BerandaHits
Sabtu, 28 Feb 2025 13:43

Benarkah Jepang Butuh Tenaga Kerja dari Indonesia?

Pekerja dari Indonesia di Jepang. (Nippon.com)

Belakangan ini muncul narasi yang menyebut Jepang membutuhkan tenaga kerja Indonesia. Apakah memang narasi ini sesuai dengan fakta?

Inibaru.id – Riuhnya tagar #KaburAjaDulu dari Indonesia bikin banyak orang terpikir untuk belajar, bekerja, atau bahkan tinggal di luar negeri. Nah, salah satu negara yang acap menjadi destinasi impian orang Indonesia adalah Jepang.

Berdasarkan data Nikkei Asia pada awal 2025 ini, terdapat lebih dari 121.507 pekerja migran Indonesia di Jepang di berbagai macam sektor selama 2024. Angka ini tentu sangat kontras dibanding total tenaga kerja yang ada di Jepang yang mencapai 69,6 juta orang.

Nah, gara-gara tagar #KaburAjaDulu pula, banyak orang Indonesia yang kepikiran untuk kerja di Jepang. Meski punya perbedaan budaya, iklim, makanan, hingga bahasa dan aksara, nyatanya hal ini nggak mengurangi tingginya minat orang Indonesia, khususnya dari kalangan generasi muda untuk datang ke sana.

Menariknya, hal ini juga disambut informasi yang beredar di media sosial yang menyebut Jepang butuh pekerja dari Indonesia.

Mengingat jumlah tenaga kerja Indonesia sangat kecil jika dibandingkan jumlah total angkatan kerja di Jepang, apakah memang benar tenaga kerja kita semakin dibutuhkan di sana seperti yang diungkap dalam berbagai media?

Pertanyaan ini kemudian dijawab oleh Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo Muhammad Al Aula.

Populasi yang Turun di Jepang

Jepang memang membutuhkan banyak tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia. (Rri/Kedubes Jepang untuk Indonesia)

Muhammad Al Aula mengungkapkan, memang benar Jepang semakin membutuhkan tenaga kerja dari luar negeri. Salah satunya Indonesia. Alasannya adalah karena menurunnya populasi di Jepang secara masif dalam beberapa tahun belakangan. Dampaknya adalah, negara ini memang kekurangan tenaga kerja.

“Tenaga Kerja Indonesia termasuk yang dibutuhkan di pasar kerja Jepang,” terang Al Aula, Rabu (26/2/205).

Dia pun memastikan bahwa sampai beberapa tahun ke depan, kebutuhan tenaga kerja asing di Jepang masih tinggi. Makanya, kalau ada orang Indonesia yang tertarik untuk bekerja di Jepang, nggak ada salahnya untuk segera melakukan berbagai langkah yang dibutuhkan agar bisa mewujudkan keinginan tersebut.

Nah, salah satu jenis skema kerja yang bisa dimanfaatkan orang Indonesia yang pengin bekerja di Jepang adalah Specialized Skilled Worker (SSW). Di skema ini, kamu bisa mendapatkan pekerjaan di Jepang di bidang-bidang berikut ini.

  • Pertanian
  • Kehutanan atau perkayuan
  • Perhotelan
  • Perikanan atau budidaya perairan
  • Transportasi kereta api
  • Transportasi mobil
  • Keperawatan
  • Perbaikan atau perawatan mobil
  • Pembuatan kapal dan mesinnya
  • Konstruksi
  • Industri manufaktur produk

“Yang pasti, pihak KBRI Tokyo mengimbau calon pekerja Indonesia yang pengin ke Jepang untuk mempelajari pekerjaan yang ditawarkan serta kontraknya dengan saksama. Pastikan juga sudah menguasai Bahasa Jepang agar bisa hidup dan bekerja dengan aman dan nyaman di sini,” lanjut Al Aula.

Wah, ternyata Jepang beneran butuh pekerja Indonesia. Kepikiran untuk #KaburAjaDulu ke sana, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ketika Ribuan Paha Ayam Tersaji dalam Tradisi Sewu Sempol Kudus

26 Feb 2025

Menguji Kepercayaan Publik terhadap Produk Pertamina di Tengah Kasus 'Pertamax Oplosan'

26 Feb 2025

Ruas Jalan Rusak, Ombudsman Minta Pemprov Jateng Segera Perbaiki

26 Feb 2025

Rekap Operasi Keselamatan Candi 2025: Ada 59.776 Pelanggaran

26 Feb 2025

'Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati' dan Alasan Sederhana untuk Bertahan Hidup

26 Feb 2025

Harga Santan yang Mengganggu Gurihnya Suasana Ramadan

26 Feb 2025

Mudik Nyaman dengan Kereta Api; Daop 4 Semarang Siapkan 535 Ribu Kursi

26 Feb 2025

Mengapa Ketika Remaja Semakin Irit Bicara kepada Orang Tua?

26 Feb 2025

Checklist Persiapan Ramadan: Fisik, Mental, dan Spiritual

27 Feb 2025

Memaknai Kirab Dugderan, Tradisi Penanda Ramadan di Semarang yang Akan Digelar Jumat

27 Feb 2025

Peci Kang Santri Kudus; Jelang Ramadan, Orderan Naik Terus

27 Feb 2025

Di Jepang, Ada Gunung yang Tingginya Hanya 6,1 Meter!

27 Feb 2025

Memang Bisa Konsumen Pertamax Tuntut Ganti Rugi ke Pertamina Jika Terbukti Dapat Oplosan?

27 Feb 2025

Cinta pada Pandangan Pertama: Romantis atau Sekadar Ilusi?

27 Feb 2025

Beda Rute, Berikut Pengalihan Jalan selama Kirab Dugderan 2025 di Semarang

27 Feb 2025

Susun Strategi Keamanan Siber, Nezar Patria: Sedia Payung sebelum Hujan

27 Feb 2025

3 Cara Pemkot Semarang Antisipasi Kecelakaan di Tanjakan Silayur

28 Feb 2025

Diskon Listrik Prabayar Berakhir Hari Ini, Akankah Sisa Token Hangus?

28 Feb 2025

Menembus Kemacetan demi Kuliner Legendaris Semarang: Sate Ayam Jembatan Mrican

28 Feb 2025

Benarkah Jepang Butuh Tenaga Kerja dari Indonesia?

28 Feb 2025