inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Prabowo dan Rosan Roeslani Jamin Danantara Bisa Diaudit KPK dan BPK
Senin, 24 Feb 2025 16:35
Penulis:
Bagikan:
Peluncuran BPI Danantara. (Sekretariat Presiden)

Peluncuran BPI Danantara. (Sekretariat Presiden)

Sempat beredar kabar yang menyebut pengelolaan investasi Danantara nggak bisa diaudit, Presiden Prabowo menjamin kalau kabar ini nggak benar karena sudah ada aturannya. Apa sih aturan tersebut?

Inibaru.id – Dibentuknya Badan Pengelola Investasi Dana Anagata Nusantara alias BPI Danantara memicu pro dan kontra di tengah masyarakat. Tapi, pemerintah memastikan bahwa program ini bakal tetap jalan. Bahkan, pada Senin (24/2/2025) ini, Presiden Prabowo Subianto sudah menandatangani keputusan presiden (kepres) yang berisi struktur Dewan Penasihan dan Pengurus BPI Danantara tersebut.

Terkait dengan banyaknya pihak yang meragukan keberhasilan BPI Danantara dalam mengelola dana dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, Prabowo mengaku nggak mempermasalahkannya. Baginya, keraguan tersebut wajar muncul karena program sejenis belum pernah ada di Indonesia sebelumnya.

“Ada yang ragu-ragu apakah program ini bisa berhasil atau tidak. Keraguan ini wajar karena belum pernah ada sebelumnya,” ucap Prabowo dalam video yang dirilis kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (24/2) ini.

Selain keraguan atas pengelolaan Danantara nantinya, Presiden Prabowo juga menepis kabar yang menyebut Danantara nantinya nggak bisa diaudit siapa saja.

“Danantara Indonesia harus dikelola sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, transparan, dan saling mengawasi. Jadi harus bisa diaudit oleh siapa pun,” lanjut Prabowo.

Apa yang diungkap Prabowo sejalan dengan draf final Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait dengan Danantara ini, tepatnya pada Pasal 3E ayat (3). Badan ini dipastikan bertanggung jawab langsung kepada presiden. Lebih dari itu, pada Pasal 3K, terungkap bahwa pengelolaan keuangan Danantara bisa diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Millens.

Presiden Prabowo saat meluncurkan BPI Danantara. (Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo saat meluncurkan BPI Danantara. (Sekretariat Presiden)

Setali tiga uang dengan Presiden Prabowo, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani juga memastikan bahwa lembaga ini bisa diaudit oleh lembaga berwenang seperti BPK dan juga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Nggak ada yang kebal hukum di negara ini. Jadi KPK bisa (mengauditnya). Apalagi jika ada tindakan yang nggak patut atau kriminal. BPK juga bisa,” ucap Roesan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (24/2).

Dalam acara peresmian BPI Danantara ini pula, Presiden Prabowo mengklaim aset dalam pengelolaan yang akan dikelola lembaga ini mencapai 900 miliar Dollar AS. Tingginya nilai dana yang akan dikelola ini dia yakini bakal bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Tanah Air.

Nah, khusus untuk pengelolaan gelombang pertama dari investasi di Danantara ini nilainya 20 miliar Dollar AS (Rp300 triliun) yang akan dipakai untuk membangun sekitar 20 proyek strategis nasional (PSN).

“Kami berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun dalam bentuk tabungan negara. Dana itu sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi, dan belanja yang nggak tepat sasaran,” klaim Prabowo.

Yap, keputusan sudah diketuk. BPI Danantara dipastikan berjalan. Apakah kamu optimistis badan ini bakal memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved