BerandaHits
Jumat, 25 Mei 2023 19:47

Pertamina Layani Pembelian Solar Subsidi di 234 Kota dengan QR Code

Pembelian solar subsidi harus dilakukan dengan QR code. (antara)

Penerima solar subsidi di 234 kota atau kabupaten di Indonesia kini bisa membelinya dengan QR code. Pihak Pertamina berharap langkah ini bisa memastikan subsidi tepat sasaran.

Inibaru.id - Sebagai badan usaha yang bertanggung jawab dalam distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Pertamina Patra Niaga tetap berkomitmen untuk memastikan penyaluran Solar Subsidi sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.

Salah satu langkah yang diambil untuk mencapai penyaluran Solar Subsidi yang efektif adalah melalui Program Subsidi Tepat untuk produk Solar Subsidi, yang sekarang diperluas dengan penggunaan mekanisme Full QR di 234 kota atau kabupaten di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan bahwa Program Subsidi Tepat untuk Solar Subsidi ini bukan hal baru, dan saat ini Pertamina Patra Niaga terus mengevaluasi dan melanjutkan tren positif dari program tersebut.

"Mengingat penyaluran Solar Subsidi sudah diatur dalam Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu, baik kriteria kendaraan dan volume atau kuota hariannya, maka bertahap kami berlakukan Full QR untuk Solar Subsidi. Ini adalah langkah selanjutnya untuk memastikan masyarakat terbiasa memanfaatkan QR Code-nya,” jelas Irto.

Menurut Irto, penggunaan Full QR memiliki beberapa manfaat bagi pengguna Solar Subsidi, terutama dalam hal keamanan terkait kuota harian yang berhak mereka dapatkan, dan juga sebagai langkah evaluasi untuk mengatasi penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang nggak bertanggung jawab.

Pertamina berharap dengan mekanisme ini solar subsidi tepat sasaran. (Tempo)

"Ketika skema input nomor polisi masih diperbolehkan, banyak kejadian nomor polisi konsumen sudah digunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Full QR ini bisa menjadi jawaban, karena semua transaksi benar-benar sesuai dengan scan QR Code. Untuk keamanan ekstra, QR Code dapat direset berkala tanpa ada batas, jadi jika hilang atau curiga digunakan bisa diganti dengan QR Code baru melalui website Subsidi Tepat,” imbuhnya.

Sebagai informasi, mulai 25 Mei, penerapan Full QR akan dilakukan secara bertahap di 234 kota atau kabupaten. Wilayah-wilayah ini telah menerapkan mekanisme Full Registrant dalam dua minggu terakhir dan telah menunjukkan kinerja yang baik dalam transaksi penggunaan QR Code, sehingga siap untuk menerapkan Full QR. Kamu bisa mengetahui wilayah-wilayah ini dengan mengakses https://mypertamina.id/daftar-spbu-uji-coba-subsidi-tepat pada kolom pembaruan per tanggal 25 Mei 2023.

Irto juga menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk memudahkan masyarakat, salah satunya adalah dengan menyediakan titik cetak QR Code di beberapa SPBU.

Penerima solar subsidi bisa mencetak ulang QR code jika hilang atau curiga telah digunakan pihak lain. (Pertamina)

Dengan demikian, masyarakat yang kehilangan atau membutuhkan QR Code baru dapat mendapat bantuan di SPBU dan melanjutkan transaksi pembelian Solar Subsidi dengan lancar.

Irto berharap bahwa penerapan tahap awal Program Subsidi Tepat Full QR ini dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan.

"Kita memiliki tujuan yang positif, dimana Subsidi Tepat ini untuk menjamin kuota BBM bersubsidi terjaga, digunakan sesuai regulasi yang berlaku, dan transparan penggunaannya. Pertamina Patra Niaga juga akan terus mengevaluasi pelaksanaannya dan terus memastikan pelayanan berjalan dengan baik,” tukas Irto.

Semoga dengan program ini subsidi solar benar-benar tepat sasaran ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024