemukan sebanyak 0.187 mg/kg etilen oksida. Angka tersebut dianggap sudah melebihi batas aman.

“Paparan etilen oksida terdeteksi pada mi dan paket bumbu dari mi asal Malaysia. Sementara itu, paparan yang sama hanya ditemukan pada paket bumbu dari mi asal Indonesia,” ungkap laporan Kementerian Kesehatan Taiwan sebagaimana dilansir dari The Star, Selasa (25/4/2023).

PT Indofood Sukses Makmur Tbk selaku produsen dari produk mi instan tersebut pun angkat bicara terkait temuan ini. Mengingat adanya kaitan senyawa tersebut dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit berbahaya, mereka mengaku sedang mempelajari temuan ini. Satu hal yang pasti, selama ini Indofood mengikuti syarat BPOM dan standar kesehatan yang ditentukan negara, termasuk negara yang mengimpor produknya.

“Kami sedang pelajari dan akan respons segera,” ungkap GM Corporate Relation PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana saat dihubungi Medcom, Rabu (26/4).

Apa itu Etilen Oksida?

Etilen Oksida bisa menyebabkan kanker. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Selaku pengawas dari produk-produk yang dikonsumsi masyarakat di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan informasi terkait dengan etilen oksida (EtO). Menurut Kepala BPOM Penny Lukito, temuan senyawa ini pada produk pangan termasuk baru, tepatnya pada 2020 lalu oleh European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF).

Paparan senyawa berupa gas dalam kadar kecil tersebut bisa bikin mata, kulit, dan saluran pernapasan teriritasi. Lebih dari itu, berdasarkan laporan dari Agency for Research on Cancer (IARC) pada 2012 lalu, senyawa ini dipastikan bersifat karsinogenik alias bisa menyebabkan kanker bagi manusia.

Kanker-kanker yang bisa berkembang dari senyawa ini adalah kanker perut, kanker payudara, limfoma, serta leukemia. Jenis kanker tersebut dikenal cukup mematikan, Millens.

Sejauh ini, Kementerian Kesehatan Taiwan meminta produk-produk mi instan yang terbukti memiliki senyawa tersebut atau melanggar syarat kesehatan untuk nggak lagi dijual. Belum bisa dipastikan juga apakah produk mi instan yang ada di Indonesia juga memiliki kandungan yang sama. Yang pasti, demi kesehatan tubuh, jangan keseringan makan mi instan, ya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: