BerandaHits
Sabtu, 25 Des 2020 11:43

Rayakan Natal, Gereja di Semarang Pasang Patung Pasien Covid-19

Patung pasien Covid-19 di dekat altar Gereja Bongsari untuk perayaan Natal 2020. (Halosemarang/Margareta Mawardi)

Perayaan Natal di tengah pandemi Covid-19, Gereja Santo Theresia Bongsari Kota Semarang memasang patung pasien Covid-19. Seperti apa ya perayaan Natal di gereja ini?

Inibaru.id – Perayaan Natal tahun 2020 ini memang sangat berbeda dari biasanya. Alih-alih meriah sebagaimana biasanya, perayaan Natal tahun ini diiringi dengan keprihatinan karena pandemi Covid-19 yang masih belum bisa ditangani di Indonesia. Hal ini menginspirasi Gereja Santo Theresia Bongsari Semarang, Jawa Tengah untuk menempatkan patung pasien Covid-19 di dalam gereja.

Patung bermasker di wajah ini ditempatkan berdampingan dengan patung Bunda Maria serta bayi Yesus. Patung ini ditempatkan sebelum misa Natal yang sudah dimulai sejak Kamis (24/12/2020) sore.

Menurut keterangan Pastor Gereja Santa Theresia Bongsari Romo Eduardus Didik Cahyono, patung bermasker ini adalah simbol dari pasien Covid-19 yang memohon kesembuhan. Di sampingnya, ada patung dokter yang juga mendoakan hal yang sama dari Yesus Kristus.

“Dalam perayaan Natal kali ini, kami memohon rahmat kesembuhan dari Sang Juru Selamat dan meminta pandemi bisa segera dihilangkan,” ucap Romo Eduardus.

Perayaan Natal di Gereja Bongsari Semarang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. (parokibongsari)

Selain patung bermasker dan dokter, ada juga ornamen Natal lain di gereja ini yang menggambarkan keprihatinan akan pandemi. Ornamen tersebut adalah pohon Natal yang dibentuk layaknya seseorang yang menggendong anak bermasker. Pohon Natal yang sangat nggak biasa ini ditempatkan di dekat pintu masuk gereja.

“Konteksnya kan sekarang kita di masa pandemi. Jadi pohon Natal ini bisa diartikan bagaimana Tuhan akan menyelamatkan umat manusia dari penyakit,” lanjutnya.

Demi mematuhi protokol kesehatan yang disarankan pemerintah, perayaan misa Natal di Gereja Santo Theresia Bongsari juga dilakukan dengan pembatasan. Hanya sekitar seratusan jemaat yang bisa mengikutinya. Para jemaat yang boleh hadir hanyalah yang sudah mendaftar dan tercatat namanya sehingga jika ada hal yang nggak diinginkan, bisa segera di-tracking.

Hal lain yang diterapkan oleh gereja adalah menyemprotkan cairan disinfektan, mengecek suhu tubuh para jemaat yang sudah mencuci tangan, dan memberikan jarak di antara bangku-bangku.

Kondisi pandemi saat ini memang mempengaruhi banyak hal, termasuk dalam hal membuat ibadah jadi nggak seperti biasanya. Hanya, yang utama memang harus saling menjaga kesehatan, ya Millens? (Idn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: