BerandaHits
Jumat, 14 Jun 2018 18:45

Petani Kopi Jadi Mata Pencaharian Utama Mayoritas Warga di Takengon

Petani kopi di Takengon. (Katadata.co.id)

Takengon merupakan daerah penghasil kopi terbaik di Aceh. Mayoritas warga di sana adalah petani kopi. Yuk simak ceritanya.

Inibaru.id – Kopi merupakan sumber daya alam yang cukup berlimpah di Indonesia. Dari wilayah di ujung barat hingga ujung timur Indonesia memiliki kopi khas yang berbeda-beda. Sumbar daya alam yang melimpah itu tentunya berpengaruh pada sosial ekonomi masyarakat sekitar.

Salah satu kota di Indonesia yang memiliki kopi khas adalah Kota Takengon. Kota yang berada di dataran tinggi Aceh Tengah, Aceh ini dikenal sebagai penghasil kopi Arabika terbaik di dunia. Kopi Takengon bahkan sudah mendunia karena rasanya yang enak.

Hal itu menarik minat warga setempat sehingga mayoritas dari mereka bertani kopi. Bila kamu berkunjung ke Takengon, kamu akan melihat banyak sekali biji-biji kopi yang sedang dijemur di atas tikar di kiri dan kanan jalan. Kamu juga akan sering melihat orang-orang sibuk mengolah biji-biji kopi mereka.

Biji kopi yang dijemur. (Ottencoffee.co.id/Mustika Treisna Yuliandri)

Di Takengon juga terdapat banyak kedai kopi. Bahkan setiap kedai, baik besar maupun kecil, mempunyai roaster machine sendiri. Saking sukanya warga dengan kopi, mereka menyeruput minuman pekat itu tanpa mengenal waktu. Baik pagi atau malam hari, warga tetap mendatangi kedai kopi dan berkumpul untuk menikmati secangkir kopi.

Kendati bukan kota besar, Takengon bisa dibilang tergolong daerah penghasil kopi yang sukses. Ini terlihat dari prestasi yang ditorehkan beberapa pengusaha kopi di sana.

Salah seorang pengusaha kopi yang sukses adalah Rahmah. Perempuan asli Takengon itu sukses mengekspor kopinya ke luar negeri. Setiap bulan, dia mengekspor kopi hingga 70 persen dari hasil produksinya ke Amerika Serikat yakni sekitar 5 sampai 6 kontainer kopi. Jumlah tersebut sesuai dengan permintaan para konsumen di Amerika.

"Kami lakukan ekspor kopi sesuai dengan permintaan, apalagi kami juga sudah banyak buyer sehingga kami harus membagikan pengirimannya. Akan tetapi, tetap, 70 persen kami ekspor ke Amerika. Selebih itu, kami ekspor ke Arab, Korea, dan Taiwan," terangnya, seperti ditulis Mediaindonesia.com, Sabtu (30/9/2017).

Selain itu, ada pemilik kebun kopi bernama Zaini yang memproduksi kopi speciality dan bubuk kopi dengan merek “Wan Geldok Coffe” serta “Rasaco”. Zaini diketahui pernah meraih anugerah “Perawatan Kopi Terbaik” se-Aceh Tengah dan penghargaan “Petani Prestasi” dari Kementerian Pertanian serta penghargaan “Petani Pelopor” dari Bappeda Aceh.

Wah, tangan-tangan petaninya saja handal seperti itu, nggak heran kalau kopi Takengon mendunia karena kenikmatannya. Nah, bagi sobat Millens yang pengin berwisata kopi di sana, sila datang pada April-Mei atau Oktober-November. Pada bulan-bulan tersebut, warga Takengon sedang panen raya kopi sehingga seluruh penjuru kota bakal beraroma kopi. Jadi, tunggu apa lagi? Cus ke sana gih. (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: