Inibaru.id – Selain kebutuhan makan dan minum, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan dalam kehidupan rumah tangga. Salah satu yang paling penting tentu saja adalah listrik. Nah, khusus untuk di Indonesia, kini sebagian besar rumah tangga sudah memakai token listrik untuk memastikan kebutuhan energi listrik hariannya terpenuhi.
Masalahnya, terkadang token listrik tiba-tiba jadi lebih boros dari sebelumnya. Sebagai contoh, jika biasanya kamu hanya perlu mengisinya kembali setelah dipakai satu bulan, kini kamu harus mengisinya setelah dipakai tiga minggu. Kalau pemasukanmu pas-pasan, hal ini tentu bisa bikin pusing, bukan?
Lantas, apa sih penyebab token listrik boros? Kalau soal ini, penyebabnya ada beragam, Millens. Nah, kalau kamu juga mengalami masalah ini, bisa kok mengecek berbagai hal berikut ini.
1. Peralatan elektronik di rumahmu sudah tua atau rusak
Perkembangan peralatan elektronik dalam 30 tahun belakangan sangatlah luar biasa. Barang-barang yang dulu seperti nggak pernah terbayangkan bisa eksis kini bisa dipakai banyak orang. Nah, sejumlah perangkat elektronik rumah tangga juga terus berkembang sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai contoh, televisi, mesin cuci, setrika, hingga penanak nasi modern sangat berbeda dengan peralatan-peralatan serupa pada 20 tahun yang lalu. Kebanyakan dari alat-alat tersebut kini dilengkapi dengan komponen yang cenderung lebih hemat listrik.
Jika peralatan elektronik di rumahmu sudah lama usianya dan tetap kamu pakai, besar kemungkinan akan menyedot cukup banyak energi listrik. Kalau sudah begitu, dampaknya tentu bikin token listrik di rumahmu boros, deh.
Hal serupa juga berlaku kalau peralatan elektronikmu rusak. Sebagai contoh, mesin cuci menyala terus-menerus sampai berjam-jam lamanya. Lampu menyala lebih terang dari biasanya. Kalau sudah begitu, tentu kebutuhan listrikmu jadi lebih banyak, bukan? Oleh karena itulah, segera perbaiki agar penggunaan listrik bisa normal kembali.
2. Kabel tetap tersambung ke soket listrik meski peralatan elektronik sudah nggak terpakai
Meski sepele, kebiasaan tetap menyambungkan colokan peralatan elektronik ke soket listrik meski nggak dipakai bisa bikin listrik boros, lo. Soalnya, hal ini membuat peralatan elektronikmu tetap mengambil daya listrik meski nggak banyak. Jadi, ada baiknya kamu mencabutnya deh begitu nggak lagi dipakai.
3. Pengaruh musim
Di musim kemarau, kebutuhan AC atau kipas angin meningkat demi mengatasi suhu panas yang menyengat. Sebaliknya, di musim hujan, kebutuhan penggunaan mesin cuci meningkat karena banyak pakaian yang lebih cepat basah atau kotor.
Dampak dari peningkatan frekuensi penggunaan peralatan-peralatan elektronik tersebut tentu saja adalah token jadi lebih cepat habis.
Yang pasti, cek dulu ya penggunaan listrik di rumahmu untuk memastikan kalau token listrik di rumahmu memang normal. Kalau ada yang nggak beres, bisa kok meminta PLN untuk mengeceknya, Millens. (Arie Widodo/E05)