Inibaru.id - Mentari belum juga muncul, keluarganya pun masih terlelap. Namun, Ariesta Sawitri telah disibukkan dengan ponsel pintarnya setelah teringat bahwa hari ini, Jumat (28/2/2025) merupakan batas akhir program diskon 50 persen tarif listrik dari PLN.
Sisa kWh di meteran listrik di rumah perempuan satu anak tersebut sebetulnya masih tersisa separuh dari pembelian sebelumnya, yang biasanya cukup hingga beberapa minggu ke depan, tapi dia merasa harus segera membeli token mengingat diskon akan berakhir hari ini.
"Oh, sebagai emak-emak, tentu saya harus bijak memanfaatkan promo semaksimal mungkin, dong!" sebutnya via pesan singkat, Jumat (28/2). "Beli secukupnya saja, semoga cukup untuk sebulan ke depan."
Namun, hal ini sepertinya nggak berlaku untuk Indah Wuri. Berbeda dengan Ariesta, perempuan asal Temanggung tersebut justru takut sisa kWh di meteran listriknya akan hangus atau nggak valid lagi setelah program diskon dari PLN itu berakhir.
"Ini (sisa kWh) masih sedikit. Paling-paling cukup sampai dua hari. Tapi aku nggak beli dulu deh, takutnya besok hangus. Diskon yang kemarin menurutku sudah cukup," ucapnya, Jumat (28/2)
Hari Terakhir Program Diskon
Sejak awal tahun, pelanggan listrik di Indonesia memang telah menikmati program diskon tarif listrik sebesar 50 persen dari PT PLN. Pelanggan pascabayar mendapatkan potongan separuh harga saat pembayaran, sedangkan pelanggan prabayar memperoleh penambahan daya secara otomatis saat pembelian.
Tanpa perlu melakukan registrasi tambahan, para pelanggan dengan daya di bawah 2.200 volt-ampere (VA) bisa menikmati diskon tarif tersebut. Sayangnya, program diskon ini akan resmi berakhir hari ini, 28 Februari 2025.
Bagi pelanggan pascabayar, pembayaran listrik untuk Maret masih dipotong separuh. Namun, para pelanggan prabayar harus menyelesaikan transaksi hari ini untuk bisa menikmati penambahan daya saat pembelian token.
Namun, seperti yang dipertanyakan Indah, apakah sisa kWh di meteran listrik kita akan tetap valid setelah program ini berakhir ataukah bakal hangus esok hari?
Pembelian Token Maksimal
Sisa token yang belum terpakai selama pembelian periode diskon nggak bakal hangus dan masih bisa dipakai meski program tersebut telah berakhir pada 28 Februari ini. Token yang tersisa dapat terus dipakai hingga bulan-bulan berikutnya.
Hal itu telah dikonfirmasi Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto. Dia sekaligus menegaskan bahwa nomor token yang dimasukkan ke meteran listrik prabayar nggak akan hilang dan tetap dapat digunakan meski periode diskon sudah berakhir.
"Pembelian token listrik selama periode diskon tidak memiliki batas waktu penggunaan, tapi bisa menjadi tidak valid jika tidak digunakan dalam 50 transaksi pembelian berikutnya," terangnya. "Potongan 50 persen untuk token listrik berlaku untuk penggunaan maksimal 720 jam."
Baca Juga:
Apa Saja Penyebab Token Listrik Boros?Sedikit informasi, maksud dari pernyataan itu adalah bahwa pelanggan prabayar bisa membeli token listrik dengan tarif diskon maksimal setara dengan 720 jam. Misalnya, pemilik daya 450 VA bisa membeli token maksimal 324 kWh, daya 900 VA maksimal 648 kWh, dan daya 1.300 VA maksimal 936 kWh.
Jadi, buat kamu pelanggan prabayar, nggak perlu khawatir token listrik yang tersisa bakal hangus atau nggak valid lagi setelah promo diskon PLN ini berakhir ya! (Siti Khatijah/E07)