BerandaHits
Selasa, 6 Feb 2023 18:58

Sebanyak 22 Pasangan di Purworejo Dinikahkan dalam Acara Bupati Mantu

Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purworejo, pemerintah setempat menggelar acara Bupati Mantu. (Purworejokab)

Pemerintah Kabupaten Purworejo menikahkan 22 pasangan dalam acara Bupati Mantu. Nggak sekadar mencatat dalam buku KUA, bupati juga menggelar pesta pernikahan adat Jawa layaknya orang Purworejo menggelar hajatan pernikahan.

Inibaru.id - Nggak semua pasangan beruntung bisa menggelar pesta pernikahan lengkap dengan rangkaian upacara adat Jawa dan dihadiri oleh banyak tamu. Tapi, beberapa dari mereka yang merasa nggak beruntung itu, pada Sabtu (4/2/2023) merasa bersyukur. Kenapa?

Sebanyak 22 pasangan warga Purworejo jadi ratu dan raja sehari karena menjadi pengantin di pesta pernikahannya. Kesenangan mereka makin bertambah karena yang menggelar hajatan itu adalah orang nomor satu di Kabupaten Purworejo yaitu sang bapak bupati.

Ya, dalam rangka Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purworejo, Pemkab Purworejo menggelar acara Bupati Mantu. Hadir dalam acara tersebut tentu saja Bupati Purworejo RH Agus Bastian. Nggak hanya itu, acara mantu yang diikuti oleh 22 pasangan itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti, Forkopimda, Sekda Said Romadhon, Ketua Penggerak PKK Fatimah Verena Prihastiyary, semua kepala Perangkat Daerah, dan tokoh masyarakat.

Berbeda dengan Nikah Massal

Rangkaian nikah khas Jawa dilakukan dalam acara Bupati Mantu. (Pituruhnews)

Bupati Mantu berbeda dengan nikah massal atau nikah bersama. Menurut keterangan Bupati Purworejo Agus Bastian nikah massal biasanya nggak selengkap acara Bupati Mantu yang prosesinya lengkap dari awal sampai akhir, sebagaimana masyarakat Purworejo menikahkaan putra-putrinya.

Lalu, seperti apa jalannya acara yang baru kali pertama digelar dan bakal menjadi agenda rutin tahunan ini?

Mengutip dari laman Purworejokab, Senin (6/2/2023) acara Bupati Mantu dimulai pukul 07.00 WIB. Sebanyak 22 pasangan diarak menggunakan becak hias dari Kantor Bupati Purworejo menuju Rumah Dinas Bupati.

Arak-arakan berhenti di pintu gerbang, kemudian mereka berjalan kaki melewati janur kuning dan karpet merah menuju Pendopo. Sejumlah 22 kepala KUA telah menanti di meja-meja yang telah dipersiapkan untuk prosesi ijab qobul dan melaksanakan percatatan dokumen pernikahan. Pelaksanaan ijab qobul serentak dimulai tepat pukul 09.15 WIB.

Sebagaimana biasanya masyarakat Jawa melaksanakan pernikahan, kegiatan Bupati Mantu dilaksanakan sesuai dengan adat Jawa. Mulai dari pakaian, ubo rampe, sampai prosesi ijab qobul dan upacara adat pernikahan. Salah satu upacara itu berupa saling melempar daun sirih, menginjak telur, menuangkan beras kuning untuk pengantin perempuan, dan sungkeman kepada orang tua.

Disdukcapil Terbitkan KK dan KTP Baru

Para pengantin dalam acara Bupati Mantu mendapatkan KK dan KTP baru dari Disdukcapil. (Disdukcapil.purworejokab)

Nggak cuma Pemkab Purworejo, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Purworejo juga berpartisipasi dalam acara Bupati Mantu. Usai 22 pasangan sah menikah secara negara, Disdukcapil segera mencetak Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru untuk mereka.

Kebahagian mereka semakin sempurna karena selain Dokumen Kependudukan dan Akta Nikah sejumlah fasilitas juga diterima pasangan pengantin. Uang mahar, biaya rias, uang transportasi, dokumentasi foto berbingkai bersama Bupati dijamin oleh Pemerintah Daerah dan Baznas melaui Kementrian Agama.

Wah, pasti bahagia banget perasaan para pengantin ini ya, Millens? Acara yang bertujuan untuk memfasilitasi calon pengantin yang kurang mampu serta mepermudahkan administrasi pada pasangan yang sudah melakukan pernikahan siri tersebut sungguh mulia, deh. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: