BerandaHits
Selasa, 7 Agu 2023 13:48

Promosi Tanpa Promosi, 'The Boy and The Heron' Sukses Besar di Jepang

Film animasi produksi Studio Ghibli 'The Boy and The Heron' raup keuntungan besar di Jepang. (Studio Ghibli)

Film animasi produksi Studio Ghibli terbaru 'The Boy and The Heron' sengaja mempromosikan filmnya secara unik, yakni dengan mengunggah poster misterius, yang justru membuatnya besar di Jepang.

Inibaru.id – Penyuka film animasi agaknya setuju, Studio Ghibli nggak pernah gagal memproduksi anime kelas wahid yang selalu dikenal sepanjang masa. Sebut saja misalnya Grave of the Fireflies, The Wind Rises, atau My Neighbour Totoro yang telah menjadi film-film anime terbaik sepanjang masa.

Nah, The Boy and The Heron sepertinya juga akan mengikuti jejak para pendahulunya tersebut. Bagaimana tidak, meski diluncurkan tanpa promosi terbuka, film yang juga dikenal sebagai How Do You Live ini tetap meraup keuntungan besar-besaran.

Sejak dirilis di Jepang pada 14 Juli 2023 lalu, film ini mampu meraih keuntungan 17,5 juta dolar AS atau lebih dari Rp262 miliar. Ini menjadi film animasi keluaran Studio Ghibli kedua yang mampu meraup keuntungan terbesar dalam sepekan awal perilisan setelah Spirited Away (2021).

Banyak pihak menyebut keputusan untuk nggak mempromosikan The Boy and The Heron secara besar-besaran sebagai strategi promosi yang sangat cerdas. Sejak Desember 2022, Studio Ghibli hanya mengunggah satu jenis poster berupa gambar animasi burung dan judul film yang cukup misterius.

Justru Bikin Penasaran

Hanya poster misterius inilah promosi dari The Boy and The Heron. (Japantimes/AFP-JIJI)

Selain gambar dan judul, nggak ada keterangan lain yang dicantumkan; baik karakter, tanggal rilis, plot, pengisi suara, bahkan tema dari film tersebut. Inilah yang justru bikin penggemar film Hayao Miyazaki atau Studio Ghibli penasaran dan langsung menyerbu bioskop begitu film ini dirilis.

Terkait dengan strategi tanpa promosi ini, salah seorang produser dari Studio Ghibli Toshio Suzuki membenarkannya. Menurutnya, ada sejumlah film Amerika yang rilis pada musim panas, bertepatan dengan peluncuran The Boy and The Heron. Mereka mengeluarkan tiga trailer untuk film-film tersebut.

"Pasti ada orang yang setelah menyaksikan seluruh trailer justru memilih nggak menonton filmnya. Karena itulah kami melakukan hal sebaliknya,” ungkap Suzuki saat diwawancarai Bungei Shunji, dilansir dari Beautynesia (26/6).

Sayangnya, karena strategi nggak biasa ini pula, nggak ada yang tahu jadwal pasti penayangan perdana The Boy and The Heron di negara lain. Setali tiga uang, belum ada keterangan resmi film yang diangkat dari novel How Do You Live (1937) karya Genzaburo Yoshino ini bakal tayang di Indonesia atau tidak.

Berlatar Perang Dunia II

Hayao Miyazaki kembali mengejutkan penggemar film keluaran Studia Ghibli dengan film 'The Boy and the Heron'. (Getty Images/Wire Image/Jun Sato via LA Times)

Satu hal yang pasti, film ini punya latar waktu Perang Dunia II, mirip dengan The Wind Rises (2013). Bedanya, jika film terakhir keluaran Studio Ghibli itu berupa film biopik tentang sosok sentral pendesain pesawat tempur "Zero", The Boy and The Heron penuh dengan sentuhan fantasi.

Sentuhan fantasi yang menjadi ciri khas karya-karya Hayao Miyazaki agaknya bakal betul-betul dikerahkan kembali dalam film terbaru kali ini. Pada film ini, kamu akan menyaksikan persahabatan sang tokoh utama dengan seekor bangau yang bisa bicara dan mengajaknya masuk ke dunia lain.

So, buat kamu yang merindukan film-film Studio Ghibli yang dipenuhi imajinasi dan khayalan, The Boy and The Heron agaknya bakal menarik dinantikan.

Semoga The Boy and The Heron pada akhirnya ditayangkan di Indonesia, ya, Millens! Sudah lama banget kita nggak melihat karya Hayao Miyazaki dan Studio Ghibli, kan? (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: